Keesokan paginya (y/n) terbangun agak kesiangan.
"Gawat!! Aku telat !!" Panik (y/n) langsung masuk ke kamar mandi. Setelah selesai (y/n) keluar dari kamar mandi. Langsung dia mengambil alat 3DMGnya dan mengetuk pintu rumah levi
"Oi.. levi..." tidak terdengar balasan dari dalam sana
"Oi cebol lu masih di dalam?" Masih tidak ada tanda-tanda levi
"Sepertinya dia sudah pergi" (y/n) langsung berjalan ke luar gedung. Saat diluar gedung (y/n) berfokus untuk mencari levi tapi dia teralihkan oleh pembicaraan para pereman di sekitar sana
(Y/n) pof
"Oi kau tau tidak?" Kata seseorang yang berada di sampingku awalnya aku tidak terlalu peduli dengan pembicaraan mereka. Karena aku harus mencari levi
"Apa?"
"Kau tau kan bocah berandal penguasa daerah bawah ini.."
"Siapa?"
"Itu levi dan teman-temannya"
'Levi?' Aku mulai menghentikan langkahku dan setelah orng itu mengatakan kalimat itu aku langsung berlari masuk ke dalam gedung.
"Katanya dia tertangkap dengan 3 temannya, para survei corps mulai memburu para preman yang memiliki alat terbang itu".
Setelah sampai di gedung aku buru-buru memasuki kamarku dan menutup pintu dengan sangat kencang. Lalu terduduk di depan pintu.
"Levi sebenarnya apa yang terjadi" aku mulai menangis dalam diam
Flasback
Entah kenapa levi bangun sangat pagi niat awalnya levi ingin mandi tapi setelah ia ingat kamar mandinya rusak dia mengurungkan niat mandi paginya itu. Langsung saja levi memasang alat 3DMG nya itu dan melangkah keluar. Sebelum itu levi berusaha membangunkan (y/n)
"Oi" ucap levi
"Oi bocah" levi mulai mengetuk pintunya dengan kasar
"Oi bocah sialan apa kau masih tidur?" Karena tidak mendapat balasan levi segera pergi ke kastilnya.
Disana para preman (bawahannya) yang terdiri dari anak-anak terlantar sudah berkumpul termasuk isabel dan farlan
Sepeeti biasa levi, isabel dan farlan mulai melakukan aktivitas rutin mereka yaitu mencuri
Ditengah kegiatannya tiba-tiba anggota survei corps datang dan mulai mengejar mereka ber 3. Kejar-kejaran itu berlangsung sengit. Akhornya levi, isabel dan farlan tertangkap dan berhasil dibawa.
Flash back off
Karena lelah menangis kamu akhirnya tertidur.
Authir pof
(Y/n) terbangun di malam hari dengan keadaan sangat lapar. Dia mulai berjalan ke arah dapur, di dapur dia hanya menemukan roti sisa kemarin dan setengah gelas susu. Karena tidak ingin mati kelaparan besok pagi (y/n) membagi 4 roti sisanya dan meminum habis susunya karena jika dia menunggu sampai besok mungkin susu itu akan basi.
Setelah memakan 1 potong roti (y/n) berjalan menuju kamarnya dan mulai membaringkan tubuh kecilnya di atas kasur keras itu.
"Sebaiknya besok aku tidak memakai alat itu, jika aku memaksa kan memakainya bisa-bisa aku selanjutnya yang di tangkap" lalu (y/n) mulai masuk ke alam mimpinya.
Keesokan paginya (y/n) terbangun karena suara berisik dari kamar sebelah.
(Y/n) pof
'Brak...'
'Brak...'
"Ummm... bunyi apa itu" dengan enggan aku terbangun dari kasurku. Suara berisik itu berasal dari rumah levi.
Tunggu..
Rumah levi?...
Jangan-jangan?!!!
Dengan kesadaran penuh aku berlari keluar aku mengira itu levi
"Le....vi?" Aku terdiam mematung setelah aku mengetahui itu bukan levi
" yoo gadis manis apa kau mengenal si cebol yang tinggal di sini?"kata om om di depanku.
"Hei gadis manis apa kau mengenal levi?" Om om itu bertanya lavi padaku dengan bodohnya aku mengiyakan pertanyaannya.
"Kau tau kemana dia?" Om om itu mulai bertanya padaku lagi
"Dia ditangkap survei corps"
"Huh bocah itu menyusahkan sekali, sekarang dia berada di tangan survei corps dia itu sa-" ucapan om ok itu terpotong karena suara dari perutku
'Krukk...'
'Sialaaaannnnn!!!' Batin ku malu. Bisa ku tebak sekarang wajahku mulai berubah merah
"Oi kau lapar?" Kata om om di depanku
"Ikut aku aku akan memberimu makanan" dengan polosnya aku mengikuti om om itu.
Di tempat makan dia mentraktirku 2 potong roti 1 gelas susu dan 1 porsi daging.
Waaaa ini yang namanya surga!!
Aku mulai menuantap makanan itu dengan lahap.
"Oi siapa namamu?" Om om itu bertanya padaku
"Mbmbmbmbmbmb" jawab ku sambil makan
" habiskan makananmu itu" jelas om om di depsnku sambil menegak segelas bir
"Namaku (full name) " jawabku sambil memakan 1 potong roti
" apa kau teman si cebol itu?" Aku mengangguk
"Hmm begitu" dia mengangguk
"Kau tinggal dengan siapa?" Tanyanya lagi
"Sendiri"
"Bukannya itu sangat merepotkan tinggal sendiri di dunia yang kumuh ini"
"Ya mau bagaimana lagi, ibuku sudah meninggal dan aku tidak tau siapa ayahku, ibu bilang ayah meninggal sejak aku kecil" jelasku
"Cerita klasik untuk menipu seorang gadis polos" jelasnya
"Maksudmu?"
"Ah tidak"
"Jika tidak keberatan maukan kau tinggal denganku, aku bisa mengajarimu banyak hal termasuk bertarung"tawar om om di depanku ini
"Apa ada jaminannya? Aku tidak sebodoh itu untuk percaya pada orang asing" ucapku pede tidak mengingat telah menerima tawaran makannya tanpa berpikir 2x
"Owh jika aku berbuat macam-macam kau bisa membunuhku" jelasnya
"Hmmm, kedengarannya cukup bagus" ucapku
"Tapi sebelum itu aku ingin tau 1 hal" ucapku serius
"Siapa namamu?"
.
.
.
.
.
.
.
.
."..... kenny, kenny ackerman" jelasnya
Tbc~~
Hellow balik lagi sama aku author yang gabutnya hqq, maaf ya cerita kali ini pendek. Jangan lupa vote dan komen yaw~~
KAMU SEDANG MEMBACA
my life without or with you ( levi x readers )
Fantasylevi ackerman seorang pereman bawah tanah yang sangat ditakuti semua orang. dia terkenal sangat dingin dan sangat kejam bahkan dia tidak segan untuk menjarah lawannya karena memang seperti itulah kehidupan di bawah tanah. tapi sikap dinginnya berub...