Chapter 10

330 21 0
                                    

Hii I'm comeback eheq, jangan lupa vote yaa.

H A P P Y  R E A D I N G

🍃🍃🍃

Pagi yang cerah, suasana yang Indah di pagi ini. Murid SMA Derlangga masih berkeliaran di lingkungan sekolah, yang artinya bel pertanda masuk belum berbunyi.

Zafa dan Zata baru sampai di pekarangan sekolah. Mereka berjalan beriringan. Banyak yang menatap mereka kagum karena paras mereka yang cantik.

Tetapi Zafa dan Zata adalah sikap mereka. Zafa yang jutek dan Zata yang cuek.

Zataaa eiy

Zafa serem banget wui

Cantik tapi serem mata nya

Lirikan dua dua nya emang tajem

Cewe cantik amat

Kak Zafa serem ya

Mereka kakak adik pantes sama

Begitu lah yang terdengar di sepanjang koridor tidak laki maupun perempuan. Sampai akhir nya di pertigaan antara gedung kelas X dan XI mereka berpisah.

"Gue ke kelas, baek baek lo" ucap Zafa yang langsung berlalu meninggalkan Zata.

Zata hanya melirik kakak nya yang sudah berjalan ingin memasuki kelas. Zata pun lanjut berjalan menuju kelas nya.

Sampai di depan kelas nya ia bertemu dengan Saka dan Rizky yang sedang bertengger manis di depan pintu kelas.

"Pagi" Zata pun hanya melirik Saka, tidak menjawab nya.

"Kata mak gue kalo di sapa itu sapa lagi, gak baik tau"

"Hm"

"Nah gitu dong, jadi gue ingin menjadi pemimpin yang baik di kelas ini, mana tau nanti jadi pemimpin negara yang baik wazeeeekkkk aamiin" Saka pun menengadahkan tangannya seraya di usapkan ke wajah nya.

"Aamiin in gak ni?" Tanya Rizky.

"Aamiin ge anjir, gak cees lo" Saka pun menggeplak kepala belakang Rizky. Seorang yang di geplak pun hanya cengengesan.

Zata memutar bola mata malas melihat adegan di depan nya. Baru saja ia ingin memasuki kelas tiba tiba ada seseorang yang berteriak di depan wajah nya.

"ZATAAAAAAAAAA" Zata menutup kedua telinga nya mendengar suara melengking itu, siapa lagi kalau bukan sahabat nya.

"Letta, kuping gue" Letta hanya menyengir di hadapan nya.

"Ada apa si?" Tanya Zata sambil berjalan memasuki kelas menuju meja nya dengan Letta.

"Lo udah tau belom?" Letta bertanya setelah mereka berdua duduk di bangku nya. Zata menaikkan sebelah alis nya.

"Nanti bakal ada seleksi OSIS omaygaaaattt, gue bisa ngeliat kakak kakak gamteng, ikut yok ayok dong Ta" Letta memohon kepada Zata, tapi Zata tidak merespon.

My Crazy Ketos [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang