𝕱𝖎𝖛𝖊

117 87 9
                                    

Aroma yang menguar dari lendir frog shooter menimbulkan ketidaknyamanan bagi Indra penciuman Deon. Nasib buruk yang Deon alami malam ini sepertinya belum selesai sampai disana. Deon kembali dibuat terdiam. Ketika melihat datangnya segerombolan frog shooter.

Lagi? Ya, salah satu dari monster katak yang hanya terluka ringan segera mengirim sinyal memanggil bala bantuan. Hingga mendatangkan kawanan besar monster katak tersebut.

"Malam ini kemalangan selalu berpihak padaku sepertinya, atau kemalanganku yang memang terlahir malam ini? Setelah hampir tiga tahun aku hidup di dunia sihir, baru kali ini aku benar-benar merasa seperti ini." Batin Deon yang tengah meratapi nasib dengan dirinya sendiri.

(Iyalah, mo sama angin emang? orang dia gak punya temen selain slime, mana para slime kagak ada lagiಥ‿ಥ sabar ya yon😌)

Deon kembali dengan kesadarannya. Melihat para segerombolan frog shooter yang mulai mendekat dengan melompat-melompat ke arahnya. Mereka ingin menyerang Deon untuk membalaskan apa yg telah Deon lakukan kepada teman-teman mereka.

Deon memasang sikap siaga dengan posisi kaki dan tubuh yang siap menerima serangan lawan. Deon mengarahkan pedang yang berada digenggaman tangan kecilnya ke arah frog shooter. Meskipun tanpa sihir, Deon tetap akan berusaha melawan para frog shooter dengan kekuatan fisiknya yang tak kalah luar biasa yang dianugerahkan kepadanya.

Segerombolan frog shooter itu dengan serentak menyerang Deon. Mereka menembakkan sihir bola airnya kepada Deon. Sedangkan Deon sekarang berusaha keras menangkis dan menghindar dari segala serangan yang tengah menuju padanya. Ia menangkis serangan demi serangan hanya dengan mengandalkan pedang dan kecepatan tubuhnya.

Pepohonan disekitar Deon mendesir didorong oleh gelombang kejut tak kasat mata. Oleh sihir bola air frog shooter yang berhasil ditangkis Deon. Serangan yang berhasil di tangkisnya ataupun serangan yang meleset yang dilemparkan oleh frog shooter, mengakibatkan banyak tanah di area itu berlubang dan merobohkan beberapa pepohonan.

Deon merasa hatinya teriris kala netranya menangkap pemandangan area hutan disekelilingnya terlihat kacau. Hutan yang menjadi tempat tinggalnya rusak karena ulah para monster sihir berbentuk katak.

"Hutan yang selama ini menjadi tempatku tinggal, tempat dimana biasanya aku bermain dan berburu. Sekarang rusak karena ulah para monster katak itu." Deon menggeram.

Serangan kembali mengarah pada Deon. Dengan cepat ia melindungi diri dengan menghindar dengan kecepatan penuhnya.

Kembali terulang! Serangan frog shooter kali ini membuat lubang tepat pada tanah yang dipijak oleh Deon. Untungnya Deon segera menghindari serangan, kalau tidak, mungkin saja ia sudah tinggal nama.

"Aku sadar kekacauan ini juga terjadi karenaku. Jika aku terus disini, bukan hanya merusak hutan. Namun juga, aku bisa saja terbunuh oleh mereka." Batin Deon gundah gulana.

Melihat para monster terus menerus nyerang Deon tanpa ampun. Membuat Deon mau tak mau harus pergi dari sana sesegera mungkin. Namun, Deon tidak sanggup menggunakan kekuatan teleport miliknya. Deon tidak ingin kalah untuk kali ini. Tapi, dia juga tidak ingin kembali kehilangan nyawanya.

Karena itulah Deon memutuskan untuk melarikan diri. Sebenarnya Deon sangat tidak menyukai keputusan asaan. Apalagi kabur disaat seperti ini. Tapi apa boleh buat untuk kali ini saja lebih baik dia mundur.

"Persetan dengan julukan pengecut. Yang terpenting aku bisa melarikan diri dalam pertempuran ini. aku benar-benar merasa lelah, ingin segera sampai rumah dan beristirahat. Dewa selamatkan aku, kumohon." Ucap Deon didalam hati.



Deon POV,

Aku segera berlari dengan seluruh sisa tenagaku untuk menjauh dari kawanan monster katak yang saat ini tengah mengejarku. Meski dengan sisa tenagaku yang tinggal sedikit. Tetapi, lariku jauh diatas manusia normal jadi aku memiliki sedikit peluang melarikan diri.

Kawanan frog shooter mengejarku karena aku berhasil membunuh sebagian kawanan mereka. Aku terus berlari di tengah-tengah hutan yang gelap. Terpaksa aku menerjang gelapnya malam, karena sinar bulan yang tidak lagi menyinari hutan.

Bulan dan ribuan bintang sekarang tengah tertutup oleh awan hingga di daerah tempat aku berada benar-benar gelap gulita. aku tak bisa melihat dengan baik. Saat ini aku bahkan sama sekali tak menghiraukan bagaimana kondisi kaki serta tubuh bagian bawahku yang tergores batang-batang pepohonan.

sialnya hari ini aku mengenakan sandal kayuku dan celana panjang yang tidak tebal. Siang tadi cuaca sangat baik dan aku tak terlalu khawatir akan suhu udara yang akan berubah kapan saja. Karena pikirku aku bisa menggunakan elemenku di kondisi primaku.

Namun, kali ini aku benar-benar menyesali perbuatanku, saat ini kondisiku jauh dari kata baik. Di tengah-tengah pelarian ku, kakiku tersandung akar pohon yang mencuat keluar dan membuatku jatuh tersungkur di tanah. Kejadian itu mengakibatkan pergelangan kaki kiriku terasa nyeri.

Aku berusaha bangkit dengan ringisan kesakitan yang terlihat jelas di wajahku. Setelah bersusah payah mencoba dan akhirnya aku berhasil. Aku segera kembali berlari. Karena kaki ku terluka, aku tidak bisa berlari secepat tadi.

Untungnya keberadaan ku saat ini sudah cukup untuk jauh dari jangkauan serangan frog shooter. Ku pikir para monster katak itu sudah jauh tertinggal karena mengejarku dengan melompat-lompat. Jadi, kuputuskan untuk berjalan saja meski dengan langkah tertatih, aku tetap mencoba melangkahkan kakiku.

Celaka, mereka lebih cepat dari dugaanku ternyata. Frog shooter melompat tinggi di udara serta cepat. Mereka berhasil menemukanku dan kembali mengepungku.

"Dewa aku harus apa sekarang?" Batin Deon gelisah

Tidak ada jalan lain, aku harus bertarung dengan kaki kiri yang sedikit memar.

"Benar-benar malam yang penuh akan kesialan!" Deon menghembuskan nafas kasar, meski ia sekarang dalam keadaan terancam.







To be continued....






oOo

Note:

1. Aura kehidupan

Merupakan pancaran energi yang berada di sekeliling makhluk hidup seperti, hewan, tumbuhan dan manusia. Namun, aura dingin hanya dimiliki oleh monster sihir dan aura gelap yang menyalurkan rasa takut, benci, marah, mencekam dan sangat kuat dimiliki oleh iblis.

2. Frog Shooter

Memiliki lendir yang dihasilkan dari kelenjar di kulitnya dan lendir tersebut pekat, lengket dan berbau. Lendir milik Frog Shooter berguna untuk menangkap mangsanya. Mereka biasa menggunakannya kepada serangga. Serangga yang terkena lendir akan melekat erat dan susah terlepas.

Lendir itu bukan hanya berpengaruh pada serangga yang memang menjadi makanan bagi frog Shooter. Namun, juga dapat menjadi gangguan yang serius untuk manusia. Karena membuat kotor pakaian dan berbau tidak sedap. Lendir pada tubuh mereka juga berguna untuk menyesuaikan suhu udara.

Frog Shooter juga dapat melompat secara tinggi diudara untuk mempermudah mereka saat menyerang lawan. Mereka menyerang menggunakan elemen air. Cara menyerang frog Shooter, yaitu menyemburkan air dari mulut dengan kecepatan setara tembakan pistol.



07 Mei 2021










Thanks for reading 🤗
Maaf banyak typo yang bertebaran😁
Jangan lupa untuk vote dan komennya😊

Alur Baru Hidupku [DCA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang