Haaiiiii jumpa lagiii...
Sebelum baca jangan lupa vote dulu oke😅
Flashback on
Tak lama kemudian sup kare ku sudah habis dan aku berniat untuk mengembalikan mangkuknya.
Namun saat aku berjalan ada seseorang yang berlari berlawanan arah denganku sambil membawa semangkuk sup lobak dan akhirnya...
Byuuurr!!!
Kuah sup itu membasahi sebagian seragamku!!
Flashback off
Aku merasa terkejut karena kuah panas yang membasahi seragamku ini. Kalian tau apalagi yang membuatku merasa lebih terkejut? Itu karena orang yang menabrak ku malah memandangku dengan tatapan kesalnya.
Bukankah orang yang seharusnya kesal itu aku?
"Yak pakai matamu saat berjalan!! Sup ku jadi terbuang sia-sia karena mu!". Dan dia malah membentakku sehingga membuat seluruh pasang mata melihat ke arah kami.
"Yak harusnya aku yang berkata seperti itu!! Lihat!! Karena mu seragamku jadi basah". Aku pun tak mau kalah darinya.
"Aku tidak peduli dengan seragam mu". Dia berkata dengan santainya.
"Enak saja kau bilang begitu. Pokoknya kau harus tanggung jawab!!". Aku merasa sangat kesal karena dia tidak merasa bersalah padaku, bahkan sekedar mengucapkan kata maaf pun tidak.
"Cih tanggung jawab? Tapi aku tidak pernah melakukan apapun padamu". Dia berkata sambil menunjukan seringainya. Mendengar ucapannya tersebut membuat semua orang yang melihat kami pun ikut tertawa, seolah mereka semua mendukung si bodoh ini.
"Sudah cukup! Kau benar-benar telah membuatku kesal!!". Akhirnya aku pun menyiramkan kuah kare yang masih tersisa di mangkuk ku padanya.
"Aw pedass! Pedas!!". Aku pun tersenyum puas setelah melihat reaksinya terkena kuah kare ku.
"Yak berani-beraninya kau! Rasakan ini!!". Tak mau kalah dia pun melakukan hal yang sama padaku.
Dan akhirnya kami pun saling menyiramkan kuah ke pakaian masing-masing.
Saat senjataku sudah habis aku pun langsung mencengkram kerahnya dengan kuat dan bersiap untuk memukulnya, namun diluar dugaan dia malah menarikku lebih dekat kearahnya dan alhasil...
Chuup!!!
Mataku pun membulat seketika. Berani-beraninya dia mencuri ciuman pertamaku!!
'Wooooooaaaah'. Semua orang tampak terkejut sekaligus kagum melihat keadaan kami sekarang.
"Dasar kurang ajaaaarr!!!".
Aku segera melepaskan diri darinya dan
Buaagkk!!
Aku pun meninju pipi kanannya. Alhasil dia pun terhuyung ke belakang sambil meringis memegangi pipinya.
"Jeongmal michin yeoja". Dapat kudengar dia mengatakan hal itu. Bukankah seharusnya aku yang memakinya karena dengan kurang ajarnya dia berani mencium ku di depan banyak siswa.
"Lee Felix!! Yoo Sun Hee!!". Diluar dugaanku pak Kim muncul dari balik kerumunan. Dia melihat kami dengan tatapan yang menyeramkan.
Dan diluar dugaanku pun kami berdua sekarang berada di ruang konseling.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay By My Side; F e l i x
FanfictionMungkin semua orang berpikir bahwa dia adalah seorang pembuat onar yang suka mencari masalah kemanapun ia pergi. Namun bagiku dirinya hanyalah seseorang yang mencoba menyembunyikan kesedihan dan rasa sepinya.