Gravity

Twenty

Sehun jadi ikut tersenyum saat Junmyeon tersenyum hangat. Mereka sudah ngobrol soal wawancara yang Sehun katakan. Lumayan dia dapat berita ekskkusif dari Junmyeon langsung. Pasti acar beritanya besok akan memiliki rating yang tinggi.

Sehun bener-bener asyik ngeliat Junmyeon sibuk dengan minuman di tangannya. "Kamu beneran suka sama aku, Jun?"

Ohek.. Ohek...

Junmyeon tersedak. Siapa yang tak kaget ditanya begitu sama gebetan sendiri? Bahkan dia bingung kudu jawab apa.

"Jawab iya atau engga aja, Jun."

Junmyeon menatap Sehun dengan mata sayu. Dan sontak itu bikin Sehun justru salah tingkah. Dan dengan malu-malu Junmyeon mengangguk.

Sehun tersenyum menang. "Oke." Katanya

Hah? Apa maksud dari 'Oke'? Apa Junmyeon ditolak seperti Kyungsoo ditolak Jongin?

"A—apa maksudnya 'Oke' itu?" Junmyeon gugup beneran.

"Oke kita jalani. Kita kencan? Kita pacaran? Ya begitulah kira-kira."

Ok. Junmyeon syok sekarang.

"Mau?"

Hah? Eh? Ya jelas Junmyeon mau. Dengan semangat dia mengangguk.

"Kamu lucu banget kaya kelinci."

"Loh kok kaya Kyungsoo bilang aku kelinci."

"Kyungsoo bilang gitu?"

"Iyaa, dia panggil aku Bunny Jun"

"Mulai sekarang cuma aku yang boleh manggil kamu Bunny. Kyungsoo juga ga boleh."

"Haha.. kenapa gitu?"

"Karena kamu punyaku"

***

Kyungsoo tersenyum kecil melihat postingan Sehun. Dia udah masuk kerja lagi hari ini. Ga ingin merepotkan bang Minseok lebih lama lagi. Ya walaupun sebagian hatinya ingin dia rumah saja hari ini. Malas sekali bertemu kak Jongin.

Papa nya masih sering minta dia kerja di kantornya. Kyungsoo sering mengabaikan itu. Tapi mungkin kali ini dia akan pikirkan baik-baik?