Kau yang paling setia dan teristimewa,diriku. Denganmu semua air mata menjelma tawa kau tak tak pernah berpaling atau meninggalkanku atas alasan apapun. Terimakasih sudah bertahan walau begitu banyak godaan.
Kau hebat,kuat,diriku. Masih bisa senyum padahal hati menangis,selalu terlihat tenang nyatanya lara sedang berdendang. Aku mengerti kamu kelelahan,aku juga tau kamu sudah tak kuat untuk bertahan namun sejauh kaki berjalan kau selalu menemukan alasan untuk melanjutkan perjalanan.
Pesanku satu,
Tetaplah menjadi baik,masing-masing jiwa punya cara terbaik untuk menyelesaikan masalahnya menciptakan bahagianya dan kita harus memahami itu diriku. Kamu gasalah ko karena selalu ngeluh mulu itu wajar, capek itu manusiawi ,beban orang gaada yang tau. Jadi, jangan pernah berubah menjadi buruk walau baikmu tak pernah dihargai setidaknya dengan menjadi baik saat dunia sedang jahat kamu tidak menjadi alasan bagi luka yang mereka rasa dan terima.
Aku mencintaimu, diriku. Dengan segala kurang lebihnya kamu tetap semangat untuk terus jadi lebih baik. Aku selalu sayang kamu apapun situasi dan kondisinya.
I love you diriku, kamu hebat.
-Yuli srirahayu-
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita februari
General FictionAku terperangkap dalam diksi yang meramu pilu,tentang segala fatamorgana tanpa sudi menjelma romansa. Perihal rindu tanpa temu lalu harap yang masih saja semu. Haruskah aku menunggu sampai kau menyapaku? Benarkah ini cinta atau hanya sekedar aku ya...
