Flashback on
7 tahun yang lalu...
Seorang anak lelaki berusia sepuluh tahun tengah berada di sebuah ruang musik yang tersedia di sekolahnya. Ia tengah asyik memainkan jemarinya di atas sebuah piano sambil menyanyikan sebuah lagu.
Tepat setelah lagu yang ia nyanyikan selesai ia menerima sebuah tepukan tangan yang berasal dari ambang pintu.
"Waaah jinjja daebbak.. aku tak menyangka memiliki seorang teman yang jenius". Kata seorang gadis yang tak lain adalah teman sekelas anak lelaki itu.
"Hehehe kau baru sadar ya kalau aku ini jenius?". Tanya anak lelaki itu dengan senyuman manisnya, sementara anak gadis itu berjalan mendekatinya.
"Aiish tidak perlu menyombongkan diri dong". Gadis itu menjitak dahi temannya yang sedang duduk di kursi piano itu.
"Awh sakit tau". Si anak lelaki itu mengaduh kesakitan sambil memegangi dahinya.
"Ehm ngomong-ngomong.. Seung Min-ssi, apa eoma mu benar-benar akan menikah lagi?". Tanya gadis itu pada anak lelaki yang bernama Seung Min itu.
Mendengar perkataannya Seung Min sempat terdiam sejenak sebelum ia menganggukkan kepalanya.
"Dengan siapa?".
"Entahlah. Yang jelas aku dengar eoma bilang pada seseorang, dia akan menikahi pria yang memiliki satu anak yang seumuran denganku".
"Waaah berarti sebentar lagi kau akan segera memiliki saudara. Pasti menyenangkan, aku saja ingin punya seorang adik".
"Entahlah. S sebenarnya aku sedikit takut". Kata Seung Min sambil menundukkan kepalanya.
"Takut kenapa?".
"Mmmm bagaimana kalau dia tidak menyukaiku?". Anak lelaki itu berkata sambil menundukkan kepalanya.
Melihatnya begitu, gadis itu mengacak gemas rambut Seung Min.
"Hahaha itu mungkin saja, kalau dia tau kau sering mengompol". Gadis itu segera berlari setelah berkata begitu.
"Yak! Apa katamu?!".
"Wleek tangkap aku kalau kau bisa". Gadis itu menengok ke belakang sambil menjulurkan lidahnya, kearah Seung Min yang mulai berlari mengejarnya.
"Awas saja kau Geu Hae Ra!!".
"Hahahaha itu benar, itu benar".
Pukul 18.45
Felix POV
Kini aku sedang berada di dalam kamarku tepatnya di depan meja belajarku. Eiits bukan sedang belajar tapi aku sedang sibuk menggambar tokoh kartun favoritku, Pororo. Akhir-akhir ini aku sangat menyukai pinguin kecil yang menggemaskan itu, aku juga sering menontonnya di tv.
"Akhirnya selesai juga". Aku memandangi hasil gambarku dengan perasaan bangga.
Namun kemudian aku menundukkan kepalaku ketika teringat
Jika eoma masih ada pasti dia akan memuji hasil karyaku ini. Tak apa lah, aku akan menunjukkan ini pada Han ahjuma nanti.
"Haaaah". Kemudian aku melempar tubuhku ke atas ranjang yang luas ini. Lalu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay By My Side; F e l i x
FanfictionMungkin semua orang berpikir bahwa dia adalah seorang pembuat onar yang suka mencari masalah kemanapun ia pergi. Namun bagiku dirinya hanyalah seseorang yang mencoba menyembunyikan kesedihan dan rasa sepinya.