10.) Question

6 1 0
                                    

'Yooo.. Sun Hee, nanti aku ada ekskul basket jadi kita akan pulang terlambat'. Felix berbisik sambil menyeringai kearah Sun Hee.

Namun kali ini Sun Hee tidak berniat untuk membalas Felix, ia hanya mengangguk sambil terus mengaduk jus jeruknya dengan sedotan.

Entah kenapa hari ini dia jadi kesal dan tidak ingin bicara pada Felix.

"Felix-ssi! Ayo cepat kita ke kantin!". Teriak Jisung dari luar kelas.

'B baiklah aku istirahat dulu'. Felix pun pergi meninggalkan kelasnya.

Beberapa menit kemudian Yeo Neul menghampiri Sun Hee dengan wajah kesalnya.

"Huh.. aku benar-benar merasa kesal dengan ban mobilku, kenapa juga harus bocor pagi ini aku jadi telat dan dihukum. Sun Hee bisa pinjamkan aku- eh kau kenapa?". Yeo Neul terkejut melihat wajah murung sahabatnya.

"Apa Felix membuat onar lagi?".

"Ani. Aku hanya merasa sedikit tidak enak badan".

"Kalau begitu aku akan mengantarmu ke uks".

"Aku bisa pergi sendiri kok. Tadi kau ingin pinjam buku catatan ku kan? Ada di kolong meja".

"Ah ne gomabda".


Felix POV

Aku menuju ke ruang uks setelah mendengar bahwa gadis menyebalkan itu ada disana. Hah sudah kuduga dia pasti sedang tidak enak badan. Aiish anak itu.. kalau tau tidak enak badan kenapa malah berangkat sekolah? Aku bahkan tidak keberatan jika dia mengambil cuti.

Saat aku sampai ke uks aku melihatnya sedang tidur menyamping membelakangi ku. Perlahan aku menuju ke ranjang yang ada disamping ranjangnya.

"Hari ini aku tidak akan ikut ekskul basket".

Dia menoleh kearah ku dan segera mengubah posisinya menjadi duduk.

"Kenapa kau ada disini?". Dapat kulihat ekspresinya tampak terkejut melihat keberadaan ku.

"Hah... Aku merasa bosan mendengarkan pelajaran sejarah di kelas". Aku duduk sambil menyenderkan kepalaku di bantal. Lalu aku menoleh kearahnya.

"Kau juga kalau tidak enak badan bilang dong, aku kan bisa memberimu cuti". Dia hanya menunduk mendengar ucapanku.

".....". Dia diam sebentar sebelum bertanya

"Apa kau yang memperkerjakan gadis bernama Hae Ra itu?".

"A ah iya. Kemarin aku melihatnya hampir melakukan pekerjaan yang tidak benar, j jadi aku-".

"Kau masih menyimpan perasaan pada gadis itu?".

Deg!!

Pertanyaan itu. Aku juga ingin mengetahui jawabannya. Apakah aku masih menyukainya? Kenapa aku peduli padanya?

"Entahlah, mungkin aku hanya merasa kasihan padanya". Dia hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Ehm kenapa juga kau menanyakan hal itu? Tidak mungkin... Kau cemburu padanya kan?". Dia langsung menatapku tajam setelah mendengar perkataanku, namun aku dapat melihat pipinya juga tampak merah merona.

"Yak j jangan mimpi!". Dia memukul bahuku.

"Aw.. tenagamu kuat sekali, kau sudah sembuh ya?". Tanyaku sambil tersenyum jahil.

"Aku malah semakin pusing melihatmu tau". Sun Hee kembali ke posisi awalnya, berbaring membelakangi ku.

'Rasa kasihan adalah emosi yang paling dekat dengan perasaan cinta Lix'._Sun Hee.

Stay By My Side; F e l i xTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang