What if Tera gabut?

92 9 50
                                    

Gelar Hikari to Yami Knight membuat Tera ditakuti banyak musuh tetapi tidak sedikit juga makhluk yang menginginkan kekuatan nya. penampilan,aura serta sikap yang seperti laki-laki juga membuat ia banyak diidolakan kaum hawa.

Tapi!,apakah ada yang tahu apa yang dilakukan Tera jika gabut?.apakah ia tetap bersikap seperti didepan umum atau malah sebaliknya let's see.

>Nyungsep<

Di sebuah ruangan,ada seorang ultra yang dikonfirmasi seorang laki-lak- //di tabok Tera// maksudnya perempuan sedang menatap langit-langit ruangan dengan wajah datar,berkali-kali dia menghela nafas menandakan ia masih hidup.untung aja bukan yang terakhir ya nak.

Bosan,bosan dan bosan.itulah yang ada dipikirannya saat ini,padahal ada dokumen menumpuk bak gunung Sinabung yang harus ia kerjakan.emang malas ultra satu ini.

Tiba-tiba sekelebat ide untuk menghilangkan kebosanan muncul,Tera mendekatkan kursi nya pada meja lalu menaikkan kaki sampai telapak kaki menyentuh ujung meja,dan terakhir Wussh.Tera mendorong tubuhnya kebelakang membiarkan dirinya berputar-putar karena efek kursi yang beroda.

Jujur Tera cukup menikmati,kedua kaki ditekuk dan tangan di lipat.ia berputar keliling ruangan,awal nya ia menikmati sampai...

BRAK!!!!

Dia menabrak sesuatu yang keras,membuat Tera nyungsep ke bawah dengan kepala terlebih dulu.belum sampai disitu kursi yang ia pakai tadi juga menimpa tubuh nya,sial sekali.

"Tera,tugas mu sudah selesai?."tanya Noa tanpa mengalihkan pandangan pada dokumen di meja nya.

"Belum."Tera berdiri,menarik kursi yang ia pakai dan mulai mengerjakan dokumen-dokumen yang menumpuk.

Saga,Legend dan Reiga mati-matian menahan diri untuk tertawa melihat kejadian absurd di depan mereka.yaiyalah kalau enggak mereka bakal koid di tempat gara-gara di tebas Tera.

-Tugas sekolah-

Sebagai murid yang baik walaupun memberikan contoh yang buruk.yah gimana enggak waktu pertama masuk sekolah Tera langsung gelud dong,suka bolos pula,seragam gak dipakai. dimana-mana cewek itu pakai rok,lah ini! Dia pakai celana gimana enggak dikira cowok.

Yah,cukup prestasinya sebagai contoh bagi para pembolos -karena dia setiap bolos gak ketahuan makanya dianggap sebagai contoh-,Tera memutuskan untuk mengerjakan tugas sekolah.tapi apa karena dia yang terlalu jenius atau emang tugas terlalu mudah, tugas-tugasnya sudah ia selesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit.

Dan yah,disinilah Tera dilanda apa namanya gabut?,ya mungkin itu dia gabut.bagaimanapun ia bukan lah para ultra Sengklek yang otaknya selalu ada pikiran jahil,aneh sekali padahal salah satu ultra Sengklek itu adalah Taiga alias kakak nya.

Kan gak mungkin dia makan terus kayak Orb, teriak-teriak kayak orang gila seperti Ginga,jadi kuda dadakan kayak Victory atau ngebucin kayak Zero.

Dia harus apa!!!,dandan?! Gak,gak mungkin seorang Tera dandan nyentuh make up aja gak pernah.jadi apa yang harus ia lakukan?!!!.

Tiba-tiba sebuah lampu muncul di kepala nya,ia mengambil sebilah pisau lalu melemparkannya ke udara sesekali diselingi aktraksi terus seperti itu.

Yah,Tera terinspirasi dari salah satu tugas sekolah nya.tapi...karena terlalu tinggi ia melemparkan pisau nya,pisau itu malah tertancap di langit-langit kamar.

Pengen diambil tapi malas, akhirnya ia membiarkan pisau itu tertancap di langit-langit.baru saja ia berbalik pisau itu jatuh dan hampir menusuk dirinya.

Untung saja Tera segera menghanguskan pisau itu sebelum dirinya terluka,nah ini! Udah tau ada alarm kebakaran tapi dia pakai api.ya auto nyala lah alarm nya,membuat satu kosan tiba-tiba kehujanan dadakan."mampus."

Besok paginya, para penghuni kosan tiba-tiba terserang flu berjamaah.mereka semua memakai pakaian tebal dengan hidung yang merah bagai badut sirkus.

"Eh njir siapa sih yang nyalain alarm kebakaran semalem?."Rosso memeluk dirinya sendiri.

"Gak tau,kaget gua lagi tidur tiba-tiba basah."timpal Victory tak jauh beda keadaan nya.

"Bener tuh,gua kira apaan ternyata alarm kebakaran nya nyala."seru Blu.

"Elu ya Zer,kan elu yang suka nyari masalah."Tuduh Ginga,sementara yang dituduh menatap tajam dirinya.

"Eh,enak aja asal tuduh."seru Zero.

"Lah terus siapa?."

"Mana gua tau."

Sementara itu sang pelaku hanya diam,menyimak pembicaraan para Ultra dalam diam."untung gak ada yang tau."

-Lempar Bola-

Lempar bola, permainan yang bisa dilakukan untuk segala usia,karena aman dan tidak membutuhkan banyak biaya alias low budget.seketika berubah menjadi tidak aman karena satu Ultra gabut ini.

Sebut saja Tera, bagaimana tidak orang dia melemparkan bola sampai meruntuhkan satu gedung.jujur ia tidak sengaja padahal ia hanya menggunakan sedikit sekali kekuatan tapi itu sudah berhasil meruntuhkan gedung."Gawat."

Berita terkini
Sebuah gedung dikabarkan tiba-tiba runtuh dengan alasan yang tidak diketahui.menurut para saksi gedung terbengkalai itu runtuh secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.

Para ahli berkata bahwa kejadian ini karena bangunan yang sudah tua,tapi warga setempat mengatakan kalau gedung tersebut baru dibangun beberapa tahun yang lalu dengan pondasi bangunan masih layak huni.

"Kok bisa runtuh tanpa sebab?."Blu kebingungan mendengarkan berita di televisi.

"Apa jangan-jangan ada musuh?."tanya X yang 11:12 dengan Blu.

"Hmm,bisa jadi."jawab Blu masih mengamati berita abnormal ini.

Sedangkan sang pelaku hanya diam mendengarkan diskusi dua ultra pintar itu.



----Finish----

storia breveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang