Bab .79.kenneth wanner

1K 65 8
                                    

Ku papah tubuh tinggi besar itu ke arah lift di bantu oleh setiani.
Menuju ke pintu depan apartement ,tujuan ku adalah membawa lelaki ini ke rumah sakit.sebuah mobil taxi telah ku telphone dan siap mengantar lelaki itu ke rumah sakit.

Ketika sampai di mobil itu,ku masukan tubuh tinggi besar itu masuk ke dalam mobil dan aku duduk di sampingnya.
Sedang setiani lansung menuju lantai atas ,karena junior kami tinggal di tempat tidur.

Lelaki itu ,masih belum sadar ,
Matanya terpejam sopir menatapku heran.walau tak berkata-kata,ku tahu dia sangat binggung.
Aku pun binggung harus berbuat apa ,aku tak punya uang di tangan.

Namun aku yakin setelah lelaki ini ku masukan rumah sakit dan petugas rumah sakit memeriksa tubuh orang itu dan pasti menemukan indentitas nya.sehingga dapat menghubungi keluarga pria tersebut.

Aku tak berani mencari indentitas pria ini di tubuhnya,aku takut melakukan hal itu.
Jadi biar petugas rumah sakit yang mencarinya.
Tapi menurut pendapatku ,pria itu bukan pria biasa ,pakaian yang di kenakan,dari bahan yang mahal dan bermerek .

Sampai di rumah sakit ku pergi memanggil perawat dan memasukan pria itu dengan mengunakan tempat tidur darurat.
Ketika ia sudah di rawat aku pun pergi dengan mengatakan .. pada
Perawat aku menemukan dia di sebuah gang dan aku tidak mengenalnya.

Kalau aku menungguinya dan aku di tagih pembayaran.aku nggak mampu karena aku tak punya uang.uang yang ada hanya untuk biaya hidup kami hari demi hari.

Apa yang ku lakukan cukup baik tidak meninggalkan dia mati.
Aku lansung pergi menuju coffe shop tempat ku bekerja.
Hari ini aku ada sift malam untuk bekerja sebagai cleaning service di gedung mewah itu.
Dan pagi ini aku harus bekerja sebagai pelayan di coffe shop.

#Author pov#

Arjuna sedang sibuk dengan semua file di depannya..
Ketika Amanda datang menganggu aktivitas nya.
"Kita jadikan viting baju pengantin ?!'tanya Amanda lembut

"Aku masih sibuk ?!"jawab Arjuna dingin
"Jadi kapan..kau sudah janji Juna??"kata Amanda setengah merajuk

"Bisakah kau tidak menganggu ku!?aku bilang aku sibuk ??'kata Arjuna lagi.dengan sikap tak suka.
Entah kenapa saat ini wanita satu ini,yang paling ingin dia hindari.

"Amanda pergi dengan wajah di tekuk ,sungguh Arjuna sekarang kasar ,cuek dan amat dingin kaya kulkas berjalan.untuk saat ini ia harus bersabar tapi nanti kalau lelaki itu sudah menjadi suaminya,miliknya maka semua akan berubah.fikir Amanda lagi.
Arjuna meraih alat komunikasi ..
Yang biasa dia gunakan untuk berkomunikasi dengan anak buah nya.

Sepuluh menit kemudian..
Boby datang
Lelaki bertubuh kurus dengan kaca mata bertengger di hidungnya
Itu adalah lelaki kepercayaan Arjuna.
Dia adalah salah satu pengacara Arjuna dan juga pemimpin di salah satu bidang usahanya..
"Boby..salah satu kolega bisnis kita..
Akan datang berkunjung dia adalah salah seorang utusan dari tuan wanner ?layani dia dengan baik?!"ucap Arjuna dengan tegas.

"What...?! Si wanner miliuner asal Amrik itu mau datang kemari?!"tanya Boby dengan wajah sangat terkejut.

"Iya..dia tertarik dengan hotel yang akan kita bangun di Bali ?!'kata Arjuna dengan senyum.

"Menurut yang aku dengar ,lelaki itu sangat perpectsionis dalam segala bidang,jutek ,keras dan sangat dingin bahkan kejam ?!"kata Boby pelan ada keraguan di hatinya.

"Kau tak usah ,takut dan khawatir yang datang hanya utusan ?! Tidak Mr wanner sendiri ?!"jawab Arjuna ketas

"Oke boss ..siap?!"kata Boby dengan sikap hormat dan setelah itu ia berlalu pergi.

Arjuna  tersenyum manis...
Mengingat persahabatan nya dengan
Orang paling kaya dan sangat berpengaruh di Amerika itu.

MR wanner adalah teman Arjuna satu kampus di Oxford .
Dan banyak membantu dalam berinvestasi di perusahaannya.
Siapa pendukung dana dalam usaha nya kalau tidak wanner interprise and company.

Ia ingat bagaimana seorang wanner yang sangat kaya,dan di takuti melindungi Arjuna anak miskin yang dengan persahabatan sejati.
Memberi semuanya untuk menolong Arjuna.

Yang menurut Arjuna sangat aneh..
Pria super tampan dengan kekayaan  tak terhingga itu sanggup hidup sendiri,sama seperti dirinya.
Tidak terlalu perduli dengan wanita.
Itu lamunan Arjuna akan sahabat nya asal negeri Paman Sam itu.

🙏🙏🙏
Up lagi ni..
Untuk yang baca karya Amiyati79
Terimakasih ya..
Beri komment dan kliknya
Supaya author bisa memperbaiki
Tata bahasa dan tanda baca

Arjuna Vs Cool Billionaire'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang