Seventeen

538 74 37
                                    

Oke, kali ini rasanya sakit hati Kyungsoo sedikit lebih parah. Tidak biasanya, dia tidak tahan. Dia ingin pulang, ingin nangis. Ingin di peluk bang Krisnya.

 Ingin di peluk bang Krisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyungsoo senyum tapi pait banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyungsoo senyum tapi pait banget. Abangnya itu selalu menganggap dia bayi. Ah pengen rasanya jujur sama bang Kris. Tapi apa bisa? Kaya dulu curhat-curhatan tanpa malu. Apa bang Kris bakal maafin Kyungsoo? Apa bang Kris ga akan marahin kak Jongin?

Setelah lima belas menit menunggu di parkiran. Mobil Chris terlihat, Kyungsoo tersenyum dan buru-buru masuk. Chris memandang heran, kenapa ini anak manyun?

"Dek kenapa sih? Manyun bener"

"Ih ayo pulang bang. Katanya ga boleh deket om-om."

"Lah beneran ada om-om?"

"Iya ayo takut nih adek."

"Oke-oke gas"

"Oke-oke gas"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ketika sampe di rumah Kyungsoo langsung lari ke kamarnya. Dan itu bikin Kris makin bingung. Untung aja sore-sore gini orang tua Kyungsoo belum pulang.

Tok tok

"Dek, kamu kenapa?" Chris masih mencoba nyari tau soal adeknya yang mendadak manyun itu.

GravityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang