Zahra Nur K.
X
Kandiya R. M.
...
Sudah berulang kali indy menghela nafas panjang, gadis itu mencoba sabar melihat pemandangan yang membuat hatinya panas.
Ara! Gadis itu selalu bisa membuatnya uring-uringan tidak jelas.
Lihat saja bagaimana ara tertawa dengan chika didepan matanya, seolah-olah mereka pasangan paling bahagia sedunia.
Indy menghela nafas kasar lalu beranjak dari duduknya, ia ingin mencari angin agar moodnya kembali naik.
Indy tersenyum tipis kala angin menerpa wajahnya, ia merasa damai setiap kali angin menyapanya dengan begitu ia merasa bebannya terangkat sedikit demi sedikit.
Sekarang ia berada ditaman disekitar tempat latihan, indy duduk di kursi taman lalu menghela nafas pelan.
Lagi-lagi indy menghela nafas ketika kata-kata ara waktu itu terngiang di kepalanya.
Flashback on.
Pengumuman mengenai...
Indy menatap nanar cuitan dari akun official JKT48 itu, ia menghela nafas kasar lalu menyandarkan kepalanya pada boneka-boneka yang ia susun dikamar nya.
"Secepat ini?"-gumamnya
Ia bahkan masih tidak percaya saat diberi tau oleh manager-nya bahwa dia salah satu member yang terpaksa harus dikeluarkan.
"Hahhhh, kenapa harus secepat ini? Gue belum siap!"
Tak lama ponselnya berdering tanda ada panggilan masuk, indy meraih ponselnya mencari tau siapa yang menelfonnya.
BuArasoo🐊❤️
Indy menatap nanar nama yang tertera pada layar handphone nya lalu ia mengangkat panggilan itu.
"Hallo"
"Ndy?"
"Kenapa ra?"
"Kenapa lo ga cerita sama gue?"
"Cerita? Cerita soal ap..."
"Ga usah pura-pura ga tau!"
Indy menghela nafas panjang lalu ia memijit keningnya yang tiba-tiba berdenyut.
"Raa..."
"Kenapa harus lo ndy?"
Nafas indy tercekat mendengar suara serak seperti menahan tangis dari ujung telefon sana.
"Ra?"
"Kenapa harus lo?"
"Gue ga tau, tapi mungkin ini yang terbaik buat JKT, buat kita semua"
"Tapi ndy..."
"Ra, keputusan itu udah keluar, kita bisa apa? Ga ada. Yang udah terjadi, yaudah biarin aja seharusnya kita nikmati masa-masa ini kan? Sebelum gue dan yang lainnya grad"
"Tapi..."
"Lo boleh janji buat gue?"
"Janji apa?"
"Jangan tinggalin gue untuk sekarang"
"Gue ga akan tinggalin lo! Sampai kapanpun!"
Flashback off.