Tidak sesuai dengan rencana, sudah hampir memasuki dua minggu jisung berada di las vegas. Ya, akhir nya jisung memilih untuk pergi bersama chan, dan meninggalkan hyunjin sementara, namun ia tidak menyangka bisa lebih dari tiga hari di negara bagian nevada
Jisung sudah membujuk chan untuk pulang, namun seperti nya kakak nya masih terbayang bayang dengan minho, ternyata kakak nya ini lebih dramatis di banding dengan diri nya, lagi pula apa masalah nya jika minho hadir lagi di kehidupan nya?
Rasa nya tertekan karena menahan rindu dengan hyunjin, di tambah hyunjin hampir tidak mengirim nya pesan, seperti nya hyunjin marah dengan diri nya
Malam ini jisung berada di sebuah night club terbesar di vegas, dimana suara dentuman musik menyeruak di seluruh ruangan ini, ia melakukan ini hanya untuk mengurangi rasa rindu nya pada hyunjin sejenak
Kini ia sedang duduk di sebuah sofa, kepala nya sangat pusing karena ia terlaly banyak meminum tequila. Tangan jisung merangkul seorang wanita di samping nya, seperti nya wanita itu berasal dari korea yang bekerja disini, bekerja sebagai wanita pemuas
"Jadi, udah berapa lama lo kerja disini?" Tanya jisung
"Entah, gue rasa hampir tiga tahun?"
"Kenapa orang secantik diri lo harus kerja di tempat kaya gini? Lo bisa dapet pekerjaan yang lebih baik dari ini"
"Gue juga gak tau, tapi gue suka dunia malam, muasin mata orang yang penuh kabut nafsu"
"Lo biasa di bayar berapa?"
"Untuk satu malem biasa nya 90 juta, gue tau yang dateng kesini pasti bukan sembarang orang, jadi gue mau orang bayar gue mahal"
Jisung mendengus remeh, ternyata masih mahal membayar hyunjin di banding wanita di samping nya
"Btw nama lo siapa?" Tanya jisung
"Kim minju, lo?"
"Han"
"Nama lo cuma segitu?"
"Nggak, rasa nya gua gak perlu ngasih nama lengkap gua ke orang asing, lagian kita baru kenal, tapi lo lumayan berani ngasih nama lengkap lo ke gua"
"Terserah, gue rasa kita gak perlu berlama lama kaya gini han? Sepuluh menit lagi gue harus ketemu customer gue"
"Ngapain? Muasin customer lo itu?"
"Ya apalagi? Kalo lo mau juga gue gak masalah han, lo mau gue puasin malem ini? Gue bisa cancel permintaan customer gue yang satu ini asal lo bayar gue lebih mahal"
"Sorry minju, tapi ada orang yang udah nawarin tubuh dia duluan sebelum diri lo, jadi.. gua tolak tawaran lo"
"Lo serius han?"
"Ya, gua lebih milih orang itu, jadi gua gak butuh pemuas lagi, lo lebih baik sekarang samperin customer lo itu. be professional minju, dont waste your time on me"
"Terserah, gue cabut sekarang"
Wanita bernama minju itu segera beranjak dari duduk nya, untuk menggoda han ternyata sangat sulit, sia sia ia membuang harga diri nya untuk menawar pada han
Setelah minju pergi, seorang pelayan menghampiri diri nya, memberikan nya segelas tequila lagi, bisa bisa ia pingsan disini karena terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, setidak nya ia bisa menghilangkan bayang bayang hyunjin dari pikiran nya untuk sejenak, semakin di pikirkan semakin besar rindu nya dengan hyunjin
Tidak lama setelah itu, jisung bisa merasakan seseorang duduk di sebelah nya, dengan jarak yang sangat dekat, bahkan bisa dibilang sangat mepet dengan diri nya, samar samar jisung bisa melihat orang tersebut sedang memegang sebuah gelas berisi cocktail
KAMU SEDANG MEMBACA
Nine tailed [hyunsung]
Fiksi Penggemar[Pending] Meski lelah ia menunggu, meski rindu ia tahan, meski sulit ia hadapi, sebab akhir bahagia butuh usaha Han jisung si lelaki rubah yang di selimuti rindu teramat pada sang terkasih, sang terkasih yang sudah lama tiada. Halusinasi selalu iku...