97

1.3K 81 7
                                    

Halo putri cantik. (R18 +)

* Piak piak *

"Ahn!"

"A-aku keluar !! Nyaaaahhnn ~!"

Erangan Rou menggema di ruangan itu, dia memeluk erat leher Takuya.

Tubuh Rou penuh dengan keringat dan napasnya tersengal-sengal.

[Ding! Anda membuat Kurome cum, Anda menerima 1 poin stat dan 100 Exp.]

[Kurome, poin stat 7/20 diperoleh.]

Takuya juga datang, Dia menuangkan air mani kentalnya ke dalam vagina nakal Rou karena dia bisa mengendalikan telurnya agar rusak.

"Ugh."

"Haa haa haa." Wajah Rou berkeringat dan dia terengah-engah seperti dia mengikuti maraton. Dia menikmati perasaan air mani panas yang dituangkan ke dalam rahimnya.

Takuya melepas penisnya dan air mani yang kental mulai mengalir keluar dari vagina Rou.

Para wanita kagum bahwa tongkat daging dewa masih berdiri kuat setelah bercinta dengan 4 wanita lurus.

Yuria yang duduk dan menunggu di samping tempat tidur memperhatikan pandangan Takuya, dia tahu bahwa inilah gilirannya.

"Kemari." Kata Takuya lalu Yuria dengan patuh datang ke depannya dan menghisap penisnya untuk membersihkan kekacauan itu.

Milf yang berpengalaman dengan terampil melakukan pekerjaan dengan baik. Takuya senang dengan cara dia menggunakan mulutnya.

'Terasa baik.' Pikir Takuya sambil melihat wajah erotis Yuria.

Setelah Yuria membersihkan batang daging, dia membungkuk menunjukkan dia basah memikat vagina untuk Takuya.

Takuya tersenyum lalu mengarahkan penisnya ke pintu masuk vagina Yuria yang ia pukul pinggulnya sambil berpegangan di pinggang Yuria.

Perasaan luar biasa yang diberikan vagina Yuria membuat Takuya sedikit mengeluh, Takuya benar-benar kagum dengan tekniknya.

"Ahn Hmmnn, aku merindukan penismu Takuya-kun." Kata Yuria sambil melihat Takuya di punggungnya.

Takuya hanya tersenyum dan menggerakkan pinggulnya lebih cepat sebagai balasannya untuk memuaskannya atas apa yang dia lewatkan.

"Ahn ahn ~!"

* Plok plok *

"Kaa-san adalah ibu yang sangat cabul." Ana bergumam sambil melihat ekspresi erotis ibunya.

"Jadi, kami benar-benar mewarisi kebodohan ibu kami." Kata Rina dengan rona merah di pipinya.

"Hei Rina-chan, berikan aku mainan itu." Kata Takuya lalu dia menunjuk manik-manik anal di dekat Rina. Pelayan itu mengangguk lalu dia dengan cepat memberikan manik-manik anal ke Takuya.

"Yuria, apakah kamu sudah siap untuk hole kedua?" Takuya dengan menggoda berkata lalu dia memijat anus Yuria dengan ujung manik-manik.

"Yeash Ahn ~ Setiap bagian dari diriku selalu siap untuk memuaskanmu Takuya-kun." Yuria menjawab sambil mengerang.

"Kalau begitu ..." Takuya memasukkan manik-manik ke anus Yuria perlahan sampai anusnya terisi penuh dengan manik-manik.

"Hnnn !!"

"Ahn!"

* Piak piak *

Takuya menarik manik-manik anal lalu memasukkannya lagi.

Beberapa menit berlalu Yuria tidak bisa membantu tetapi untuk melakukan multi-tasking Takuya di anus dan vaginanya.

"Aku keluar !!!"

H Mission Commencing!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang