"kenapa kau kemari ada apa" ucap kenny didepan (y/n)
"berhenti pura-pura bodoh kenny, aku tau kau mengerti maksudku disini" (y/n) menatap kenny dengan sorot mata yang sedikit putus asa
"baiklah masuk dulu" kenny mengajak (y/n) masuk kedalam rumahnya. kesan pertama yang ada di dalam sini yaitu sepi
"dimana caven? biasanya dia selalu ada disisimu" (y/n) duduk di debuah sofa yang terletak di dekat sana
"dia sedang ada dalam misi untuk mengawal raja dinding" jelas kenny santai sambil membawa 2 gelas teh
"tunggu siapa itu raja dinding?" seketika (y/n) binggung dengan perkataan kenny tadi
"ah.. sepertinya aku lupa mengajarkan sejarah padamu yah, hmm harus mulai dari mana yah" terlihat kenny yang kebinggungan
"begini, raja dinding adalah orang yang berkuasa di tempat ini. Dia adalah orang yang memiliki kekuatan yang paling besar dan juga dia adalah seorang titan" jelas kenny
"tunggu apa?! titan?! apa titan bisa menjadi manusia? begitu maksumu?" sekarang (y/n) semakin binggung dengan apa yang kenny katakan
"bukan lebih tepatnya pendahulu kita adalah seorang manusia yang bisa berubah menjadi titan yang sangat besar, dengan kekuatannya dia bisa menguasai seluruh dunia. Bahkan negara ini dulu adalah negara terkuat" jelas kenny
"lalu jika leluhur kita orang terkuat kenapa kita bisa terjebak dan menjadi sesengsara ini kenny?" (y/n)
"itu terjadi setelah perang titan berabad0abad yang lalu, karena raja benci peperangan dia memilih untuk pergi dengan rakyatnya mengasingkan diri kemari dan membuat kerajaan ini yang dilindungi dengan 3 lapis dinding. kau tau orang yang bisa berubah menjadi titan itu disebt titan shifter. dan kekuatan raja adalah pengendali semua titan" jelas kenny yang memmbuat (y/n) semakin binggung dengan informasi baru yang dia temui
"dari mana kau tau banyak soal informasi ini? kenapa di perpustakaan tidak ada?" (y/n)
"karena keluarga kerjaan sekarang menyembunyikannya karena ideologi raja terdahulu untuk menerima dengan pasrah hukuman di masa lalu. ya aku tau dari raja sekarang" jawab kenny dengan enteng
"maksudmu sekarang kau menjadi bujak raja begituh?" (y/n)
"ya bisa dibilang begitulah" kenny lalu meminum tehnya
"jadi, kenapa kau bisa keluar dari survei corps" pertanyaan kenny sukses membuat orang didepannya itu terdiam dan menunjukan raut wajah pucat
"jujur saja aku belum cukup kuat untuk menanggung semuanya kenny, aku perlu berlatih lebih keras lagi. sepertinya aku belum terbiasa dengan pemandangan orang mati di depanku setiap hari" sekarang (y/n) tertunduk lemah
kenny hanya terdiam melihat (y/n) yang seperti itu. dengan nafas yang kasar kenny lalu berkata padanya
"baiklah,baiklah aku akan melatihmu tapi hanya selama 1 tahun. setelah itu kau harus kembali kesana karena rencana itu akan dimulai" jelas kenny
"rencana itu?" (y/n) yang teadinya menunduk kini melihat ke arah kenny dengan tatapan yang binggung
"kita akan hancurkan Survei Corps" jelas kenny dengan wajah tersenyum.
= skip setelah 1 tahun =
malam itu setelah menjalani banyak misi berat, banyak membunuh tittan dan pelatihan yang mengerikan dari kenny, sekarang (y/n) bisa kembali ke Survei Corps
" akhirnya mahakarya ku sudah jadi " ucap kenny
"aku bukan objek penelitianmu sialan" (y/n) protes
"(y/n) kau jauh berkembang melampauiku" ucap caven bangga dan memeluk (y/n)
"terima kasih" (y/n) membalas pelukan caven dengan hangat
"ekhm. aku tidak ingin menmgganggu tapi saatnya pergi" ucap kenny
"itu benar, aku akan selalu mengabari kalian di bar itu" setelah mengatakan hal tersebut (y/n) lalu pergi menuju Survei Corp
saat sampai disana ada komandan erwin yang datang menunggunya
"selamat datang" sang komandan memandangi prajuritnya dengan senyuman
"aku kembali komandan" (y/n) membalas senyumannya itu
(y/n) turun dari kudanya dan berjalan berdampingan dengan erwin menuju markas
"bagai mana pelatihanmu (y/s) san?" ucap erwin lembut
'sudah lama aku itdak mendengar napa palsu itu' bati (y/n)
"aku belajar banyak hal dari dunia luar, dan kearang aku siap kembali ke dalam tim" (y/s)
"baguslah, kau tau aku senang kau mengirim surat kemarin yang mengabarkan bahwa kau akan kembali esok hari" erwin
"ya begitu lah" jawab (y/s) dan sekarang mereka sudah sampai di dalam ruangan erwin.
saat memasuki ruangan terdapat hanji,levi,mike dan juga petra disana
'kenapa aku jadi benci melihat petra ya?'
"okaeriiii (y/s)" ucap semua orang disana minus levi tentunya
"kau taku aku sangat merindukanmu " sekarang hanji memelukku dengan erat seang kan petra? masih di sisi levi tentunya
"jadi kau tidak akan pergi lagi bukan" tanya petra
dengan senyum aku melihat ke arahnya "tidak, tidak akan"
"ekhm" erwin membuat kami terdiam dan membuat kami semua meihat ke arahnya
"maaf mengganggu acara reunian kalian ini, tapi kita sekarang akan membahas peneriaam anggota baru Survei Corps, karena besok malam adalah hari dimana mereka lulus" jelas erwin
"ahh mereka ya, kudengar ada seorang ackerman disana" jelas hanji
'ackerman? sama seperti kenny' (y/s)
"yah, prajurit tahun sekarang membang banyak yang menarik termasuk bocah yang menjadi titan itu" jelas levi
"maksud kalian apa?" (y/s) terlihat sedikit binggung
"ne ne (y/s) chan ada seorang manusia yang bisa jadi titan lohhh, namanya eren yeager" ucap hanji dengan wajah mesum?
"ah itu ya " (y/s) tau beritanya dari kenny
"sekarang dia ada dimana?" (y/s) penasaran
"ada di markas levi dengan quardnya yang lain. petra juga masuk Squard levi loh" jelas hanji lagi
'begitu ternyata'
"sudah sekarang sebaiknya persiapkan diri kalian untuk menyambut anak-anak baru itu besok. biar aku,levi,hanji dan (y/s) saja besok kesana. lalu petra arahkan semua Squard levi untuk kembali. karena kita akan merencanakan ekspedisi" jelas erwin
perintah dari erwin membuat semua orang yang ada disana kembali kekamar masing-masing. hanji berjalan bersama (y/s) untuk mengantarkan dia kekamar dan berbagi informasi di sana.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
my life without or with you ( levi x readers )
Фэнтезиlevi ackerman seorang pereman bawah tanah yang sangat ditakuti semua orang. dia terkenal sangat dingin dan sangat kejam bahkan dia tidak segan untuk menjarah lawannya karena memang seperti itulah kehidupan di bawah tanah. tapi sikap dinginnya berub...