Gravity

Sixteen

Baiklah, Kyungsoo sudah rapih dan siap untuk nonton bersama kak Jongin. Filmnya akan di mulai jam 2, itu yang Kyungsoo lihat di jadwal online bioskop yang akan Kyungsoo datangi. Engga jauh dari kantor agensi punya ayahnya.

Kyungsoo masih di rumah, bang Chris nya belum ngizinin Kyungsoo pulang ke apartemen. Masih mau kangen-kangenan sama bayi kecilnya katanya. Kyungsoo sih seneng bisa bareng abangnya lagi, terakhir bareng pas Kyungsoo masih berumur sekitar dua puluh tiga alias udah empat tahun lalu, bang Kris nya berkarir di China.

Makanya bang Chris gatau soal hubungannya dengan kak Jongin. Hubungan ya? Hah Kyungsoo juga gatau antara dia dan kak Jongin nya di sebut apa selain atasan dan bawah di tempat kerja.

Mengingat hal itu, Kyungsoo makin khawatir. Kalo bang Chris tau udah pasti marah besar. Ya gimana Kyungsoo udah kaya barang pecah yang di jaga banget, kalo tau Kyungsoo sering nangis gara-gara Jongin. Sudah pasti Jongin akan bersemayam di Rumah Sakit akibat perbuatan kakak sepupunya itu. Serem kalo Kyungsoo ngebayangin itu.

***

Kyungsoo sudah tiba di bioskop tempat mereka janjian. Masih ada sekitar sepuluh menit sampai filmnya di putar. Kak jongin nya belum sampai, mungkin masih dijalan. Ah Kyungsoo berinisiatif buat chat kak Jongin.

Oke, kak Jongin beneran datang. Kyungsoo cuma tinggal duduk manis di tempat nunggu. Gapapa deh filmnya telat dikit. Asal bisa nonton sama kak Jongin. Selain mungkin Kyungsoo bisa tanya soal mantan kak Jongin yang bermarga Lee itu.

Meanwhile