04# Pertengkaran

11.6K 1.7K 486
                                    

Spam komen yuk! Jangan lupa Vote juga. Makasih 😍😍

.
.
.

Jam menunjukan pukul 7 pagi, Shan masih setia terlelap di balik selimutnya, sementara Jean sudah selesai mandi dan berpakaian.

Semalam Shan dan Jean tidur di kamar yang sama, hanya saja Jean tidur di sofa untuk menghindari kejadian yang tidak-tidak, lebih dari ciuman.

Jean menghampiri Shan, lalu sedikit menarik selimut Shan hingga wajah Shan terlihat.

"Shan, mau makan apa?" Tanya Jean, dan Shan hanya mengerang lirih.

"Gue mau keluar beli makan buat sarapan"

"Apa aja" sahut Shan dengan suara seraknya, dan Jean menghela nafasnya.

"Kalau gue balik, lo harus udah bangun" ujar Jean seraya mengusap surai Shan, dan Shan hanya mengerang lirih.

Jean pun pergi untuk membeli makanan, ia terlalu malas untuk memasak apapun.

Shan membuka matanya, lalu merengek sebal. "Maluuuu"

"Dicium" lirih Shan lalu ia mengerang kesal sambil menendang kedua kakinya ke udara.

"B-bibir gue hampir di makan"

**

Shan sudah selesai mandi san berpakaian, ia pun menghampiri Jean yang sudah menunggu untuk sarapan bersama di kamar.

Shan duduk di hadapan Jean, ia menghindari tatapan Jean karana merasa malu soal semalam.

Keduanya pun mulai sarapan dalam diam, Jean yang curiga dengan sikap Shan sesekali memperhatikan Shan.

"Lo kenapa?" Tanya Jean, dan Shan menggelengkan kepalanya, ia tetap melanjutkan makannya.

"Gak usah malu soal semalem, biasa aja-"

"Jangan dibahas!" Ujar Shan yang membuat Jean bungkam, lalu ia menahan senyumnya.

"Ah bener, lo malu soal semalem"

"Gue bilang jangan si bahas" ujar Shan yang terlihat kesal.

Jean pun tertawa. "iya iya iya"

Keduanya pun menghabiskan makanan masing-masing dalam diam, karena nampaknya Shan mendadak tidak ingin di ajak bicara.

Ddrrtt
Ddrrtt

Jean meraih ponselnya, ia mengerutkan dahinya ketika nama 'Kak Rheana' tertera di layar ponselnya. Kakaknya jarang menelponnya, bahkan hampir tidak pernah.

Jean pun mengangkat telpon dari Rhea.

"Iya kak?"

"Takut!! Takut.."

"Takut apa?"

"Ayah hks takut Ayah. Jean dimana?"

Jean terdiam mendengar suara tangisan ibunya di sebrang sana, bahkan Rhea terisak lirih dengan suara terbata-bata.

"Ayah apain kak Rhea?"

"Takut!! Jean pulang hks pulang Jean!"

Pip

Tiba-tiba sambungan terputus, Jean pun kembali menghubungi Rhea, namun Rhea tak menjawabnya.

"A-ada apa?" Tanya Shan yang melihat raut wajah cemas Jean.

"Gue harus pulang" sahut Jean seraya tersenyum kecil, menghilangkan raut kecemasannya. Hal itu membuat Shan menghela nafasnya.

"Bukan hal buruk kan?" Tanya Shan, dan Jean menggelengkan kepalanya.

JEAN || Noda di seragam SMA +JJH✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang