10

815 86 15
                                    

"Oy dimana teh ku" ucap levi datar

'Ah sial' aku melupakan tehnya dengan buru-buru aku kedapur dan membuatkan teh untuknya.

"Levi suka teh hitam akan kubuatkan teh hit- tunggu jika aku melakukannya maka dia akan tau dong" aku segera keluar dari dapur dan bertanya padanya

"Ano heicho teh ap-" belum selesai aku bertanya dia susah memotongnya dengan berkata "hitam". Baru saja aku mau melangkah masuk levi berbicara.

"Tidak terlalu manis dan tidak terlalu tajam rasa pahit" aku mengangguk mengerti dan kembali ke dapur

Yosh!! Ayo kita buat dan untuk kali ini jangan pro seperti biasa harus seperti ini pertama kalinya aku membuat teh hitam.

Aku membuat teh hitam sesua pesanan levi beberapa menit kemudian tehnya sudah jadi. Baru saja aku akan mengangkat gelasnya levi tiba-tiba datang dan mengagetkan ku.

"Hoi"levi

"Ah!!!! Keith sadis botak :v" ucapku refleks

Levi hanya terkejut sebentar lalu wajahnya kembali ke bentuk normal

"KAU MENGAGETKAN KU SAJA" lalu aku menyadari kebodohanku

Levi menatapku sangat tajam dan langsung mengambil tehnya dari meja dan kembali keluar

'Lihat tatapannya seperti akan membunuh orang saja, beruntung dia tak menghabisiku tadi setelah membentaknya' aku dengan badan yang sangat dingin dan juga takut berjalan mendekati levi

Aku sesaat merasakan hawa membunuh darinya tapi seketika hilang setelah dia meminum teh buatanku.

"Duduklah beruntung teh buatanmu enak jadi aku tidak memarahimu"ucap levi melanjutkan acara minum tehnya.

Aku senang mendengarnya dan duduk dihadapannya dan menatapnya.

"Jangan menatapku terlalu lama,aku menjadi tidak nyaman"ucapnya tajam dan langsung menatapku. Langsung aku menunduk takut karena tatapannya itu.

"Ano tapi anda akan memberiku hukuman"ucapku takut-takut

"Sepertinya kau senang dihukum ya"ucap levi dan meletakan gelas ditangannya

Lalu dengan sangat santai menunjuk alat bersih-bersih ditangannya.

"Setelah aku pergi kau bersihkan tempat ini aku sangat menginginkan tempat ini bersih"ucap levi dan segera pergi keluar dengan teh yang kubuat tadi

Setelah merasa levi jauh aku langsung berteriak

"UNTUNG ATASAN!!"

Lalu dengan kesal aku mengambil sapu dan memebersihkan tempat ini.

"Cih kenapa dia suka sekali membuat orang menderita,lihatlah dia membuatku menjadi  babu dalam beberapa detik. BAHKAN INI BUKAN MARASNYA KENAPA DIA MASIH BETAH DISINI!!"aku sangat kesal sekarang

"Maafkan levi dia memang begitu"komandan erwin datang dan menghampirimu.

"Komandan erwin" ucapku refleks memberikan hormat padanya.

"Santai saja tidak perlu terlalu formal dengan ku"erwin berjalan kearah ku

"Jadi?" Erwin memandangmu penuh harap

"Jika dipikir lagi ini adalah kesempatan yang bagus, masa pelatihan kadet membutuhkan waktu setidaknya 2-3 tahun. Sedangkan aku langsung ditawarkan oleh komandan erwin. Aku tidak boleh membuang kesempatan ini!'

"Tampaknya itu masih menjadi beban pikiranmu tidak apa aku masih bisa menunggu" komandan erwin berbalik arah

"Tunggu sebentar"aku menghentikan langkah komandan yang satu itu.

LEVI POV
aku tak tau apa 2 orang yang berbeda bisa membuat rasa teh yang hampir mirip. Tapi ini benar, teh buatannya hampir mirip dengan buatan (y/n) aku semakin yakin bahwa itu adalah dia.

Aku melanjutkan langkahku ke tempat hanji, sepertinya aku mulai tidak waras. Kenapa tiba-tiba aku ketempat orang gila itu.

Tok
Tok

"Siapa?" Teriak hanji dari dalam

"Ini aku"

"Masuk saja levi!!" Aku langsung masuk kedalamruang kerjanya.

"Sedang apa kau?"

Terlihat mata hanji sedang serius.

"Biasa.persediaan senjata untuk ekspedisi" lanjut hanji. Sagat jarang hanji serius seperti ini.

"Tumben kau disini. Biasanya selalu menjadi ekor erwin" hanji

"Cih terserah" hanya dibalas dengan tawa hanji

Tak lama moblit datang.

"Ano hanji-san, eh levi heicho juga ada disini?!" Moblit

"Yo moblit ada apa?" Hanji

"Ano... erwin dancho menyuruh kalian berdua untuk menemuinya sekarang di kantornya" mendengar kata-kata moblit tadi membuatku dan hanji saling berpandangan.

'Ada apa?'

-tbc-

Maaf pendek... 😅😅😅

my life without or with you ( levi x readers )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang