Bab.81.simpati

983 56 6
                                    

Kenneth tak sabar ingin mengetahui siapa yang menolongnya,..
Dengan ogah-ogahan ia membuka file-file di berangkasnya  dengan acak.
Kenneth merasa bosan,dan ingin beristirahat.
Namun Hans memberinya kabar..yang sudah beberapa hari ini,ingin di ketahuinya.

"Coba kok tebak siapa yang menolong mu..waktu itu?!"kata Hans dengan senyum rahasia.

"Katakan lah...jangan ,buat aku penasaran?!"tanya Kenneth dingin.

"Dia adalah seorang wanita,berkebangsaan Indonesia?!belum lama tinggal di sini??"kata Hans ok lugas

"Dia tinggal di apartement kecil,depan gang di mana kau di keroyok?!gangster

"Apakah kau mengambil rekaman cctv rumah sakit?!"tanya Kenneth ingin tahu
Karena dengan cctv ia tahu wajah dari penolongnya.

"Tentu, aku mengcopinya bos?!"ujar Hans terkekeh membayangkan cara nya yang cukup cerdik untuk mendapat salinan rekaman cctv di rumah sakit itu.
Seorang perawat cantik yang di goda Hans dan mau saja berkencan dengan Hans.memberikan Hans copy cctv
Itu.

Kenneth..menatap layar laptop dengan sikap tidak sabar.
Ketika ia melihat dirinya di bopong seorang lelaki dengan pakaian dan serta seorang wanita berpenampilan sangat sederhana dan terlihat lusuh.
Di dalam laptop mata mendelik horror..

Wanita itu..
Pernah di lihatnya tapi di mana...
Kenneth berfikir sejenak.
Namun ia terlalu lelah untuk berfikir.

"Di dalam rekaman itu,perempuan itu kelihatan sangat baik..
Karena memperhatikan kondisi nya kemudian pergi.

Entah pergi kemana..
Mungkin saja ia binggung untuk membayar biaya,rumah sakit dari mana.
Di lihat keadaan perempuan itu terlihat sangat miskin.

Sambil menatap layar laptop , Kenneth berkata.

"Aku ingin tahu,dimana wanita itu berkerja?!dan aku juga ingin tahu ,siapa namanya.."

Hans mendelik menatap dengan tatapan tak percaya...

"Dia wanita yang tidak cantik, tidak juga berpenampilan modis?! Dan sangat miskin..!?"ucap Hans mengingatkan.

"Aku tidak perduli...?!'

"Yang aku tahu...ia telah menolongku?!"ucap Kenneth dengan suara ketus.

"Ingat aku adalah lelaki yang tidak memandang perempuan dari wajah,harta dan latar belakangnya?!"

"Yang aku tahu..?!ia telah menolong ku?!"kata Kenneth dengan dingin.

Di kota sebesar dan secanggih ini, mana ada orang yang perduli pada orang lain,semua yang di nilai dari uang dan hartanya.sunggut Kenneth dalam hati.

Dan Hans tahu benar sikap dari tuan mudanya ini.
Kalau sudah , memiliki keinginan pasti dia akan berusaha sekuat tenaga.

Hans sudah lama mengenal .. Kenneth wanner.
Kenneth adalah anak dari seorang seorang pengusaha konglomerat di Amerika ,pemilik hotel,resturant dan berinvestasi di mana-mana di seluruh dunia.

Mama Kenneth,seorang politikus,dan seorang ahli dalam teknik informatika dan teknologi.
Yang sangat sibuk..
Kakak satu-satunya Kenneth ,adalah Kenny ..
Seorang dermawan yang bekerja di panti sosial,tapi Kenny adalah wanita yang punya peranan penting,karena ia adalah istri seorang senator,di negara bagian Amerika.

Keluarga ini jarang sekali bertemu dan berkumpul,lebih-lebih ketika Daddy Kenneth meninggal dunia karena serangan jantung.
Mereka hidup sendiri-dengan kesibukan masing-masing.

Kesepian membuat Kenneth,menjadi lelaki pendiam dan dingin.juga bersikap sangat eksentrik.
Kalau marah,tak segan melakukan perbuatan yang tidak manusiawi.ia.akan mengahancurkan lawan politiknya,atau saingan bisnisnya.

Kenneth suka ke bar..namun hanya untuk minum ..dan merilekskan otaknya, yang penat oleh pekerjaan .
Kalau ada wanita pengihur menggodanya maka bersiaplah..
Tidak sungkan ia akan mengusir atau mencaci maki wanita tersebut.

Wajah yang sangat tampan dengan guratan sexy .
Mata yang biru menatap dengan tajam.
Membuat para gadis bersedia naik keranjang bersama lelaki itu.
Ber one night .
Dengan kekayaan yang Limpah Ruah,dia bisa membeli wanita mana pun yang di inginkan ya.

Tapi kennenth nampak tak bergeming  asyik dengan kesendiriannya.
Asyik dengan pekerjaannya.

Hans tersadar dari lamunan tentang bosnya itu.
Ia sangat berharap seorang Kenneth
Memiliki seorang wanita di sampingnya agar ia tak seperti kulkas berjalan.

Hans menyerahkan sebuah undangan yang di emailkan yang di tujukan ke alamat kantor ini.
Dan Hans tahu bahwa itu adalah undangan dari seorang Arjuna.sahabat karib Kenneth.
Yang akan meresmikan hotel barunya.

"Kau saja yang mewakili aku,?!"kata Kenneth Tampa memalingkan wajah ke arah hans.yang masih duduk menatap Kenneth ingin tahu.

"Kau tidak ingin pergi...?!"tanya Hans binggung

"Tidak aku, punya pekerjaan yang sangat ..sangat penting?!"ucap Kenneth dengan senyum rahasia.

"Hans tak  bisa bicara lagi..!?"di tatap nya lelaki sempurna itu dengan rasa heran.
Arjuna Wibisono adalah sahabat karibnya,manusia yang sangat dekat dengannya.tapi kali ini Kenneth cuek dengan Arjuna ..
Ini luar kebiasaan seorang Kenneth.

"Aku minta kau,perintahkan Leon untuk mencari tahu segalanya tentang wanita di cctv itu?!"ucap Kenneth dengan sikap tenang.ia tak ingin Hans tambah binggung dengan rasa penasaran nya.

"Baik ?!"ucap Hans sambil lalu sedang Kenneth tetap menatap dan terus mereview Vidio cctv di laptopnya.
"Kau memang tidak cantik,bodymu pun sangat kurus,tidak menarik,tapi aku kenneth ingin berterima kasih padamu...?!"ucap Kenneth dalam hati.

💕💞💞💞

Up lagi masih ada yang rindu dengan cerita ..ini
Author tambah exstra bonus part ya..sekalian 2 bab



Arjuna Vs Cool Billionaire'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang