06# Dia datang

9.5K 1.6K 414
                                    

Spam Komen yuk! Jangan lupa Vote juga.

Terimakasih 😍😍

.
.
.

"Lo harus sekolah" ujar Jean yang sedang duduk di atas kasurnya, sementara Shan tengah menyuapi Jean pagi ini.

"Enggak mau, kan gue mau sama lo!"

"Gak naik kelas mampus lo"

"Gak bakal, cuma sehari doang bolosnya" sahut Shan dengan tatapn sebal, dan Jean memutar bola matanya malas, ia pun kembali menerima suapan dari Shan.

Setelah slesai makan, Jean meminum obatnya.

"Cepet ke sekolah.."

"Gak mau, Jean!" Sahut Shan yang benar-benar kesal.

"Kalau begitu tidur, lo gak tidur kan semalem? Tapi tidurnya di di rumah lo. Sana pulang"

"Lo kenapa sih nyuruh gue pergi terus?" Tanya Shan dengan tatapan sendu.

"Ya, pulang aja. Besok kesini lagi kalau lo udah pulang sekolah" sahut Jean seraya menyengir kuda sejenak.

"Gak mau"

"Yaudah iya" gumam Jean, lalu Shan beranjak dari posisinya, ia membawa piring dan gelas kotor ke dapur, lalu mencucinya. Tak lupa juga ia mencuci alat masak yang ia gunakan untuk membuat sarapan.

Soal Jean, Shan tahu Jean begitu menyebalkan dan dingin, namun ia tidak akan benar-benar marah soal itu, karena Jean memang seperti itu.

Shan menyelesaikan kegiatannya, sampai dapur Jean bersih. Lalu ia duduk di sofa ruang tengah, terdiam sejenak memandang langit-langit.

Shan merasa mengantuk, ia pun membaringkan tubuhnya di atas sofa, lalu terlelap disana.

**

Ting tong ting tong

"Shan! Tolong dong!"

Ting tong ting tong

"Shan!"

Shan yang terganggu karena suara bel dan teriakan Jean pun terbangun, lalu ia kembali mendengar suara bel pintu yang berbunyi, ia pun beranjak dari sofa dan membukakan pintu utama.

Shan menatap Anna dengn dingin.

"Ngapain?" Tanya Shan.

"Huh? Jenguk Jean. Kemarin dia bilang dia sakit" sahut Anna yang tak Peru bingung kenapa Shan ada di apartment Jean, mengingat Shan tak bisa lepas dari Jean.

Tiba-tiba Shan menutup pintu tersebut, lalu menghampiri Jean yang berada di kamarnya.

"Si Anna kan? Udah di suruh masuk?" Tanya Jean, dan Shan menatap Jean dengan tatapan sebal.

"Heh. Jawab" pinta Jean.

"Katanya, lo gaka da bahwa temen lo kesini" gumam Shan.

"Cuma Anna doang, mana Annanya?"

Shan menghela nafasnya, ia meraih tasnya yang tergeletak di atas sofa kamar Jean.

"Gue pulang, cepet sembuh ya" ujar Shan, lalu ia pergi meninggalkan Jean di kamar, sementara Jean hanya diam sambil memandang kepergian Shan.

Shan membuka pintu utama, lalu pergi dari apartment Jean, bahkan ia tidak membiarkan Anna masuk dulu, ia malah langsung menutup pintunya agar Anna tidak bisa masuk.

Anna yang kesal pun kembali menghubungi Jean. Tak lama, Jean membukakan pintu untuknya.

"Ini masih jam 11 Na, kok udah ada disini?" Tanya Jean seraya mempersilahkan Anna masuk dengan gerakan tangannya.

JEAN || Noda di seragam SMA +JJH✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang