48.Tamu tak di duga

2.1K 91 1
                                    

Arjuna,mendapat informasi bahwa allisa pulang ke kampungnya,dengan perasaan tak menentu ia dan beberapa anak buahnya.menuju ke desa itu.
Arjuna mengakui,desa tempat di mana allisa,menghabiskan masa kecilnya itu sangat indah.desa yang jauh dari keramaian kota ,desa yang damai tenang dan amat indah.sepanjang perjalanan arjuna selalu berdecak kagum .timbul jiwa bisnisnya,untuk membuat sebuah objek wisata alam.di desa itu.

Malam mulai menyentuh alam .kegelapan mulai menyelimuti.mobil ranger arjuna memasuki gerbang desa tempat allisa tinggal.dengan sedikit bantuan anak buahnya.arjuna dapat menemukan rumah allisa.di tatapnya...rumah dengan pekarangan luas dan di penuhi tanaman bunga itu.arjuna .meminta anak buahnya untuk menunggu di mobil nya.

Ia mengetuk pintu,..dan beberapa detik kemudian pintu di buka.seorang lelaki tua membukakan pintu .dan sikap hormat lelaki tua itu mempersilahkan arjuna masuk.arjuna duduk di kursi kayu itu dengan sikap tenang.sebelum ia berkata,lelaki tua itu sudah memulai pembicaraan.
"Maaf aden ini cari siapa ya"tanya lekaki itu
"Dan ada keperluan apa bertamu malam -malam begini!'tanya lelaki tua itu dengan raut wajah penuh kebinggungan.
Bagaimana ia tidak heran dan bertanya.di lihat dari sudut mana pun lelaki muda,.berpenampilan rapi dan berwajah sangat tampan itu.datang kerumah petani miskin sepertinya.pasti ada keperluannya.
Arjuna memahami kebinggungan lelaki tua itu.tentu penampilannya membuat yang melihatnya pasti aneh.
"Saya mencari allisa isteri saya pak?ia pergi tak ijin ke saya,apalagi ia sedang mengandung.."kata arjuna dengan suara penuh kegelisahaan.
"Ooooo begitu,allisa ada di kamarnya,sedanh tidur..jadi aden ini suami anak saya allisa."
"Benar pak?!!"apa boleh saya menemui allisa..pak??'tanya arjuna pelan
"Tentu saja...nak?kau suaminya,maafkan anak bapak yang sudah merepotkan anak?sampai jauh-jauh datang ke dusun terpencil ini.'kata ayah allisa dengan senyum penuh pemahaman.
Lelaki itu beranjak kearah kamarnya...
"Bu...bu bangun menantu kita datang dari kota..!"kata ayah  membangunkan isterinya..yang sedang tidur dengan nyenyaknya..perwmpuan itu tergegap..bangun dengan terkejut.
"Masa sih pak?"
"Iya..bu coba kau lihat di ruang tamu dan jangan lupa bu?siapkan makanan bu..'
"Perempuan tua  itu yang segera beranjak dari tempat tidurnya,mengelung rambut panjangnya,di atas kepalanya.dan melangkah keluar kamar,secara sekilas ia melihat wajah tampan dan bagai artis sedang berbincang santai dengan suaminya,ia masuk ke dapur membawa beberapa cangkir teh manis dan kue kering seadanya.
Setelah meletakan semua hidangan itu di meja,ia melangkah menuju kamar anaknya.
"Alissa bangun nduk!!!"kata ibu sambil mengoyangkan lengan ku,lembut.
Aku mengerjapkan mata masih ada rasa kantuk yang mewarnai ku,
"Ada apa bu?!!"kata sambil menguap dan berusaha untuk sadar dari mimpi ku.
"Ada seorang lelaki di luar sedang ngobrol dengan ayah mu?"ujar ibu sambil tersenyum
"Siapa bu..?!'tanya ku ingin tahu
"Pergilah keluar temui dia,dan jangan lupa siapkan makan malam seadanya,ibu akan bantu mempersiapkannya."ucap ibu sambil lalu..
Aku melangkah keluar kamar namun berhenti sebentar di depan Cermin ,menata rambut dan daster ku yang agak berantakan.
Begitu aku keluar aku sangat terkejut.melihat siapa yang sedang duduk berbincang,dengan ayah dan ibu ku,arjuna lelaki yang ingin ku lupakan,buang dari hidup ku.
"Met malam allisa?'sapa arjuna dengan sikap tenang.begitu melihat ku keluar kamar dan duduk di depanya.
"Malam pak arjuna? Kok bapak tahu saya pulang kampung !"tanya ku setelah aku mampu menghilangkan rasa keterkejutan ku,melihat lelaki itu ada di rumah ku,berada di depan ku.
"Salah seorang kawan mu ,memberikan alamat desa ini pada ku?!'jawab arjuna dengan senyum manis.
Aku tak menjawab perkataan lelaki itu,tapi ibu malah menatap ku dengan agak marah sikap ku yang acuh-acuh ,dan dingin kepada arjuna membuat kedua orang tua tampak binggung,
"Allisa...siap makanan nak?untuk nak arjuna,ia pastinya sangat lapar dan ingin beristirahat "kata ibu sambil bnerjalan menuju ke dapur.aku pun mengikuti dengan diam
Arjuna memakan semua yang ku hidangankan walau lauk pauk sederhana ia dan kedua anak buahnya makan dengan lahap.terlihat wajahnya yang nampak gembira bercerita dengan ayah dan ibu ku,aku membereskan bekas makan dengan perasaan sangat tertekan.pasti kedatangan lelaki itu mencarinya,untuk anak yang di kandungnya ini.harus aku lari lagi ,tapi kemana..fikir ku letih.
"Nak..arjun..?"sebaiknya anak beristirahat di kamar allisa,?"kata ayah sambil menghembuskan rokoknya ke udara.
Aku melotot ke arah ayah ku,dan tak bisa membantah ketika ibuku pun menjawab cepat perkataan ayah.
"Iya nak arjun..tidurlah di kamar allisa ? Ini udah larut malam.."
'arjuna mengangguk lalu menyusul ku masuk kekamar tidur ku sedang kedua anak buahnya ,tidur di kamar adik ku yang kosong
Ku rebahkan tubuh ku di ranjang yang berukuran kecil.rasa nya untuk ukuran tubuh tinggi dan atletisnya,ranjang ini sangat sempit namun dengan enaknya.lelaki itu tertidur.
Ku pandangi wajah arjuna yang sedang tidur itu betul-betul sangat tampan dia, garis rahang yang kokoh membuat ketampananya sempurna.bulu matanya lentik dan alisnya tebal.banyak wanita-wanita cantik tergila-gila pada pesona nya,memiliki kekuasaan,kekayaan berlimpah,karir yang hebat.menjadikan lelaki ini sangat sombong dan angkuh.
Dan ia mencari ku rela,meninggalkan pekerjaannya,kesibukanya untuk aku,itu di katenakan aku hamil anak lelaki itu,penerus klan arjuna wibisono.kalau aku sudah melahirkan pasti dia akan membuang ku,dan memisahkan aku dari anak ku.
Dengan fikiran yang kacau aku pun tertidur.
Ketika aku bangun ku lihat wajah danu menghadap ke arah ku dan lengannya memeluk ku,ada kedamaian di tidurnya.jabang bayi di perut ku bergerak ..menendang dengan keras.ia tahu ada ayahnya di dekatnya.

Arjuna Vs Cool Billionaire'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang