Thirty Four

532 74 18
                                    

Kyungsoo bersenandung ria dengan wajah berbinar nya. Hal itu membuat sang kakak bingung, kenapa lagi adik kesayangannya ini?

"Dek? Kenapa sih seneng bener." Chris meringsut duduk di tepi ranjangnya adiknya yang saat ini lagi ganti baju.

Kyungsoo cuma noleh sambil tertawa. "Dih haha hehe aja kaya orang gila! Kesurupan hantu perawan kamu ya?"

"Ih enak aja! Abang mah mana pernah ngerasain." Kyungsoo akhirnya duduk disebelah abangnya.

"Ngerasain? Ngerasain apa nih? WAH JANGAN-JANGAN SOO! KAMU UDAH GA PERAWAN YA!?" Chris yang berteriak kaget berhasil mendapat sebuah bantal menghantam wajahnya.

"Ngomong tuh jangan sembarang ya! Lagian aku cowok perawan dari mananya!"

"Ya lagian kalo ngomong ambigu."

"Hehe bang ga mau ngasih kado apa gitu?" Kyungsoo menaik turunkan alisnya.

Chris makin bingung. Ini adeknya kenapa sih? "Kado apaan sih dek, ga jelas banget kamu. Oh gara-gara disuruh ngurusin perusahaan baru di Italia ya kamu? Tenang kan ada abang."

Kyungsoo malah merengut. Hampir lupa jika perjanjiannya dengan sang Papa, adalah Kyungsoo harus bersedia mengurus perusahaan Papa nya maka ia boleh membatalkan pertunangannya dengan Jun.

"Abang mah malah bahas soal itu."

Chris terkekeh. "Kenapa lagi adik manis?"

"Apa abang pernah jatuh cinta?"

Chris membulatkan matanya. Rupanya perihal ini. "Pernahlah. Kamu kira abang batu karang ga pernah jatuh cinta."

"Terus gimana? Abang perjuangin ga?"

Kali ini Chris menghela nafas berat. Ga nyangka bakal ngebahas kisah cinta nya lagi. "Tentu. Abang udah berjuang, tapi ya ga jodoh. Dia milih nikah sama orang lain."

Kyungsoo kaget. Kisah cinta abangnya rupanya lebih menyakitkan daripada Kyungsoo. "Bang, maafin adek." Ujar Kyungsoo sambil menunduk.

"Gapapa dek, udah lama ini. Dua tahu lalu kayanya. Btw siapa yang kamu suka hmm?"

"Kok abang tau?"

"Keliatan."

"Namanya Jongin kak. Manager aku, dua tahun lebih tua."

"Terus berhasil?"

"Harusnya sih udah berhasil. Tunggu official aja hehe"

"Syukur deh." Chris mengusak rambut Kyungsoo.


***

Jongin merebahkan tubuhnya di ranjang. Kembali mengingat momen yang ia habiskan bersama Kyungsoo di Taman Hiburan tadi. Kyungsoo yang tersenyum gembira saat naik komedi putar, Kyungsoo yang panik saat naik rollercoaster, Kyungsoo yang cemberut karena berebut permen kapas dengan anak kecil.

Semua hal itu membuat Jongin terkesima. Mungkin iya, udah saatnya dia buka hati? Toh tidak semua orang akan mengalami kisah cinta yang sama kan?

 Mungkin iya, udah saatnya dia buka hati? Toh tidak semua orang akan mengalami kisah cinta yang sama kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GravityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang