Drap
Drap
Drap
Seseorang melangkah keluar dari lift dan menuju ke sebuah ruangan.
Tok tok tok
"Masuklah".
Krieeet
"Informasi apa yang kali ini kau dapatkan?".
"Dia mengikuti balapan liar beberapa Minggu lalu dan ia sempat dirawat di rumah sakit karena terlibat kecelakaan. Saat hari ulangtahunnya ia pergi ke mall membeli banyak mainan lalu pergi ke sebuah panti asuhan, dia bilang ia bertemu teman lamanya disana".
"Han ahjuma?".
"Ya tuan".
"Baiklah, terimakasih atas informasinya. Tetap awasi anak itu".
"Baiklah tuan".
"Sekarang kau boleh pergi".
"Terimakasih atas kepercayaannya". Dia membungkukkan badan sebelum melangkah keluar dari ruangan itu.
"Tak sia-sia aku mengandalkan dia untuk tugas ini".
Felix POV
"Baiklah anak-anak kita sudahi pelajaran kali ini, sampai bertemu besok. Hati-hati di jalan ya, langsung pulang ke rumah".
"Baik pak..".
Aku memasukkan buku ku kemudian meletakkan tas ku ke punggung dan bergegas pulang.
Sebelumnya aku melirik Sun Hee untuk memberinya isyarat agar dia duluan dan menunggu di halte seperti biasanya.
"Yow ma friend..". Tiba-tiba saja ada yang merangkul pundak ku dari belakang. Hm siapa lagi pelakunya jika bukan Han Jisung?😑
"Ada apa huh?". Jawabku malas.
"Brrr dinginnya. Tidak bisa ya kau berbicara yang lembut?".
"Bisa. Tapi tidak bisa kalau denganmu".
"Huh dasar pantas saja kau tidak punya pacar, mana ada yang mau berpacaran dengan orang dingin sepertimu".
"Apa kau bilang hah? Mengaca lah sebelum berbicara, pacar saja tidak punya". Aku menjitak kepalanya.
"Sakit tau".
Lalu pandanganku teralih pada seseorang yang baru saja melewati ku. Pasalnya dia sedikit menabrak pundak ku tadi.
"Yak apa kau ada masalah dengan anak baru itu? Sepertinya dia tidak menyukaimu".
"Itu bukan urusanmu". Aku berjalan lebih cepat dari Jisung.
"Hei apa kau akan meninggalkan sahabatmu ini? Aku kan mau pulang denganmu..".
Akhirnya setelah beberapa menit pak Koo pun datang. Hah aku tebak pasti dia habis menjemput anak itu.
Namun saat aku membuka pintu mobil ternyata anak itu tidak ada.
Tunggu, untuk apa juga aku mencarinya? Malah bagus kalau dia tidak ada kan.
"Dimana Seung Min? Apa dia sudah pulang?". Aku mengabaikan pertanyaan Jisung.
"Ah tuan muda Seung Min mengikuti ekskul musik jadi pulangnya agak lama". Pak Koo yang menjawabnya.
"Jadi dia masih di sekolah?".
"Iya".
Karena merasa bosan aku pun mengeluarkan ponselku dan aerphone ku dari dalam tas, aku memasangnya di kedua telingaku, dan menyalakan lagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay By My Side; F e l i x
FanfictionMungkin semua orang berpikir bahwa dia adalah seorang pembuat onar yang suka mencari masalah kemanapun ia pergi. Namun bagiku dirinya hanyalah seseorang yang mencoba menyembunyikan kesedihan dan rasa sepinya.