Arjuna Vs Cool Billionaire's

bab.85.tatapan

Kenneth menatap ke arah wanita yang sedang menyerahkan sebuah sepatu kepadanya"
Dengan tertunduk tidak berani menatap wajahnya dan menatap matanya.dia
Bukan wanita yang seperti ,yang ada di lingkungan hidupnya.tidak cantik berkesan sangat sederhana.
Kenneth meneliti penampilan allisa dengan sikap dingin.

"Tuan..apakah saya boleh pergi..?!'kata Ku dengan pelan sambil terus menunduk tak berani menatap mata biru  lelaki itu.
"Baik lah ?!"ucap Kenneth sambil mengalihkan wajahnya ke arah dinding.
"Aku binggung dengan sikap tuan Kenneth ?! Aku salah apa ya? Kok dia seaneh itu kepada Ku?!"fikir ku sambil melangkahkan kaki ku ke arah pintu keluar.
Ku persiapkan semua peralatan ku,dan menyampaikan tas di bahu ku..

Aku pulang,besok aku berniat untuk tidak menjadi petugas kebersihan lagi...
Lebih baik aku menghindari Masalah aku,ingin hidup tenang dengan anakku.
Dengan fikiran seperti itu aku segera mengayunkan langkah kakiku dengan cepat.
Yang aku lakukan ,harus secepatnya pergi dari tempat ini. Ada firasat buruk kalau aku terus,berada di hadapan lelaki aneh itu.

Aku tidak lansung pulang namun,masih pergi ke coffe shop.
Di sana aku menemui seorang kenalan baru..
Yang ku temui, di tempat ku bekerja dan ia adalah langganan coffe shop kami.
Aku mendengar sendiri kalau dia,menceritakan sebuah hotel besar sedang mencari karyawan pembersih kamar dengan gaji lumayan tinggi.
Aku berfikir untuk lebih cepat,pergi ketempat itu lebih baik.

Sedang Kenneth sendiri,meneguk sekaleng bir,ia berfikir bagaimana membalas kebaikan wanita itu.ia akan menyuruh salah seorang anak buahnya untuk memberikan sebuah ..hadiah yang pantas bagi nya.

Cek sebesar dua ratus dollar,cukup untuk wanita itu.dan untuk Kenneth uang sebesar itu tidak ada artinya.
Kenneth menerima telphone dari Leon

"Hallo bos..aku sudah dapat data lengkap wanita yang menolong bos?!"kata Leon di seberang suara nya terdengar riang.
Kenneth berdehem pelan tanda bahwa,Leon harus segera melanjutkan ceritanya.
"Namanya Allisa ,umur 23 tahun memliki bayi berumur 10 bulan, berkebangsaan Indonesia dan ia bekerja di coffe shop star dan cleaning service di wanner interprise company and group !!!??"jelas Leon lugas.
"Hanya itu.. informasi yang kau dapat ?!'jawab Kenneth dengan suara dingin.
"Iya bos?!"
"Oke.. thanks?!"
Sambungan telpon di putus.
Kenneth diam sejenak berfikir ,ia bukan lelaki yang lupa ketika di beri kebaikan.
Sebab suara hatinya menuntut untuk membalas apa pun yang menjadi kewajibannya,untuk membalas perbuatan yang sama.

Kenneth menatap sebuah paket di mejanya sekretarisnya, Liv meletakannya di mejanya.
Sebuah paket yang di Bungkus rapi.
Kenneth membuka paket itu dan menemukan dompetnya kulit berwarna coklat miliknya,dengan sikap penasaran ia melihat isinya.dan melihat nama pengirim nya dari alamatnya ia tahu ,tempat sederhana di mana ia di tolong seorang wanita.

Kenneth tersenyum sungguh wanita yang baik,tidak ada barang pribadinya di dalam dompet yang hilang.
Kalau dompet itu di temukan orang lain maka ,semua akan di ambil.
Dia wanita miskin,namun tidak mau mengambil hak orang lain.
Sikapnya sangat terpuji, Kenneth kagum.
Ia mengunakan jaket kulit untuk menutupi kemejanya rapi khas seorang CEO,melepaskan dasi dan meletakan jasnya di lemari.ruang kerja seorang Kenneth memiliki ruang rahasia yang di penuhi barang pribadi kenneth.seperti baju,jam,sepatu dan tempat tidur ,kalau malas pulang ke mation ,ia akan tidur di kantornya.

Menuju ke cafe shop tempat wanita itu bekerja ,melihat apa yang wanita itu lakukansetiap harinya.
Dengan mengendarai sepeda motor sport nya, Kenneth melaju di jalan.

Kenneth memesan coffe dan duduk di sudut ruangan Susana cafe sangat ramai.
Ia melihat wanita itu sudah berubah penampilan,mengenakan jeans dan t shirt dengan riasan wajah tipis ,rambut di gelung memperlihatkan khas wajah Asia yang cantik.
Beda ketika ia sedang menjadi cleanning service,tampak sangat lusuh.

Senyum yang selalu ,berada di wajahnya .
Melayani pesanan dengan cekatan dan sabar.mata Kenneth tak bisa jauh darinya.

💞💕💕💕💕

Up lagi para reader setia ku komment,masukannya sangat di butuhkan untuk membantu berkembangnya novel ini