"A-aku mencintaimu Kim Jennie"
Langsung saja Taehyung merengkuh tubuh Jennie erat kedalam dekapan hangatnya, akhirnya ia bisa bernafas dengan lega telah mengutarakan seluruh isi hatinya yang terpendam selama ini,ia tidak peduli apakah setelah ini gadis itu akan menjauhinya,tapi Taehyung sangat teramat yakin bahwa Jennie tidak akan mengecewakan dirinya
"Maaf. Kalau aku terlalu secepat ini mencintai mu, jujur aku tidak bisa terlalu lama menahan perasaan ini,aku ingin kau menjadi miliki ku Jen,dan hanya tetap milik ku" ungkap Taehyung teramat tulus ia semakin erat mendekap tubuh Jennie seolah tidak ingin kehilangan sosok gadis manis itu
Air mata Jennie terus menjadi-jadi mendengar ungkapan tulus dari hati dan mulut Kim Taehyung. Jennie begitu terharu maka yang ia lakukan membalas dekapan Taehyung tak kalah eratnya,ia bahagia mengetahui Taehyung juga sangat mencintainya
Taehyung sedikit terkejut merasakan kaos yang ia kenakan terasa basah dan tubuh Jennie juga bergetar,perlahan Taehyung melepas rengkuhannya lalu menangkup wajah gadis itu dengan kedua tanganya. Benar, mata Jennie sembab dia menangis
"Hei-hei,jangan menangis"ucap Taehyung lembut kedua ibu jarinya mengusap lembut air mata Jennie
"Apa aku menyakitimu?" tanyanya lagi sambil tersenyum tulus matanya tidak lepas menatap netra indah yang basah milik si gadis
Jennie menggeleng "Hiks a-aku terlalu bahagia hiks" balasnya sesegukan pernyataannya membuat Taehyung tersenyum
Tangan kanannya terangkat mengusap pipi Taehyung sangat lembut tidak lupa nerta kucingnya yang sembab menatap dalam pemuda yang juga menatapnya,kedua sudut bibir Jennie terangkat membentuk bulan sabit kemudian berujar "Terimakasih telah mencintaiku sedalam dan setulus ini,a-aku---" menjeda kalimatnya Jennie tertunduk sejenak menetralisirkan kondisi jantungnya membuat rasa penasaran timbul di hati Taehyung pemuda itu masih tetap menatap Jennie menanti ucapan gadis itu selanjutnya,dengan perlahan Jennie mendongak sambil berkata dengan mantap "Aku juga mencintaimu Kim Taehyung"
"Jinjja?" Pekik Taehyung bahagia"Berarti kita su-sudah--"
Jennie tersenyum seraya mengangguk cepat
Karena begitu merasa senang ditambah bahagia Taehyung mengangkat tubuh Jennie sembari berputar-putar "Tuhan, Aku berterimakasih pada mu bahwa Jennie juga mencintaiku,Sekarang Jennie adalah gadis ku,aku bahagia" serunya keras kelewat bahagia
Beda halnya dengan Jennie "Aaaaaaaaaaa,T-Taehyung jangan berputar terus nanti kita jatuh,ku mohon berhenti" Teriak Jennie takut tangan mungilnya memukul-mukul pelan pundak Taehyung
Taehyung tersenyum jahil
"Kalau aku tidak mau bagaimana?"
"Taehyung.. Jangan bermain-main nanti kita jatuh bagaimana? K-kau mau kita mati sekarang?"
"Tidak masalah,asalkan mati berdua bersama dengan mu aku rela" ucap Taehyung masih dengan keadaan berputar sejujurnya dia juga sudah pusing
Jennie mendengus kesal "Yakk!! Jangan bodoh Tae"
"Baik-baiklah,jangan marah ya sayang" Kekeh Taehyung seraya menurunkan tubuh Jennie pelan gadis manis itu memukul-mukuli kecil Dada bidang Taehyung bukan malah kesakitan pemuda itu terus tertawa
"Wae!?.. Kenapa kau tertawa tidak ada yang lucu" Jennie bersedekap dada wajahnya terlihat kesal ia lantas membelakangi Taehyung sambil menggerutu, betul-betul Taehyung dibuat gemas setengah mati oleh sikap Jennie
"Hei.. Kau marah pada kekasih mu ini?" tanya Taehyung dikala tawanya mereda
"Tidak!!"
Baru juga jadian Taehyung sudah diberikan ujian,nasih-nasib. Tapi tak apa ini belum seberapa beratnya pasti Taehyung akan bisa lalui itu semua,dengan perlahan Taehyung mendekat memeluk tubuh Jennie dari belakang membaringkan kepalanya di bahu gadis itu

KAMU SEDANG MEMBACA
The Village Flower Girl🌻| TAENNIE |
FanfictionDesa Damyang menjadi saksi pertemuan kisah Cinta Taehyung dan Jennie. Jennie si gadis desa dengan gaya hidup kesederhanaanya yang mampu memikat hati seorang Kim Taehyung