Fourteen

605 86 6
                                    


*Note : untuk chapter lima belas ke atas akan lebih banyak narasi ya. Harap maklum dan silahkan tinggalkan komentar untuk kritik dan saran.

***

Sudah seperti yang Kyungsoo duga sebelumnya, kalo Sehun emang ternyata beneran marah. Memang sahabat-sahabatnya itu sangat posesif dan protektif. Katanya gara-gara Kyungsoo anak tunggal. Biasanya bakal lebih rapuh. Mau bilang engga tapi ya Kyungsoo akui dia sering banget nangis. Entah karena kesepian atau karena kak Jongin nya.

Sehun masih menghabiskan makanannya. Dia belum mau ngomong lagi kayanya. Masih kesel. "Lu udah tau kaya gini masih mau bertahan soo?" Dia akhirnya menatap Kyungsoo lebih bersahabat daripada tadi.

"Maksudnya hun?" Bukan bego ya Kyungsoo cuma belum siap aja kalo apa yang bakal di bilang Sehun itu sama dengan apa yang dia pikirin.

"Ya iya, empat tahun loh empat tahun soo. Dan dia ga ada niatan sama sekali buat buka hati ke elo? Kampret nya kadang-kadang lo di beliin makan, kadang-kadang dianter pulang, diajak main walaupun besoknya lo nangis-nangis gara-gara dia nyuekin lo. Gara-gara dia bentak lo. Masih mau ngejar Jongin?"

Kan bener kata Kyungsoo. Pasti Sehun mikir ke arah sana.

"Gua bukan ngelarang soo. Terserah itu perasaan lo, dan lo lebih berhak. Tapi ga harus nyakitin diri sendiri soo. Lu ingetlah gua, baekhyun, bang minseok, jun, bang kris bahkan nyokap bokap lo. Mati-matian kita berusaha biar lo bahagia. Bayangin dah bokap lo tau lo pura-pura seneng tunangan padahal aslinya lagi ngejar cowok yang dia sukai. Eh itu cowok malah ga ngerhargain lo dan bikin lo patah hati. Bikin lo sedih, gimana soo? Pikirin dah.,"

Baik Sehun benar. Kyungsoo juga bingung harus gimana selanjutnya. Dari sifat kak Jongin nya yang tiba-tiba melembut menatap sang mantan, Kyungsoo tau laki-laki itu masih menyimpan rasa pada mantan kekasihnya.

"Jujur gua cape sih hun. Tapi kalo gua nyerah kasian jun. Dia kudu nanggung akibatnya dengan perjodohan palsu itu. Lo baru aja ngasih lampu ijo ke dia kan?"

"Apaan sih enggalah biasa gua mah. Cuma emang kebetulan Jumat nanti mau wawancara Magazine."

"Ngeles ya lu. Kalo lu kaya gitu ke Jun terus apa bedanya lo sama Jongin?"

DEG

Sehun langsung merasa tertampar dengan ucapan Kyungsoo. Iya dia berlaku sama terhadap Jun. Oke tidak-tidak Sehun tidak akan memperlambat lagi. Dia udah yakin sekarang.

***

Baiklah ini sudah hari kelima sejak perselisihan kecil Kyungsoo dan Sehun hari itu. Kyungsoo juga tanpa sadar mulai menjaga jarak dengan Jongin. Bukan, Kyungsoo belum nyerah. Cuma lagi menetralisir perasaannya aja. Kyungsoo itu tipe yang tidak bisa menahan cemburu cuma dia pandai pura-pura.

tring..

Sebuah pesan masuk muncul di handphone Kyungsoo. Dia makan siang diluar, males kalo di kantin kantor karena pasti akan bertemu Jongin disana. Bang Minseok engga masuk karena engga enak badan katanya. Dan Kyungsoo benar-benar sedang tidak mood bertemu Jongin.

 Dan Kyungsoo benar-benar sedang tidak mood bertemu Jongin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GravityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang