masuk militer(1)

122 11 7
                                    

Setelah satu tahun Tera berada di tempat penelitian dan semua pelajaran sudah di dapatkan,walau selalu mendapatkan nilai yang sempurna tidak ada kesenangan di sana.


Hari ini ada yang berbeda di pusat penelitian itu ada sebuah mobil Jeep yang datang ke tempat itu.

Tera yang sedang makan di ruang makan atau yang bisa di bilang kantin tiba-tiba di panggil.

"Objek rabbit code 05 di harap segera menuju ke pintu utama... sekali lagi objek rabbit code 05 harap segera menuju ke pintu utama"

Tera pun langsung pergi menuju ke pintu utama tentu saja dengan para penjaga yang membawa senjata, sepanjang perjalanan dia menjadi objek pembicaraan banyak anak yang melihatnya.

Saat sampai dan pintu terbuka terlihat seorang pria yang berumur sekitar 40 tahun dan berpakaian tentara bersama anak buahnya.

"Oh... jadi ini rabbit dengan nilai terbaik itu"ucap nya melihat Tera.

"Iya itu benar saat pertama kali dia di bawa ke sini dia selalu memiliki hasil sempurna di setiap tes"ujar peneliti itu.

"Kalau begitu kami akan membawanya untuk ikut pelatihan militer"ucap pria itu lalu membawa Tera memasuki mobil Jeep dan pergi ke markas mereka.

Skip

Setelah sampai Tera langsung di bawa ke ruangan yang di mana di ruangan itu terdapat 3 ranjang.

"Sekarang kau akan masuk pelatihan militer...oh ya namaku kapten Trevor"ucap Trevor.

Setelah itu Tera di bawa ke sebuah lapangan untuk melihat latihan militer yang mereka jalani.

"Mulai hari ini kau akan ikut bersama mereka semua"ucap Trevor lalu meninggalkan Tera,tak lama ada seorang prajurit yang membawa nya masuk ke dalam barisan.

"Tugas mu adalah mengikuti semua perintah mengerti?!"ucap prajurit tersebut dan Tera pun hanya mengangguk.

Tera pun masuk ke dalam barisan dan mengikuti semua yang di perintahkan mulai dari latihan baris berbaris, melewati halang rintang,dan pengenalan senjata.

"SEKARANG KALIAN AKAN MEMPELAJARI CARA MENGGUNAKAN SENJATA!!"teriak seorang wanita di atas podium.

"KAU MAJU KESINI"perintah nya lalu seorang pria maju dan langsung di berikan senjata.

"Tembak semua sasaran itu dengan Tepat"ucap nya dingin di kalimat terakhir,pria itu pun mulai menembak namun tak ada satupun sasaran yang kena.

"Tch..TIDAK ADA YANG KENA SEDANG APA KAU SELAMA PELAJARAN KALAU SEPERTI INI KAU TIDAK LEBIH DARI SEKEDAR SAMPAH!!!!"bentak perempuan itu memukul pria tadi dengan cambuk,Tera yang melihatnya langsung gemetar.

"DENGAR KALIAN SEMUA KALAU KALIAN TIDAK BISA MENEMBAK DENGAN BENAR MAKA KALIAN AKAN BERNASIB SAMA SEPERTI SAMPAH INI MENGERTI!!!"

"KAMI MENGERTI"ucap semua nya lalu satu persatu maju ada yang bisa ada yang tidak setelah beberapa lama giliran Tera pun tiba.

"Hoh...anak kecil rupanya apa negara ini sudah kehabisan manusia...yah sudah aku tidak peduli cepat tembak!!"perintah nya.

Tera pun mengambil senjata Laras panjang tersebut menenangkan degup jantungnya dan berkonsentrasi pada target seperti yang dia ajarkan sewaktu di pusat penelitian,dan saat Tera menekan pelatuk.

DOR!DOR!DOR!

tiga tembakan beruntun berhasil mengenai sasaran dengan tepat membuat para kadet yang melihatnya terkagum-kagum.

"Hebat juga kau siapa namamu?"tanya wanita itu.

"Namaku 05"jawab Tera dengan nada datar dan raut wajah yang datar.

"Oh...jadi kau dari penelitian itu ya tidak mengherankan... BERIKUTNYA!!"

Semua latihan itu selesai tepat jam 10 malam Tera langsung pergi ke kamar mandi lalu menggunakan baju tidur nya lalu masuk ke alam mimpi.
.
.
.
.
BYUR!!!

tiba-tiba ada orang yang menyiram Tera dengan air yang sangat dingin sedingin es.

"BANGUN KADET KAU PIKIR INI JAM BERAPA HAH?! WALAU KAU ORANG BARU TIDAK ADA TOLERANSI CEPAT BERSIAP!!!"teriak salah satu prajurit  lalu meninggalkan Tera.

Tera langsung bersiap-siap dan pergi menuju lapangan Tera tidak sempat sarapan karena dia yakin akan mendapatkan hukuman yang lebih berat jika terlambat.

"HARI INI KITA AKAN LATIHAN PEMANASAN SEMUA NYA LARI SEBANYAK 20x DAN KAU YANG TERLAMBAT LARI SEBANYAK 2x LIPAT"perintah nya membuat Tera meringis.

Mereka pun berlari keliling lapangan yang luasnya bisa 2x dari lapangan sepakbola,banyak kadet yang tumbang di putaran ke 10 karena luasnya lapangan begitupun Tera yang sudah memasuki putaran terakhir wajahnya terlihat pucat larinya perlahan melambat dan akhirnya terjatuh.

"Tidak ada waktu untuk istirahat cepat lanjut ke latihan selanjutnya"perintah prajurit itu, semua kadet langsung pergi ke tempat selanjutnya termasuk Tera walau terpincang-pincang.

Lari halang rintang kali ini lebih sulit dari sebelumnya Tera menempati posisi ke 3 saat ini karena kaki nya yang terluka.

dan setelah latihan yang melelahkan akhirnya mereka makan siang walau menu makan siang kali ini sangat sederhana hanya nasi goreng tapi itu lebih baik di bandingkan obat berbentuk makanan yang dia makan di tempat penelitian.
.
.
.
.
.
.
"Howek!!...."seorang kadet memuntahkan makan siang nya saat melihat gambar yang di tunjukan letnan Fio.

"Hah kau sudah muntah hanya melihat gambar ini"terlihat gambar potongan tubuh manusia,isi perut yang keluar,darah yang berceceran dan mayat yang tak terhitung jumlahnya.

"Ini yang akan kalian lihat di medan perang nanti jika kalian hanya melihat gambar ini sudah muntah maka aku jamin kalian akan mati dalam waktu 5 detik"ujar nya menatap para kadet meremehkan.ya sekarang sedang pelajaran militer mereka semua mempelajari strategi,berbagai senjata dan lainnya yang berhubungan dengan medan perang.

Setelah nya mereka latihan bertarung 1 vs 1 dan Tera saat ini melawan laki-laki yang umurnya sekitar 13 tahun.

Saat laki-laki itu menyerang Tera menghindar dengan mudahnya tubuh nya seperti sudah bergerak sendiri untuk menghindari serangan dari lelaki itu dan saat ada celah Tera memukul bagian perutnya membuat laki-laki itu tersungkur.

Semua yang melihat menatap kagum anak umur 5 tahun menang melawan anak berumur 13 tahun.

Setelah latihan hari ini selesai Tera masuk ke kamar membersihkan diri dan lukanya laku tidur menanti hari esok yang akan sama seperti hari ini.

Sekali lagi Tera harus berjuang keras untuk melakukan hal yang sama sekali tidak di sukainya untuk bertahan hidup dan mengkesampingkan jeritan hatinya.



Bersambung.

storia breveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang