Bagian 6

773 111 4
                                    

Jam sudah hampir menunjukan pukul 12 siang panas terik matahari terasa begitu menyengat namun bersamaan angin bertiup kencang suasana kebun memang berbeda jauh dengan kondisi di Seoul, di sini begitu menyenangkan terasa nyaman sejuk letak pondok Sang Bum tepat di bawah tumbuhan pepohonan besar.

Kini semua sudah berada di pondok So Eun berserta kedua gadis sedang memasak makanan siang di dapur. Taehyung bertengkurap melipat kedua tanganya dijadikan tumpuan menopang kepalanya di teras pondok dengan Jungkook bersandar pada tiang teras mengipas tubuh atasnya setengah terbuka menggunakan topi kebun yang ia gunakan tadi, tidak lupa Sang Bum duduk berselonjoran menatap kawasan lokasi sekitar kebun

"Bagaimana mengurus perusahaan apa begitu melelahkan Kookie-ah " itu suara Sang Bum

Jungkook menghela napas pelan

"Cukup melelahkan Kek. Tapi mau bagaimana lagi aku harus meneruskan tanggungjawab Ayah dengan baik"

"Bagus. Itu perbuatan sangat mulia Kookie-ah . lalu apa kabar Ayah dan Ibu mu?"

"Mereka baik-baik saja Kek. Sudah setahun mereka menetap di rumah Yoongi Hyung di Los Angels  menghabiskan waktu bersama Soobin cucunya"

"Yoongi saja sudah menikah dan memiliki anak? Kau kapan akan menyusul" Sang Bum sengaja ia ingin tau reaksi Jungkook

"Aish  Kakek?! " ia mendekat ke telinga Sang Bum berbisik "tunggu tanggal mainnya saja Kek"

Sang Bum menatap Jungkook membalas berbisik "hah. Dengan siapa?"

Seketika Jungkook tersenyum penuh arti menatap Sang Bum lalu berbisik lagi " Lalisa Kek"

Sudah ku duga pikir Sang Bum ia menepuk pundak Jungkook meyakinkan "Semangat Cucuku,semoga berhasil"

"Pasti Kek"

"Yuhuu. Makanan siang sudah siap"

Itu suara So Eun Sambil membawa nampan besar di tangannya dan diikuti oleh Jennie serta Lisa

Ketiga manusia berjenis wanita menghidangkan makanan dan berbagai alat makan sesuai jumlah orang yang ada.
Hanya ada beberapa menu sederhana saja seperti Nasi itu paling utama,sup daging sapi lengkap dengan kimchi,salad nugget,udon seafood lengkap dengan supnya terakhir ada beberapa potongan buah semangka sebagai sajian penutup,tak lupa tersedia air mineral, sangat sederhana bukan?. namun terlihat sangat menggugah selera

"Wuah... Enak sekali. Perut ku sudah tidak tahan" Aroma lezat menyelusup masuk disetiap indera penciuman mereka termasuk Taehyung tangan kanannya mengusap bagian perut yang begitu terasa lapar

"Tunggu apa lagi ..ayo makan" cerocos Sang Bum antusias

Namun belum sampai tangan ketiganya menyentuh hidangan tersebut, So Eun terlebih dahulu menepis pelan satu-persatu tangan mereka secepat kilat"Astaga.. Suami ku,Cucu ku,lihatlah apa kalian ingin makan dengan kondisi tangan kalian yang sangat kotor begitu,hei ini kuman,ayo cuci dulu sana"

Dengan langkah malas ketiganya menuju keran air yang telah tersedia dibelakang,terdengar di sana Sang Bum sambil menggerutu parah terhadap So Eun istrinya" Hhh.. Untung saja kau istriku yang cantik,jadi aku bisa memaklumi sifat cerewet mu itu KIM SO EUN"

"Hei!! Aku dengar itu sayang"

Keempat pemuda-pemudi yang mendengar nya hanya mampu terkekeh geli,Sang Bum dan So Eun memang sangat cocok,dimana Sang Bum terkenal super penyabar dan So Eun dengan super cerewetnya tapi itulah kekurangan dan kelebihan yang dimiliki dari antara keduanya,jika dipadukan akan menjadi sesuatu hal yang sempurna karena saling melengkapi antara satu dengan yang lain,itu menurut pandangan mereka.
Ya benar itulah cinta yang sesungguhnya

The Village Flower Girl🌻| TAENNIE |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang