Zahra Nur K.
X
Fiony A. T.
...
"Buaya kalo dilepas makin liar aja, ck!"
Fiony berdecak kesal melihat story Instagram milik ara, di mana disana terdapat Boomerang ara bersama mira.
"Masih sempat-sempatnya modus pas acara kaya gini"-gumamnya pelan.
"Lagian kenapa harus ka mira sih? Kenapa ga sama aku aja coba"-gerutu fiony.
Fiony menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi yang ia duduki.
"Cemburu bilang bos"
Fiony terkesiap lalu mendongak menatap orang yang menganggunya tajam.
"Apa sih! Pergi sana!"
"Ihhh galak banget pio"
"Udah deh ra, aku lagi ga mau diganggu"
Ara tersenyum tipis lalu menarik kursi untuk duduk disamping fiony.
"Ga usah cemburu gitu deh"
"Siapa yang cemburu sih?"-ucap fiony kesal.
Ara terkekeh, lalu ia mendekatkan wajahnya pada telinga fiony.
"Kamu makin cantik kalo gini"-ucap ara pelan lalu menjauhkan wajahnya.
Ara terkekeh melihat wajah fiony yang memerah karena ulahnya.
"Cieee salting"-ejek ara.
"Apasih! Lagian kamu tuh, ngapain si pake cium-cium ka mira"-kesal fiony.
"Ya gimana ya, amir lagi cantik si
Jadi pe..."
"Jadi maksud kamu aku kurang cantik? Iya?"-potong fiony.
"Bukan gitu fio"
Ara meraih tangan fiony lalu meletakkan nya dipangkuannya, ia menatap fiony intens lalu tersenyum manis.
"Lagian mira pake masker, aku juga, jadi ya gapapa kan?"
"Sama aja!"-ketus fiony.
Ara tersenyum lalu mendekatkan wajahnya pada telinga fiony lagi.
"Tapi aku cium kamu ga pernah pake masker"-bisik ara lalu mengecup kepala bagian samping fiony.
Fiony memalingkan wajahnya menahan malu.
"Bisa-bisa nya, pinter banget balikin mood. Oke fio! Ga boleh luluh! Fix ntar ara ngelunjak!"-batin fiony.
"Bodo ah"-ketus fiony lalu beranjak meninggalkan ara sendirian.
"Fio, fio. Gemes deh"
***
Kini fiony sudah bersiap-siap untuk pulang, ia meraih tasnya lalu berdiri dan berpamitan kepada member dan staf yang ada disana.
"Fio mau dianter ga?"
"Yeee sempet-sempetnya lo modus mir"-ucap olla.
"Sayang lah, cewe cantik pulang sendirian"-ucap mira lalu melirik ara yang sedang memutar bola matanya malas.
"Fio, pulang bareng aku aja yuk"-ajak ara lalu menarik tangan fiony untuk mengikutinya.
Sedangkan fiony ia hanya tersenyum Canggung dan mengikuti kemana saja ara membawa nya.
"Kamu nginep"
Fiony mengerutkan alisnya menatap ara bingung.
"Lah? Ngapain aku..."
