Di sekolah, pelajaran seni sudah dimulai, kou berpasangan dengan tazo untuk menggambar sketsa dari pasangan masing-masing,sedangkan rinka berpasangan dengan mitoru,dia sebenarnya sangat beruntung karena ketika menarik undian dia mendapat nomor yang sama dengan mitoru
Rinka:"mitoru-kun mohon bantuannya.."
Mitoru:"ya"
Rinka:"mitoru-kun.."
Mitoru:"apa?"
Rinka:"t-tidak jadi.. (menyeramkan!)"
Mitoru:"kalau begitu cepat gambar, jangan buang waktu sedetik pun"
Rinka:"baiklah"
Mitoru mulai menggambar sketsa wajah rinka,rinka malah salah tingkah karena terus dilihat mitoru
Rinka:"(wa wa wa, aku tak sanggup menatapnya,tapi aku harus menggambar.. Ah aku bayangkan saja wajah mitoru-kun! Jadi aku tak perlu melihat dia untuk menggambar)"
Rinka juga mulai menggambar dengan membayangkan wajah mitoru. Disisi lain kou terus tertawa karena hasil gambar tazo sangat lucu sekali,tazo terlihat kesal dia mencoba merebut gambarnya dari kou
Tazo:"kembalikan!"
Kou:"bwahaha! Pftt.. Siapa ini?! Ini aku?! Wah lucu sekali! Wajahku kenapa jadi mirip kecoak,pfttt gyahahaha!! Hey teman-teman lihatlah mahakarya dari tazo!"
Sekelas langsung melihat ke arah kou dan mereka langsung tertawa karena melihat gambarnya,tazo langsung memukul kepala kou dengan penggaris tebak
Tazo:"oi.. Aku bilang kembalikan..apa kau tak punya telinga?! Mau ku pukul dengan apa kau?! Ah kou kau suka sekali gambarku ya? Kau tadi bilang mirip kecoak? Pft..berarti kau mengakui kalau wajahmu itu memang mirip sekali dengan kecoak! Pft..."
Kou:"waaa!! S-siapa yang bilang wajahku mirip kecoak?! Aku sih.. T-tapi maksud ku ini gambarmu sangat jelek sekali! Masa wajahku jadi mirip kecoak sih tidak bisa diterima!!"
Rinka:"a-aduh kalian jangan bertengkar.. Nanti sensei akan marah jika dia kembali lho.."
Kou:"habisnya si perempuan rata ini menyebalkan sekali"
Tazo:"hah?! Rata?! Kou.. Kau mau ku kirim ke neraka sekarang juga? Aku sedang bersemangat,pilih jalur sendiri mau lewat gerbang neraka atau langsung ku kirim sekarang juga.."
Kou:"k-kau ini memang nya malaikat pencabut nyawa apa hah?! Akui saja gambarmu sangat jelek seperti sifatmu.. Ah seperti wajahmu juga.."
Tazo:"bocah ini-"
Rinka:"sudah sudah tazo-chan.. Biarkan saja, kou-kun juga berhentilah.. Jangan ejek terus tazo-chan"
Kou:"aku ini bicara kenyataan! Lihatlah dibandingkan gambar milik rinka-chan,gambarmu ini- are .. Siapa ini?! Mitoru?! Kenapa dia seperti karakter utama di genre shoujo?!"
Rinka:"aaaaaaa!!! Kou-kun kau salah paham aku hanya membayangkan wajahnya- maksudku aku m-menganalisa wajah mitoru-kun di otakku h-haha!"
Tazo:"wah.. Apa-apaan bunga-bunga ini?! Rinka kau sangat suka sekali pada toru ya sampai-sampai gambarnya jadi.. Are sejak kapan toru matanya penuh kehangatan?!"
Kou:"rinka-chan kau memang berbakat sekali menjadi mangaka ya, jika buat manga kau pasti akan menjadikan mitoru sebagai karakter utama pria, uwah.."
Mitoru:"kalian semua berisik! Mengganggu saja.."
Kou:"j-jangan seram-"
Mitoru:"diam kou.."
Kou langsung ciut ketakutan karena tatapan tajam mitoru, rinka merebut gambarnya lagi dan dia terlihat menahan air matanya,tazo yang melihat rinka sedih jadi makin marah pada kou
Tazo:"lihatlah semua ini gara-gara kau!!"
Kou:"hah?! Kenapa jadi aku?!"
Tazo:"kau ini boleh mengejek gambarku, tapi gambar rinka juga sampai kau permainkan!! Kau melukainya bodoh!!"
Kou:"aku tidak mengejek dia! justru aku memujinya karena gambarnya bagus sekali"
Tazo:"minta maaf kou!!"
Kou:"hah?!"
Rinka:"aduh jangan bertengkar lagi kumohon.."
Kou dan tazo saling jambak rambut,semua siswa malah menonton seolah hiburan dan taruhan yang menang adalah tazo,mitoru makin terlihat stres karena di kelas berisik sekali
Mitoru:"heh hentikan! Kalian ini-"
Mitoru seketika terkejut begitu juga dengan yang lain karena kou memukul tepat ke mata tazo,kou melakukannya tanpa dia sadari dan tidak sengaja sama sekali. Dia jadi panik apalagi tazo kesakitan dan terlihat sedikit menangis,mitoru menghela nafas panjang karena hal bodoh yang kou lakukan,rinka juga malah menangis dan membuat semua jadi melapor pada guru
Kou:"t-tazo.. Maaf.."
Tazo:"jangan dekat-dekat!!"
Kou:"a-ayo aku akan bawa kau ke uks.."
Tazo:"sudah kubilang jangan dekati aku!! Biarkan saja aku!! Aku bisa sendiri.. Jadi kumohon kalian tinggalkan saja aku sendiri!!"
Rinka:"t-tazo-"
Tazo:"rinka juga.. Jangan menangis.. biarkan aku sendirian.."
Guru yang mendapat laporan tentang kou dan tazo berkelahi langsung ke kelas,ketika sampai dia melihat tazo duduk dengan menghalangi sebelah matanya
Guru:"kalian ini akur sehari saja bisa kan?! Ya tuhan.. hey mitoru antarkan tazo ke uks"
Tazo:"tidak perlu! Aku bisa sendiri.."
Guru:"tapi kau-"
Tazo:"kumohon sensei.. Aku tidak ingin merepotkan orang lain"
Guru:"baiklah.."
Tazo pergi menuju uks sendirian karena dia tidak mau mereka melihat dirinya menangis, tazo berjalan sambil terisak dan mengepalkan tangannya
Tazo:"haruki kou bodoh!! Bodoh!! Bodoh sekali... Kenapa aku menyukai pria bodoh itu.. Dasar bodoh!!"
Di kelas kou diceramahi panjang lebar oleh guru,dia hanya bisa diam dan menyesali perbuatannya pada tazo. Mitoru terlihat mencemaskan tazo,dia pergi diam-diam dan menuju uks. Di uks mitoru melihat tazo menangis dan ada juga guru yang menemani tazo
Mitoru:"sensei.. Bisakah aku bicara dengan tazo?"
Guru:"baiklah.. Tapi dia sedang menangis, aku saja tak bisa mendekatinya"
Mitoru:"tak apa-apa,aku akan tetap bicara padanya"
Guru itu hanya tersenyum dan keluar dari uks. Mitoru mendekat pada tazo yang menangis,mitoru memberikan tisu pada tazo
Mitoru:"ini tisu"
Tazo:"sudah kubilang biarkan aku sendirian.."
Mitoru:"mana bisa,kau temanku kan? Si kou juga terlihat menyesal.. Dia itu tak sengaja jadi maafkan dia,dia itu tak mungkin kasar padamu.. Kou kan suka padamu.."
Tazo:"tapi dia belum menyatakan perasaannya dengan benar.. Aku hanya kesal saja,dia selalu menggangguku.. Padahal kami sudah dekat,apa hanya pikiranku saja ya? Ku pikir .. Kami bisa semakin dekat lagi,tapi dia terus saja bersikap menyebalkan! Aku.. Sangat kesal sekali.."
Mitoru:"ya,anak itu memang sudah menyebalkan sejak lahir pun..tapi kou itu benar-benar anak baik,ku harap kau tak membencinya karena ini"
Tazo:"a-aku tidak benci dia,a-aku hanya kesal saja!"
Mitoru:"iya iya aku mengerti, ingusmu itu cepat usap menjijikan sekali"
Tazo:"tidak sopan sekali kau ini ya! Tak ada baik-baiknya jadi pria!"
Mitoru:"berisik usap saja ingus mu itu sebelum tambah banyak"
Tazo mengusap ingusnya dengan tisu yang diberikan mitoru,tazo saat itu sedikit penasaran kenapa mitoru sangat anti pada cinta
Tazo:"hey toru.. Bolehkah aku bertanya?"
Mitoru:"selama pertanyaannya masuk akal akan ku jawab"
Tazo:"ish! Em.. Kau ini pernah berpacaran atau apa? Kenapa kau sangat anti cinta? Apa kau di selingkuhi kekasihmu atau kau kena tikung temanmu?"
Mitoru:"hah?! Apa-apaan itu.. Tidak kok,aku tak pernah punya pacar,kau tahu sendiri aku suka menolak perempuan"
Tazo:"bagian itu skip saja skip!"
Mitoru:"tengik! kau mau tahu? Baiklah.. Lagian kou juga sudah tahu.. Dulu ibuku menikah dengan seorang pria yang menjadi ayahku"
Tazo:"oy! Yang niat dong!"
Mitoru:"aish dengarkan saja! Jadi mereka itu pasangan yang bahagia,seingatku waktu kecil mereka tak pernah bertengkar.. Tetapi suatu hari ayahku suka kasar pada ibuku dan pergi meninggalkanku dengan ibu, ibu sangat menderita sekali.. Dia selalu menangis.. Waktu itu aku tahu kalau cinta itu tidak berguna sama sekali.. Jika cinta itu sebuah keajaiban dan keindahan orang tuaku takkan berpisah,ibu takkan menderita,dan ayah ku akan tetap bersamaku.. Ya tapi sekarang ibu sudah bahagia lagi sih.. aku juga dapat ayah baru,dia sangat baik,namun aku tidak tahu kabar tentang ayah kandung ku sedikit pun,lagian aku tak niat tahu juga.. Dia sudah ku anggap mati.. Makanya aku tak ingin jatuh cinta.. hanya cinta saja tidak bisa menjamin pasangan akan hidup bahagia,yang ada jika terlalu cinta bisa menyebabkan kebodohan,otak manusia ketika jatuh cinta itu akan menjadi kosong.. Segalanya dilihat indah.. Namun ketika sudah hancur manusia hanya bisa menangis seperti tidak ada harapan hidup.. H.. hal-hal seperti itu hanya menghabiskan setengah usiamu dengan sia-sia.. Ya tapi aku mendukung cintamu pada kou,berjuanglah.. Jangan suruh aku berjuang dalam cinta,aku ingin jadi forever alone.. Sampai jumpa.."
Tazo:"m-mau kemana?! Hey tunggu! Aku belum selesai bicara.. Aih.. (tapi dari ceritanya barusan tentu saja dia akan trauma, melihat kehancuran rumah tangga orang tuanya sendiri siapa yang akan hidup normal setelahnya? Mitoru ternyata tidak seburuk dan seaneh yang kupikirkan.. Sekarang aku jadi tak bisa menyalahkan dirinya karena selalu menganggap cinta itu hal yang merepotkan)"
Mitoru pergi ke atap sekolah untuk menikmati tidur siangnya di bangku atap,rinka yang kebetulan ada disana juga terlihat terkejut melihat mitoru,mitoru jadi bangun lagi dan mendekat pada rinka
Mitoru:"gambarmu.. Bisa aku lihat?"
Rinka:"jangan,memalukan.."
Mitoru memberikan hasil gambarnya pada rinka,rinka terlihat takjub karena mitoru sangat pandai menggambar
Rinka:"wah,kau hebat sekali mitoru-kun.. B-bisakah aku memiliki sketsa wajahku ini?"
Mitoru:"ya.. Jadi perlihatkan milikmu"
Rinka:"t-tidak bisa,itu memalukan.."
Mitoru:"jadi kau mau menangis lagi karena itu memalukan? Tachibana.. Aku tidak suka pada perempuan yang cengeng sepertimu.. jangan terlalu mudah menangis,perempuan sepertimu itu menyebalkan sekali"
Rinka:"kenapa? Kau mau bilang kalau aku bukan tipemu jadi aku tak bisa berjuang lagi?"
Mitoru:"syukurlah kalau kau peka,itu memang ingin ku katakan.. Menyerahlah.. Aku takkan jatuh cinta pada siapapun termasuk padamu,jika kau menyerah padaku itu akan lebih baik.. Baik untuk diriku dan untukmu.. Sebaiknya kau sukai saja pria lain yang bisa membalas perasaanmu..(sialan.. Padahal aku ingin bicara lebih banyak,aku malah tidak sanggup..)"
Rinka:"mitoru-kun.. Aku tidak bisa menyerah.. tak apa-apa jika kau takkan bisa mencintaiku.. Aku tidak peduli lagi,tapi biarkan aku terus menyukaimu.. Sampai aku bisa benar-benar move on dan melupakanmu,tidak mudah bagiku untuk menyerah begitu saja,karena ketika jatuh cinta melupakan orang yang kita cintai itu takkan bisa dilakukan dalam waktu singkat.."
Mitoru:"tachibana,jangan membuatnya semakin sulit untukku.. Baiklah aku biarkan dirimu,sukai saja aku lagipula apapun yang kau lakukan takkan membuatku goyah.. Padahal jika kau menyerah, aku ingin menjadi temanmu.."
Rinka:"kau tak bisa terus menekanku untuk menyerah! Aku takkan berbuat apapun lagi aku hanya akan menyukaimu untuk diriku sendiri.. Kau bilang mau berteman? Mari berteman.. Aku juga ingin dekat denganmu tanpa canggung, jika berteman mungkin kau juga bisa berubah pikiran, hiraukan saja rasa sukaku.. Dan mari berteman mitoru-kun!!"
Mitoru:"hah?! B-bukankah sama saja-"
Rinka:"mari berteman!! Jika kau mau berteman,akan ku berikan gambarku!!"
Mitoru:"o-ok.."
Rinka:"kalau begitu panggil aku rinka!"
Mitoru:"o..oohf..ok.."
Rinka:"yes! Aku akan panggil kau mitoru mulai detik ini,aku menyukaimu mitoru! Haha,mari berteman dengan baik juga ya.. Mitoru.."
Rinka pergi darisana karena tak sanggup lagi bicara dengan mitoru,jantung nya terus berdebar kencang karena itulah dia memutuskan untuk melarikan diri. Sedangkan mitoru melihat gambar dari rinka,dia memasang wajah shock lucu karena gambarnya benar-benar mirip dengan tokoh pria di shoujo manga
Mitoru:"oi.. Ini sih bukan aku.."
Sedangkan itu rinka yang buru-buru berjalan menuju uks tiba-tiba bertabrakan dengan seorang gadis,gadis itu irina stalker mitoru yang selama ini selalu mengikuti mitoruRinka:"ah!! maaf,aku tak sengaja.."
Irina:"a-ah.. Tidak apa-apa senpai.. Aku juga minta maaf ya karena tidak fokus berjalan h-haha.."
Rinka:"t-tentu.. Kau anak kelas 1?"
Irina:"iya,senpai manis sekali.."
Rinka:"e-eh b-bisa saja, namaku tachibana rinka, kau?"
Irina:"r-rinka? ah kau senpai yang terkenal di kalangan pria kelasku itu ternyata.. namaku takaoka irina,bisakah aku memanggilmu rinka senpai?"
Rinka:"oh tentu tentu! K-kalau begitu aku juga memanggilmu irina-chan ya,boleh?"
Irina:"tentu saja! Ah senpai aku harus segera ke ruangan lab,sampai jumpa nanti ya senpai!"
Rinka:"ya,sampai jumpa!"
Rinka terlihat senang karena berkenalan dengan junior di sekolah,sedangkan itu irina terdiam sejenak wajahnya terlihat tidak senang sama sekali
Irina:"hee.. Jadi itu yang namanya tachibana rinka? Biasa saja tuh.. Bisa-bisanya dia dekat dengan mitoru senpai,aku takkan membiarkanmu semakin dekat dengan senpai lho tachibana rinka!"Bersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Sekelas (Dokyouuseei)
RomanceAku jatuh cinta pada teman sekelas yang cuek?! Pertemuan dengannya sangatlah memiliki arti bagiku,dia menolongku yang saat itu diganggu oleh beberapa pria bajingan yang suka sekali mencegat gadis-gadis SMA. Pria yang menolongku itu adalah Mitoru-k...