>Penyerangan<

104 9 17
                                    

"Ada penyerangan!!!!"

Tera yang sedang tertidur langsung terbangun setelah mendengar suara teriakan serta kepulan asap.

"ada apa?"tanya Tera kebingungan melihat keluar jendela.

"Tera ayo kita pergi dari sini"ajak Yui menarik tangan Tera.

"Kita mau kemana Yui-san?"tanya Tera sungguh ia bingung apa yang terjadi,tetapi sayangnya Yui tidak menjawab.

"Tera,Yui cepat pergi dari sini!!"teriak Sam memegang sebuah tombak.

"Sam apa yang terjadi?"tanya Tera.

"Kita di serang oleh sekelompok orang tak di kenal"ujar Sam membuat Tera tertegun.

"Sam cepat bantu kami"teriak salah seorang warga.

"Baiklah aku akan segera ke sana"ucap Sam pergi bersama warga yang memanggil nya tadi.

"Tera ayo kita harus pergi mengungsi"ucap Yui menarik tangan Tera.

Tera dan Yui pun berlari sampai berada di pinggir desa di sana terlihat para wanita dan anak-anak yang sudah berkumpul.

"Yui,Tera apa kalian baik-baik saja?"tanya seorang wanita yang membawa anak nya.

"Kami baik-baik saja bi...apa mobil nya masih belum datang"tanya Yui.

"Belum sampai mungkin sebentar lagi"ucap Bibi itu.

Setelah menunggu beberapa saat terlihat ada sebuah mobil yang menuju ke arah mereka.

"Hei lihat itu mobilnya"ucap salah satu warga membuat orang-orang yang sedang menunggu menampakkan wajah senang

Tetapi saat mobil itu hampir sampai tiba-tiba ada seorang pria yang jatuh dari langit dan meledakkan mobil itu bersama dengan pengemudi di dalamnya.

Para warga yang melihat itu syok mobil yang mereka tunggu-tunggu di ledakan tanpa usaha? Sebenarnya siapa yang menyerang mereka.

"Ups maaf aku secara sengaja menghancurkan mobil kalian"ucap orang itu dengan nada dingin di kata sengaja.

"Siapa kau sebenarnya?!"tanya salah satu wanita.

"Aku...hmm aku adalah Deo dari ras iblis yoroshiku"ucap nya memperkenalkan dari sambil menundukkan badan seperti butler.

"Iblis?! Bagaimana bisa ada iblis itu hanya ada dalam cerita"ucap salah satu pria yang menjaga para wanita di sana.

"Ho~hanya ada dalam cerita ya...kalau begitu mari ku tunjukkan..."ucap iblis bernama Deo itu menggantungkan ucapannya lalu melaju cepat ke arah pria tadi dan memisahkan kepala dengan tubuhnya sehingga darah nya terciprat kemana-mana.

"...kalau iblis itu nyata"ucap Deo memegang kepala pria tadi dan menghancurkan nya dengan satu tangan.

Seketika suara jeritan dan tangisan terdengar Tera langsung di peluk erat oleh Yui yang menatap takut Deo sedangkan Tera hanya terdiam membeku.

"Apa kalian belum pernah melihat hal seperti ini?! Kalau begitu akan aku tunjukan"Deo menebas para warga secara membabi buta tanpa pandang bulu mulai dari wanita, anak-anak,bayi semua dia habisi.

Bau amis bisa tercium jelas pemandangan yang mengerikan potongan tubuh manusia mengingatkan Tera saat di Medan perang dulu.

"Kelihatan nya tinggal kalian ya...kalau begitu selamat tinggal"Deo mengangkat tangan nya dengan kuku tajam yang siap menebas apapun,Yui semakin mempererat pelukannya pada Tera tetapi saat ingin menebaskan kuku jari nya tiba-tiba ada sebuah tombak yang meluncur tepat di depan wajah Deo.

storia breveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang