Arjuna membuka matanya,sinar matahari menyinari dengan sinarnya yang lembut dan hangat.terbias dari jendela kamar itu.
Allisa sudah bangun terlebih dahulu.untuk mempersiapkan sarapan pagi.arjuna mengerjapkan matanya dengan sikap santai ia melangkah menuju kamar mandi di luar rumah.
Udara yang dingin dan segar menyambutnya ia mandi pagi dan merasa tubuhnya sangat segar.pagi ini arjuna berfikir untuk ikut ayah allisa ke sawah.ia ingin sekali menikmati hidup sebagai petani.
"Wah nak arjuna sudah bangun ini ,masih pagi lo?" Sapa ayah yang sedang asyik dengan ayam jagonya.
"Iya pak..saya mau ikut bapak ke sawah,atau mencari rumput untuk makanan kambing!!'jawab arjuna dengan senyum tersimpul di wajahnya.
"Lelaki tua yang biasa di panggil harmoko itu,memandang lelaki yang sedang berjongkok memperhatikannya ,sedang mengelus ayam jagonya itu.dengan pandangan heran.
"Kok anak mau..ikut saya berlempot lumpur,panas kena terik matahari ,lebih baik nggak usah saja...??"ujar ayah dengan sikap tak setuju.
'kenapa pak?saya suka kok melakukan hal-hal baru"jawab arjuna singkat
Ayah mengeleng bagaimana mungkin menantunya yang berkulit bersih dan orang kota mampu bekerja keras di sawah.
Lagi pula itu sawah orang dan ia hanya menjadi buruh tani upahan.
Sawah nya sudah di gadai untuk kuliah adiknya allisa.
"Kalau pak arjuna mau ikut ayah ke sawah yah,biar yah?hitung dia belajar bagaimana kerasnya hidup sebagai petani"ketus ku tiba- tiba saja ada di dekat kedua orang itu.dan mengajak kedua nya untuk sarapan.dan
"Ayah menyambar mataku,ia tak ingin lelaki seperti arjuna turun ke sawah,
"Tu kan yah?allisa setuju aku ke sawah ?'kata arjuna menimpali
"Kalau anak juna memaksa ya?saya nggak bisa bilang apa-apa lagi "jawab ayah dengan senyum pahit.
Ayah dan arjuna berangkat ke sawah dengan berjalan kaki.menyusuri rumah-rumah penduduk desa
Melihat kehadiran arjuna yang mempunyai daya tarik dan pesona khusus.
Sepanjang jalan menuju ke sawah,para penduduk dan lebih-lebih wanita tua dan remaja.menatap arjuna dengan pandangan takjub.seperti melihat aktor di televisi.
Tingkah mereka aneh-aneh dan berusaha untuk bisa menarik perhatian arjuna.
Melihat itu arjuna tersenyum ,ia memahami benar kehadirannya sebagai orang kota membuat perasaan warga aneh dan kagum.
Arjuna sadar akan ketampananya ,dan sadar pesonanya .hal itu kadang membuat arjuna merasa lelah.di kejar -kejar kaum wanita,di minati oleh isteri orang ,pokoknya membuat arjuna gusar.padahal ia sudah bersikap dingin dan acuh.
Hanya allisa yang tak pernah menatapnya dengan pandangan tertarik atau memujinya.
Perempuan satu itu sangat aneh,dari ia menikah kontrak sampai hamil ,allisa tak pernah mengagumi ketampananya,atau cemburu kalau ia dekat seorang gadis.sungguh tak mudah menyelami jiwa dan hati seorang allisa.
"Nak arjuna kita sudah sampai,ini sawah yang bapak kerjakan?!"kata ayah memutus lamunan arjuna.
Arjuna tersentak dari lamunan ..
Kaki yang berjalan cukup jauh itu terasa agak pegal.ia pun mulai mengikuti apa yang ayah allisa instruksikan.
Arjuna benar-benar menikmati pekerjaanya walau melelahkan namun ia bahagia.sebuah kedamaian yang hampir-hampir ia lupa rasanya.
Arjuna berdoa dalam hatinya semoga hubunganya dengan allisa yang mulai dekat dan kebekuan yang mulai mencair di antara mereka.bisa menumbuhkan sedikit rasa di hati allisa,untuknya.arjuna tersenyum sendiri apakah allisa yang acuh dan kaku itu.bisa menjadikan aku proritas dalam hidupnya.pertanyaan yang sukar untuk di jawab.
"Beriatirahat lah...nak kau tampak sangat lelah???"kata ayah sambil mengusap keringat di dahinya.arjuna tak menjawab wajah nampak sangat merah terkena sinar matahari yang terik.
"Ayoooo lah kita beristirahat !!"ajak ayah kepada arjuna.
Mereka pun duduk di pondok dengan santai sambil meneguk air putih yang mereka bawa dari rumah.
Sorenya ayah mengajak arjuna mencari rumput untuk pangan ternak.dengan memikul rumput di pundaknya..arjuna berjalan.di iringi bisik-bisik wanita yang bergerombol di rumah mereka.tentu pandangan itu langka seorang presdir multi usaha ,professor ,seorang miliuner,politikus mengangkat beban rumput di bahunya,dengan pakaian penuh lumpur dan lusuh.
Melihat pemandangan itu aku merasa tersentuh juga.di bagian hati ku ada yang mengalir hangat dan lembut.seorang arjuna mau berkubang lumpur dan mau memberi makan kambing bahkan membantu ayah membersihkan kandang ternak bebek yang lumayan banyak.
Arjuna meninggalkan semua atribut mewahnya,berbaur menjadi rakyat jelata.
"Ibu menegurnya beberapa kali tapi aku tak menjawab fikiran masih tertuju ke arjuna
"Nduk..kok dari tadi ngelamun terus,!ada apa ?"tanya ibu lagi.
"Aku heran dengan sikap tuan arjuna bu..?'kok dia mau saja melakukan pekerjaan hina itu..'
Ibu tersenyum..
"Itu namanya ia mau mengikat dirinya dengan keadaan kita yang miskin..dan tidak sombong karena sudah mampu "
"Ibu tidak tahu siapa dia..sesungguhnya ?arjuna adalah seorang lelaki yang sangat kaya dan berpengaruh bu ?!"kata ku pelan namun ibu melotot penuh keterkejutan
"Apakah itu benar?!"
"Iya bu?dia seorang milioner ,memiliki segalanya bu? Aku ini hanya pembantu buat dia tak ada arti apa-apa di mata seorang arjuna ?'ketus ku perih aku jadi ingat kedatangan arjuna ke desa ini untuk membawa dia pergi agar anak yang ku kandung ini dapat ia,miliki
"Tapi kenyataannya,ia mau berbaur dengan kita makan seadanya layaknya orang kebanyakan tak ada keangkuhan dari caranya bersikap dan bicaranya sangat sopan ,itu berarti arjuna itu sebenarnya ingin menjadi suami mu yang sebenarnya nduk?"jelas ibu panjang lebar
Aku hanya mengangguk tak mau berkomentar, bisakah aku berharap lebih pada lelaki sesempurna arjuna.hanya tuhan yang tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arjuna Vs Cool Billionaire's
ParanormalArjuna wibisono seorang dosen di salah satu universitas ternama selain berotak jenius ia juga seorang pengusaha kaya raya yang memiliki berbagai bidang usaha walau ia sukses ,berwajah tampan ,di gilai banyak wanita ..tetapi ia kaku dalam pergaulan...