Berpetualang di alam bebas merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi seseorang yang memiliki jiwa petualang seperti Deon. Deon menyukainya sebab, ia dapat memandangi hamparan padang rumput dan menjelajah rimbunnya hutan. Kawasan hutan yang di tumbuhi lebat oleh pepohonan dan tumbuhan, yang menyajikan pemandangan yang begitu indah kepada Deon.
Hutan sebagai ekosistem yang menyimpan sumber daya alam hayati maupun non hayati yang dapat dimanfaatkan baik oleh Deon. Hutan juga menjadi tempat hidup berjuta flora dan fauna. Karenanya, Deon dengan mudah mendapatkan tanaman herbal, bahan makanan mulai dari sayuran, buah dan daging dari hewan maupun ikan.
Kemarin Deon sudah berburu ayam hutan dan ikan. Maka dari itu, hari ini Deon lebih memilih untuk mencari buah-buahan yang dapat ia konsumsi. Buah yang diperolehnya dimasukkan ke dalam tas ransel yang dibawanya dari rumah siang tadi. Hari ini cuaca sangat bersahabat. Tetapi, kadang kala secara mendadak cuaca dapat berubah menjadi sangat berbahaya.
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat dan kini saatnya untuk Deon kembali ke rumah. Pantulan cahaya dari matahari yang mulai tenggelam memancar ke segala arah yang menciptakan gradasi warna yang sangat indah. Senja memang pemandangan yang menawarkan keindahan yang begitu total, yang disuguhkan oleh alam.
"Mungkin mereka sudah sampai. Aku juga harus segera pulang!" Ucap Deon di dalam hati.
Deon tersadar bahwa malam akan segera datang. Ia memikirkan Slime miliknya, yang kemungkinan besar telah pulang ke rumah terlebih dahulu.
Deon bahagia dapat menghabiskan sepanjang harinya dengan menjelajah alam bebas. Deon bahkan sampai mengabaikan waktu, yang membuatnya harus pulang di malam hari. Bukan hanya hari ini Deon pulang larut malam. Namun, hampir setiap kali Deon pergi ke hutan, selalu saja dia akan sampai di rumah pada tengah malam.
"Lagi lagi aku pulang ke rumah larut malam." Ucap Deon didalam hati dan terkekeh.
"Apakah di bumi ada anak seumuranku pulang di jam segini?" Deon terus menerus berbicara di dalam hati dengan dirinya sendiri.
Malam ini langit begitu cerah. Deon masih setia menatap langit hingga datangnya bulan dan ribuan bintang yang menghiasi langit malam. Bulan dan ribuan bintang yang tengah berada di langit memberikan pemandangan yang benar-benar indah kepada Deon dan menjadi pelengkap kebahagiaan Deon hari ini.
Cahaya bulan bersinar di langit berwarna biru keperakan. Yang memancarkan sinarnya ke segala arah. Cahaya bulan memancar hingga ke dalam hutan melalui sela-sela dedaunan, pohon dan membuat Deon terpesona oleh keindahan yang digusuhkan oleh langit malam.
Deon mulai melangkah masuk ke dalam hutan dan hanya di temani oleh hembusan dingin angin malam. Deon sangat baik memanfaatkan sinar bulan untuk menuntunnya melangkah di jalur yang aman.
Sebenarnya tempat tinggal Deon tidak terlalu jauh. Namun, jalur menuju ke tempat tinggalnya sedikit berbahaya dan banyak menghabiskan waktu.Energi Deon banyak terbuang untuk berpetualang di alam bebas tadi. Oleh sebab itu, Deon tidak dapat melakukan teleport dan harus menghemat energinya. Meski jika memakai teleport Deon dapat sampai lebih cepat di rumahnya. Tetapi, bisa dipastikan Deon langsung jatuh tak sadarkan diri nantinya. Maka dari itu, Deon memilih untuk berjalan sembari menikmati sunyinya malam.
**
Author : "apa yang bisa lu nikmati disunyinya malam coba yon?" 😢
Deon : "nah, lu yang bikin..lu yang tanya, Gimana Thor?" 😒
Author : eh, iya ya..Mon maap, ampun bang jago🙏 yok dah lanjut!" 😅(Author mulai gaje, karena kesian ma Deon yang kagak punya temen ngobrol。◕‿◕。)
**
Deon menyusuri hutan yang hanya disinari oleh cahaya bulan. Deon terus melangkahkan kakinya ke arah tempat tinggalnya. Dan mengusir rasa jenuhnya dengan bersenandung kecil.
Dipertengahan hutan Deon mendongakkan kepalanya. Memandang langit yang dipenuhi ribuan bintang, walau sedikit tertutupi oleh dedaunan. Namun, keindahnya tetap tidak berkurang.
Suatu cahaya yang mungil, terbang melewati Deon menuju ke arah sungai. Deon dengan cepat mengikuti arah cahaya tersebut. Jalur sungai berlawanan arah dari rumah Deon.
Tetapi, Deon tetap mengikuti perginya cahaya tadi, hingga menuntunnya ke sungai yang telah dipenuhi oleh cahaya-cahaya kecil tersebut. Deon terpukau menatap bahagia sampai melengkungkan bibirnya ke atas hingga deretan giginya terlihat. Kala melihat pemandangan indah yang tercipta oleh kumpulan kunang-kunang.
Deon berdiam diri lebih lama untuk menikmati malam bersama kunang-kunang. Dan sadar telah membuang waktunya. Dengan segera Deon putuskan untuk kembali.
Deon sadar, semakin lama dia bermain main. Maka, semakin larut malam pula dia sampai di rumah. Deon memutuskan dengan cepat kembali ke jalan dimana dia menatap bintang dan segera menuju jalan yang mengarah ke rumahnya.
Kali ini sepertinya ada hal yang mendesak yang memaksa Deon harus menghentikan langkahnya sekali lagi.
"Sial, mungkin ini hari dimana aku tidak diijinkan pulang dengan keadaan baik baik saja," pikir Deon.
"Atau mungkin teguran untukku karena aku selalu pulang larut malam." Pikiran Deon terus berlanjut dan malah membuatnya sedih.
Deon merasakan aura kehidupan yang bersembunyi tidak jauh dari tempatnya berdiri. Dia cukup sensitif akan aura kehidupan dari makhluk yang ada di sekitarnya...
To be continue....
20 Februari 2021
Thanks for reading 🤗
Jangan lupa vote dan krisarnya ya😁
Dan kalo suka sama lapak ini silahkan follow
Yang mau di follback DM aja ya🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Alur Baru Hidupku [DCA]
FantasyNew Version. Cerita ini mengisahkan tentang keseharian Deon setelah diberikan kesempatan oleh dewa untuk berinkarnasi di dunia sihir sebagai seorang anak kecil. Deon dulunya adalah seorang pria malang yang meninggal dalam tidurnya. Dapatkah Deon me...