Sudah lima hari kami, berada di kota ini.negara indah yang selalu terlihat sibuk.
Tidak pernah ku bayangkan bahwa,aku sekarang sudah berada di sini.berbaur dengan orang yang berkulit putih dan berambut pirang dengan mata yang biru,dan coklat .sungguh takjub di mana mereka nampak acuh tak acuh dengan sekelilingnya.
Aku bekerja di sebuah kedai coffe yang selalu di ramaikan oleh pembeli berdarah Asia ,China ,India . terkadang pembeli di kedai itu seorang bule dari berbagai bangsa.
Karena aku dari Indonesia,bahasa inggrisku..masih sangat kaku.
Tidak begitu fasih namun ada sahabat baru ku ,saudara sepupu Vania yang membantu ku..
Nama sepupu Vania adalah piya..
Gadis itu bekerja sambil berkuliah di negeri ini.
Wajah nya cukup cantik,sikapnya ramah dan baik hati.
Dari piya lah..aku mendapat apartemen,dengan sewa murah dari pemilik kedai tempat ku bekerja.
Selain itu aku juga bekerja di sebuah perusahaan besar ,dengan gedung menjulang tinggi sebagai seorang OB.
Cleaning service.tugas ku hanya membersihkan ruang kantor , lantai ,dan toilet.
Hanya beberapa jam dalam satu hari.
Aku cukup bisa membagi waktu dengan bekerja di kedai coffe.
Setiani pengasuh junior ..
Sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan baru kami.walau terkendala bahasa setiani..
Mampu mengimbangi dengan bahasa isyarat ..kalau bertemu orang asing.
Dan aku mengajarinya untuk berbelanja dan mengajak junior ke taman dekat dengan apartement tempat kami tinggal.
Siang ini sift ku untuk membersihkan ruangan bagian kantor paling inti dari ruangan di gedung mewah ini.
Kalau tidak salah ruangan ini adalah tempat di mana pemilik perusahaan berkerja.
Sudah seminggu aku bekerja ,namun tak pernah sekali pun aku melihat si pemilik kantor.
Menurut informasi dan cerita yang aku dengar pemilik kantor ini adalah seorang miliarder muda yang tampan dan arogan.
Usaha dan bisnisnya di mana-mana ,jarang ia menetap di satu kantor saja.
Warren interprise company and group .siapa yang tidak mengenalnya namanya di takuti.karena sangat berkuasa di perekonomian AS,di bidang politik , hukum dan perBankan .
Buat aku kehebatan pemilik gedung mewah ini,tidak membuat ku takjub..atau ingin tahu bagaimana, rupa lelaki yang di juluki MR cool .
Itu yang ku pentingkan ,adalah bekerja sebaik mungkin dan mendapat upah.
Ku sapu dengan pelan dan teliti lantai-lantai yang di tugaskan kepadaku, untuk di bersihkan lalu harus di pel juga ,ku sapu keringat yang mengalir di dahiku dengan punggung tangan.
Sampah -sampah di keranjang di tiap meja pun ku ,masukan di dalam sebuah kantong hitam besar.
Melelahkan..
Namun apa dayaku,ini pekerjaan yang mampu ku lakukan.
Seorang lelaki bertubuh tinggi,kekar,berkulit putih ,berkacamata,hitam dengan topi menutupi kepalanya menatap ku..intens sungguh aku takut sekali,bergegas ku letakan kantong sampah itu ke tempat sampah dan aku segera berlari -masuk ke dalam gedung tempat ku,bekerja dengan terengah-engah.
Aku takut sekali...
"Apa yang kau lakukan?"ucap wanita bertubuh kurus dengan hidung mancungnya.
"Aku takut Melihat lelaki di seberang jalan..?!"jawab ku sangat gugup
Bagaimana aku pulang nanti fikir ku sangat takut.
"Tidak apa -apa allisa ,palingan lelaki itu tertarik mengajakmu berkencan..?!"kata wanita yang ku panggil my pub itu
Ia adalah seorang wanita yang satu pekerjaan dengan ku..
Dan walau kelihatan bersikap dingin dan agak eksentrik namun ia sangat baik.
🙏🙏🙏🤫🤫🤫🙏🙏🙏
Up lagi ya
Ayo mana komment nya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Arjuna Vs Cool Billionaire's
ParanormalArjuna wibisono seorang dosen di salah satu universitas ternama selain berotak jenius ia juga seorang pengusaha kaya raya yang memiliki berbagai bidang usaha walau ia sukses ,berwajah tampan ,di gilai banyak wanita ..tetapi ia kaku dalam pergaulan...
