9

723 82 3
                                    

Levi pov

Kenapa aku selalu memikirkannya. Ah ini membuatku gila sebaiknya aku pergi berkeliling.

Aku memutuskan untuk berkeliling markas tua ini.aku belum pernah kesini sebelumnya karena saat aku ditangkap aku langsung dibawa ke maras pasukan pengintai, jadi tempat pelatihan kadet ini sedikit baru untukku.

Ditengah perjalanan aku dipanggil oleh erwin

"Levi kau sedang apa?" Apa dia buta?

"Apa kau buta? Aku sedang berjalan-jalan melihat markas ini aku belum pernah kesini sebelumnya" jelasku

"Jika kau sedang senggang bisakah kau menolongku?"erwin

"Apa?"aku heran

"Bisa kau pilihkan beberapa kadet baru untukku"erwin

"Kenapa tidak kau sendiri saja sana.kau kan komandannya"ucapku malas

"Hahaha...aku harus mengawasi hanji jika tidak dia bisa menghancurkan markas ini juga"erwin

"Cih.. baiklah" aku langsung berjalan berbalik ke arah lapangan

"Terimakasih levi"aku tidak peduli tentang ucapan terimakasih itu

Aku jadi penasaran selemah apa para kadet baru itu,bisa kutebak jika mereka sedang berhadapan langsung dengan titan mereka akan langsung disantap. Umpan yang bagus

Tak lama berjalan aku sampai di lapangan aku memerhatikan para kadet itu berlatih.

"Sudah kuduga mereka payah" mereka itu kumpulan bocah yang lemah.

"Tunggu kenapa dia bisa sesempurna itu? Itua hanya mungkin jika dia pernah setidaknya 3x memakai 3dmg" aku menatap orang yang sangat aku kenal (your full name) insting ku berkata itu dia,tapi apa itu benar aku tidak tau.

Setelah merasa mendapat beberapa kadet aku segera pergi dari sana dan langsung menghadap ke erwin.

Aku melihat erwin sedang berbicara dengan seorang anak kecil?tunggu sepertinya aku pernah melihatnya.

"Hoi erwin"

"Oh levi apa kau sudah menemukan beberapa kadet?" Erwin

"Sudah, tapi dia siapa?"

"Owh perkenalkan ini nifa dia sengaja ku panggil untuk memberitahuku siapa saja diantara teman-temannya yang berminat ikut survei corps"jelas erwin

"Kalau begitu untuk apa kau menyuruhku?! Sudah aku pergi saja" aku langsung pergi dari hadapan erwin, kenapa dia menyuruhku padahal dia sendiri bisa mencarinya.

Tanpa sengaja kami bertemu lagi. Sekarang dia bersama teman-temannya dan sirambut pirang ini membuat ku jengkel.

"Owh levi heicho" seseorang berbadan pendek memanggilku aku tidak peduli pandanganku hanya tertuju dengan gadis di depanku ini.

"A..ano heicho ada apa?" Ucap perempuan berambut pirang didepanku ini. Mungkin mereka terganggu karena ku, jadi aku lebih memilih pergi dari pada membalas mereka. Tapi kenapa saat aku berjalan tepat di sebelahkan harumnya sangat familiar.

'Aku mohon jika itu kau, jujur padaku' lalu aku melangkah menjauh dari mereka

Y/n pov
saat kami akan memasuki kantin terjadi keributan di dalam.

"Seseorang tolong hentikan dia!!"?

"HANJI SAN?!!" Ucap nanaba dan petra bersamaan

"Hanji- san?" Aku heran, karena saat kami memasuki kantin ada seorang wanita aneh sedang berjalan diatas meja sambil bercerita tentang titan dan lainnya yang tidak kami mengerti.

my life without or with you ( levi x readers )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang