5.) Do You Feel The Same?

23 2 0
                                    

Seorang berjalan di koridor kelas dengan senyuman miringnya. Sementara seorang gadis mengikuti di belakang dengan raut wajah kesal karena disuruh membawakan tas nya. Tentu saja hal itu menjadi pusat perhatian bagi para siswa.

'Daebbak! Setelah insiden di kantin mereka langsung dekat'.

'Yak apa mereka sudah pacaran?'.

'Aaaa seharusnya aku yang ada disana'.

'Beruntung sekali Sun Hee..'.

Percakapan seperti itulah yang dapat ditangkap oleh telinga Sun Hee. Kini dia berpikir

'Beruntung gundulmu, aku ini tersiksa tau'.

Saat sampai di depan pintu kelas Felix meminta tasnya dan masuk terlebih dahulu. Baru beberapa saat kemudian gadis itu masuk kelas dengan ekspresi cemberutnya.

Bruk!

Sun Hee menaruh tasnya di atas meja dengan keras. Dan hal itu berhasil membuat teman-teman sekelas menengok padanya. Tapi gadis itu tak peduli, ia hanya merasa kesal karena sikap Felix yang mudah berubah-ubah.

Beberapa saat yang lalu Felix menolongnya dan kini ia kembali menunjukkan sifat arogannya.

"Wae? Apalagi yang mengganggumu?". Yeo Neul dan Min Jung mendekati sahabatnya.

"Tumben sekali kau berangkat jam segini?". Min Jung bertanya sambil melirik ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 06.50

"Aiishh Molla!!". Sun Hee menelungkup kan wajahnya di atas meja.




Yoo Sun Hee POV

Bel pulang telah berbunyi 20 menit yang lalu, namun aku tidak bisa langsung pulang ke rumah karena aku harus mampir ke kediaman keluarga Lee.

Sementara hari ini si bodoh ini mengikuti ekskul basket yang dilaksanakan tiap hari Senin dan Kamis.

Kini aku duduk di bangku penonton sendiri sambil melihat permainan basket yang sedang berlangsung di lapangan.

'Go Felix! Go Felix! Go!'.

'Kyaaa Felix fighting!!'.

Aku melihat ke sebelah kiri dan mendapati beberapa gadis tersenyum malu-malu sambil memberikan semangat untuk Felix.

'Ish memalukan sekali'. Aku berkata di dalam hati.

Aku mengalihkan pandanganku dari mereka dan kembali melihat kearah lapangan. Dan aku melihatnya

'Jisung ayo oper kemari!'. Dia menerima bola itu dan mendribble-nya menuju ke ring lawan.

Dia melompat dan...

Bola berhasil masuk ke ring

'Yeaaah!'. Dia berteriak saat mengetahui bolanya berhasil masuk ke ring lawan.

Lalu dia menyisir rambutnya ke belakang menggunakan tangannya.

Tanpa kusadari aku menyunggingkan sebuah senyuman di wajahku.

'Ternyata dia keren juga ya'.

"Yoo Sun Hee!!".

Detik itu aku langsung tersadar dari lamunan bodohku. Saat dua orang menyebalkan muncul dan mengagetkanku dari arah belakang.

"Yak kalian berdua ini cari mati ya?!". Aku heran kenapa mereka berdua senang sekali melihatku terkejut, dasar menyebalkan.

"Hahahaha". Mereka berdua pun tertawa.

Stay By My Side; F e l i xTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang