bab.86. Tik..Tok.. Tik

1K 60 4
                                    

Suara ketukan pintu..
Terdengar keras,ku buka dan kulihat seorang lelaki dengan seragam salah satu petugas develiry menyerahkan sebuah amplop.
Ku buka amplop itu dan melihat sebuah kartu ucapan ,uang satu juta dollar.
Aku sangat terkejut.

For my saviour.
Thanks to save my life..
Thanks for help me
No much to i said thanks

From K.R.W.jr

Ku tatap surat itu dengan wajah kebinggungan , lelaki yang ku tolong sudah selamat dan sehat.
Uang yang di berikan sangat banyak,tapi apa aku bisa menggunakan kan nya.
Aku menolong dia sangat ikhlas.tak mengharap balasan apa pun.

Dua bulan lagi, umur anakku junior satu tahun .
Aku sudah memikirkan rencana untuk membelikan anak itu kue dan lilin ulang tahun.
Walau tidak mewah,ku harap ini sangat berkesan.
Akan aku simpan foto nya ,sebagai kenangan indah saat junior dewasa nanti.

Aku tersenyum manis,mematut diri di cermin hari ini,aku akan ke hotel untuk mendapatkan pekerjaan itu.
Dan ku harap ,pihak manajemen hotel mau menerima CV yang ku bawa.
Pakaian yang ku kenakan kemeja dan rok selutut dengan sepatu bertumit rendah.
Rambutnya di kuncir satu dengan poni menjuntai,di dahinya riasan wajah natural dan sedikit wewangian di semprot di tubuh dan bajunya.

Dengan sedikit bergaya di cermin , aku berharap penampilan ku saat ini sedikit membuat berkesan yang melihat ku.
Hotel yang ku datangi adalah sebuah hotel terkenal dan sangat mewah.sewa kamar ini bisa mencapai ribuan dollar permalam ,coba bayangin kalo kelas president suitnya ..
Berapa coba..
Aku tidak bisa membayangkan hal itu,semua tamu yang ku jumpai dari kalangan bisnis terlihat dari gaya dan aksen kebangsaan mereka.

Aku sampai di sebuah ruangan tertulis,ruang HRD aku masuk dan melihat tempat duduk di penuhi para pelamar kerja.
Hati ku ciut , hanya berharap dan berdoa bisa di terima bekerja.
Tiba giliran ku,wih...betul 2 menegangkan ,
Lelaki yang menginterview ku,lelaki berperawakan tambun dengan  kacamata tebalnya.proses interview tidak lama , pertanyaan nya hanya seputar pendidikan,pengalaman kerja dan tekanan waktu kerja dan pihak hotel akan menghubungi aku ketika aku di terima.

#kenneth PoV#

Kenneth menatap list nama yang di kirim ke meja kerjanya.
Nama allisa berada di urutan dua puluh satu.
Kenneth menghembus napas ,wanita ini sangat menyita perhatian nya.
Kenneth ingin sekali mengabaikan wanita itu,namun entah kenapa setiap ia berusaha untuk acuh dan angkuh dengan ego diri,semakin hatinya menjadi tak menentu.

Kenneth bukan lelaki yang bisa mendekati wanita ,seperti pria lainnya.ia merasa binggung harus memulai dari mana.
Untuk mengajak berkenalan ,pun rasanya amat sulit ia lakukan.
Kenneth bukan lelaki suka bermanis-manis kata bukan lelaki Flamboyan ,bukan lelaki yang biasa bergaul dengan para gadis yang mendekatinya.
Hidupnya hanya satu warna kerja ,bisnis dan bisnis .
Mencoba menjadi pengusaha paling berkuasa di dunia itu opsesinya.

Belum ada fikiran wanita di kepala seorang Kenneth.
Tak  ada satu pun wanita yang  bisa
Mencairkan kebekuan hatinya.
Tapi seorang allisa yang sangat sederhana mulai mengisi sesuatu yang kosong itu.
Mulai mewarnai hati seorang miliarder muda nan tampan rupawan.
Namun ego itu masih tetap bertahta di hati ,membuat Kenneth berperang dengan suara hatinya.

Dengan perasaan yang berkecamuk di ketumnya bolpointnya
Tik..tok..tik..tok
Mewakili hatinya yang sangat bimbang, harus kah ia menerima wanita itu  bekerja di hotel miliknya.
Atau memutuskan untuk pergi dan menghindari pesona seorang Allisa
Yang memikat.

💕💕💕💕💕
Up lagi maaf klo tulisan nya agak pendek ya..
Author lagi banyak sekali tugas

Arjuna Vs Cool Billionaire'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang