■Budak■

78 6 1
                                    

Tera terbawa oleh arus sungai sampai akhirnya dia terdampar di pinggir sungai.

"Huh?!...siapa itu"ucap seorang lelaki yang kebetulan ada di sana lalu menghampiri Tera yang sudah tidak sadarkan diri.

"Ah... ternyata seorang tentara hmm seperti nya bisa aku jadikan salah satu barangku"lalu laki-laki itu membawa Tera menuju keretanya dan meletakan nya di sana.

"Hehehe...aku rasa aku bisa menjual mahal anak ini"ucap lelaki itu memasangkan borgol dengan rantai yang saling terkait di kedua kaki Tera begitupun tangannya.

Setelah beberapa lama laki-laki itu pergi dari tempat itu dan menuju kota bawah tanah.

Skip malam hari.

"Ukh...di mana ini"ucap Tera yang baru tersadar dari pingsannya.

"Ke-kenapa aku di borgol apa aku di tangkap oleh Tentara musuh"ucap Tera melihat tangan dan kaki nya di rantai.

"Ah~kau sudah bangun rupanya gadis manis"ucap lelaki yang membawa Tera.

"Namaku Venom aku seorang pedagang budak dan kau adalah salah satu budak ku kalau kau melawan kau akan tahu akibatnya"ujar nya dengan wajah yang dingin,Venom pun pergi dari sana terlihat pintu keluar di jaga oleh 2 orang prajurit yang membawa senjata.

Tera hanya bisa meringkuk ketakutan sungguh sekarang Tera ingin kembali bersama keluarga nya.

"Mama aku takut"lirih Tera menangis, namun tiba-tiba Tera teringat perkataan temannya.

"Aku suka melihat Tera tersenyum karena senyuman mu itu memberi kita kekuatan"

Tera pun langsung menghapus air matanya dan tersenyum"aku pasti akan tersenyum Wina"
.
.
.
.
.
.
.
Ctar!!!

Terdengar suara cambukan yang menggema di penjara bawah tanah itu.

"Dasar kenapa kau tidak menjerit hah!!!"teriak Hole sambil terus mencambuk Tera,Hole adalah majikan baru nya beberapa hari lalu Tera di beli oleh seorang bangsawan kaya dan sekarang beginilah keadaan Tera.

"Tch! tidak seru kau sama sekali tidak menjerit ataupun menangis"seru Hole pergi dari sel Tera dan menuju sel di sebelah nya.

Ctar!!

Suara cambukan kembali terdengar kali ini dengan suara jeritan dari ruang di sebelah nya.

"Hahaha!!! Benar begitu menjerit lah hahaha!!!"seru Hole tertawa dengan gila nya.

"Tidak hentikan aku mohon hentikan!!!"jerit seorang perempuan yang berada di sebelah nya.

Sungguh Tera saat itu sangat ingin menutup kedua telinganya tetapi Tera tidak berdaya kedua tangannya di borgol dan di sambungkan ke tembok.

Beginilah setiap hari Hole akan selalu masuk dan menyiksa mereka membuat semua anak yang ada di sana.

Hole seorang pengidap gangguan jiwa dia suka melihat anak-anak menderita dan menjerit akibat perbuatannya walau begitu entah kenapa dia sangat hebat dalam hal ekonomi.

Setelah puas menyiksa anak-anak yang ada di sana Hole keluar dari penjara bawah tanah itu.

"Halo apa kau sudah tidak apa-apa?"tanya Tera yang berada di depan sel perempuan yang menjerit tadi.

"A-aku sudah agak baik"jawab nya gemetar,Tera pun masuk ke dalam sel perempuan itu dengan semangkuk sup.

"Ini aku bawakan sup untukmu"ucap Tera tersenyum.

"Kau bagaimana?"tanya perempuan itu.

"Aku baik-baik saja oh iya namaku Tera kalau kau?"ucap Tera.

storia breveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang