5

902 108 6
                                    

Esok harinya latihan pertama (y/n) dengan kelompok Anti-Personnel Control Squad , ya itulah nama kelompok yang dipimpin si tua kenny

(Y/n) pov

Kami semua telah bersiap dengan peralatan lengkap di hutan. Kenny datang dan mengatakan bahwa kami semua akan berlatih

"Baiklah apa semua sudah disini?" Kenny melihat kami semua

"Baiklah kurasa sudah lengkap. Latihan kali ini kalian akan melewati pepohonan yang ada disini dengan sangat cepat" jelas kenny

"Tapi .... tidak seru jika tidak ada target untuk latihan bukan" kenny tersenyum setan di depan

'Benar-benar orang gila' batin ku

"Baiklah yang akan menjadi target latihan kali ini adalah......" kami dengan wajah pucat menunggu siapa yang akan menjadi target untuk latihan. Apakah caven?,atau duran?, atau aku sendiri?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kami mulai melewati pepohonan dengan lincah. Kali ini kenny sendiri yang akan menjadi targetnya. Owh pak tua itu setelah mengumumkan dirinya yang alan menjadi target langsung menggunakan 3dmgnya untuk kabur.

Didepanku ada duran dan caven kami sangat waspada sekarang. Tiba-tiba kenny datang melewati kami ber 3

"Cih" kami ber 3 pun berusaha untuk menembak kenny dan tidak ada yang bisa untuk mengenai topinya itu.

"Yahuuuuuu" seru kenny senang

"Kalian masih terlalu muda untuk mengalahkanku" kenny lalu melesat jauh ke depan meninggalkan kami ber 3 yang terdiam berhenti di sebuah dahan pohon.

Kamipun menyelesaikan latihan untuk hari ini.

"Latihan kali ini telah selesai selanjutnya latihan lah tanpaku karena aku sibuk" ucap kenny

Kami semua hanya memandangnya datar

"Hei apa-apaan tatapan kalian itu?!"kenny jengkel

"Semua tetap latihan secara sembunyi-sembunyi karena tim kita sangat rahasia. Kecuali caven,duran dan (y/n). Silahkan bubar dan kalian ber 3 temui aku besok disini pagi sekali" kenny pun pergi meninggalkan kami semua.

"Apa yang akan dia rencanakan?" Duran heran

"Tidak tau, tidak ada yang bisa menebak isi kepala orang itu" sahut ku

"Kecuali dia" tunjuk duran ke caven

"Kau benar"

"Ayo kita kembali" ajak caven dan pergi berjalan duluan

"Kalian duluan saja aku ingin berkeliling" ucapku yang langsung memakai jubah lusuh untuk menutupi peralatan 3dmg ku

"Jangan pulang terlalu larut dan hati-hatilah jika melihat polisi militer" ucap caven. Aku hanya mengangguk tanda mengerti dan pergi dari sana.

Aku berjalan-jalan di kota bawah tanah ini. Menelusuri setiap tempat yang membuatku selalu mengingat masalalu sampai kakiku membawaku kembali ketempat ini

 Menelusuri setiap tempat yang membuatku selalu mengingat masalalu sampai kakiku membawaku kembali ketempat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my life without or with you ( levi x readers )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang