-sixth: kisah pelik

29 2 32
                                    

KALAU ADA TYPO, MOHON KOREKSINYA....

THANKS💚

***

SIAPIN JIWA, RAGA, DAN HEART

Langsung ya??

OKE CUSSS

OKE CUSSS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-●●●-

Seandainya dunia bisa berbicara, pasti ia akan meneriaki orang-orang yang sedang tertawa layaknya orang tanpa beban. Seandainya bumi bergoncang tatkala sebagian belahan jiwa seseorang telah lenyap dari pandangan.

Menjerit itu tak cukup. Apalagi menangis sampai mata sebesar bola. Lebih lagi ketika kita telat sadar, bahwa bisa saja belahan jiwa kita lenyap tatkala sedang berkilaunya hidup.

Tak semua hal berat ketika dibicarakan, bisa membuat tenang. Ada kalanya seseorang mampu menyimpan ribuan jarum di genggaman tangannya, demi menenangkan hati. Jejen, Juna dan Nana tak semudah itu untuk menceritakan kisah itu.

Asal dunia tahu, Jejen dkk susah menerima kenyataannya. Apalagi, harus me-retell kisah pelik itu. Dan kali ini, ketiganya siap menerima konsekuensinya. Apapun yang terjadi, kuat lah---kata dia.

###

4 tahun yang lalu, sebelum Jejen Juna dan Nana bergabung dengan The Dreamies.

Jejen hanyalah seorang model sekolah, yang kemudian ikut kompetisi model se-asia.

Juna seorang dancer di grup musik desanya. Hingga ketika peluang menjadi dancer terkenal mengantarkannya ke negeri ginseng.

Dan Nana, dia suka sekali berbagi pada sesama. Nana senang berbagi kisah dan disertai nyanyian merdunya. Sehingga, banyak orang terpukau pada suaranya. Lalu, salah satu artis mengirim Nana pada kompetisi nyanyi.

Finally, ketiganya berhasil di bidang masing-masing. Namun, semua itu masih butuh perjuangan. Di negeri ginseng itulah, Jejen dkk berjuang menggapai mimpi. Walaupun, negeri tercinta harus ditinggalkan sementara.

Sayang, Jejen dkk disulitkan oleh asal mereka. Sehingga, penerimaan pesertanya masih dipikirkan.

Hampir menyerah. Jejen dkk sudah hampir ingin pulang.

Namun, seorang lelaki berparas rupawan datang kala mereka menunggu pesawat. Dengan kemeja putih dan celana hitam, lelaki tersebut merekahkan senyum.

"Annyeong! chubang doen chamgajaibnikka?" (Halo, kalian peserta yang tereliminasi kan?)

Untung saja Jejen dkk sempat belajar bahasa korea walau aksen formal. Mereka pikir, lelaki tersebut ingin memberi uang saku pada mereka. Dan...mereka sempat curiga kalau lelaki ini...bermaksud jahat.

Teman Cintaku (NORENMIN) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang