H Mission Commencing!!

73

Ketika Takuya dan saki kembali ke kamar Takuya, terlihat seekor kucing tergeletak di lantai seperti bos. Saki geli melihat posisi Nyanta dan tidak bisa menahan tawa sambil melihat kucing yang menyendiri itu.

"Nyanta?" Takuya berkata lalu Nyanta pergi ke sampingnya dan memberi isyarat untuk mengikutinya seperti kucing biasa.

"Saki kurasa kucing ini lapar aku akan periksa pengumpannya apakah masih ada makanan kucing di dalamnya." Takuya berkata pada saki lalu Saki hanya mengangguk seperti istri yang patuh. Takuya mengikuti kucing itu menuju ruang tamu.

"Ada apa Nyanta-kun?" Takuya bertanya pada kucing itu.

"Tahukah kamu di mana ini?" Ucap Nyanta lalu menunjuk foto di belakang kantong makanan kucing, Takuya mengambilnya dan membaca tulisan di bawah foto tersebut.

"Pulau Aoshima, surga bagi pecinta kucing." Takuya membaca teks tersebut lalu dia melihat Nyanta dengan ekspresi bertanya-tanya.

"Ano, Takuya-samya kurasa aku sedang jatuh cinta." Kata Nyanta.

"Oh? Kucing yang diinginkan Nyanta-kun pasti cantik, jadi kucing itu siapa?" Takuya menggoda kucing itu lalu dia duduk di sofa.

"Saya tidak tahu namanya." Kata Nyanta lalu dia menunjuk Ragdoll di atas kantong makanan kucing.

"Hmm ... Jadi kucing yang kamu cintai ada di Pulau Aoshima." Kata Takuya lalu dia menatap Nyanta.

"Aku ingin pergi ke sana." Kata Nyanta dengan mata penuh tekad.

Takuya sedikit terkejut, tapi dia tidak akan menghentikan kucing ini untuk memberikan kebebasannya. Karena pria ini adalah palico, kucing super yang dilatih untuk berburu monster besar, dia tidak khawatir dengan keselamatannya.

'Sistem apakah Anda memiliki cincin penyimpanan yang memiliki ruang penyimpanan meter persegi untuk senjata dan pelindung Nyanta?'

[Cincin Spasial peringkat D untuk 100C.]

'Oke, aku akan membelinya.'

[Setuju.]

Sebuah cincin perak yang terlihat biasa muncul di tangan Takuya lalu dia mengeluarkan rapier dan armor Nyanta.

"Ini Nyanta-kun, ini adalah cincin Spasial tempat kamu bisa menyimpan senjata dan armor ini hanya memiliki ruang m³." Takuya menyerahkan cincin itu kepada kucing itu dan melepas bel di kerah Nyanta dan menggantinya dengan cincin itu.

"Kamu hanya perlu menggunakan kesadaranmu untuk mengaktifkan cincin itu." Takuya berkata kemudian Nyanta mencoba untuk menyimpan itemnya di ring, setelah beberapa kali mencoba Nyanta berhasil menyimpan Item miliknya.

Takuya juga mengambil ponsel lamanya dari inventarisnya.

"Di sini, Apakah kamu tahu bagaimana menggunakan ini?" Kata Takuya.

"Ya, saya selalu memperhatikan beberapa orang bagaimana cara menggunakan item yang disebut telepon ini seperti paman di blok ke-3 yang suka menonton kawin manusia sambil membelai penisnya yang terlihat seperti korek api, apakah saya juga bisa menonton kawin kucing di sini?" Nyanta menjawab.

Mulut Takuya bergerak-gerak saat dia mendengar bagian akhir kalimatnya.

"Yah, kurasa kamu bisa."

'Kucing adalah mata-mata yang baik.' Pikir Takuya lalu dia mendesah dalam hati.

"Aku akan memasak makanan lezat di apartemenmu besok sebelum meninggalkan Takuya-samya." Kata Nyanta lalu dia kembali ke tempat tidur kecilnya.

"Saya menantikannya." Takuya tersenyum pada kucing itu.