23. menara sihir

14.3K 2K 107
                                    

Setelah bersiap dengan dibantu oleh beberapa pelayannya Vristell segera melangkahkan kakinya menuju kereta kuda yang sudah menunggunya sedari tadi, tanpa membuang waktunya Vristell segera masuk kedalam kereta yang hanya ditumpangi oleh dirinya sendiri lalu duduk disalah satu sisi kursi.

"antarkan saya ke menara sihir Lartien"

Kusir itu mengangguk, lalu melajukan kereta kuda itu sesuai perintah Vristell, menara sihir Lartien adalah organisasi tanpa campur tangan kekaisaran, walaupun begitu menara sihir itu tetap tunduk pada hukum yang berlaku di kekaisaran termasuk pada keluarga kerajaan, Lartien bukanlah satu-satunya menara sihir di kekaisaran, ada beberapa menara sihir lagi yang menyebar di beberapa daerah tertentu, tapi sebagai pusat dari menara sihir, menara inilah yang mengatur semua menara sihir di bawahnya, rata-rata orang yang mengabdikan dirinya disana adalah penyihir cahaya.

Menara sihir biasanya dipenuhi oleh penyihir jenius yang berbakat dan hampir seluruh kegiatannya dikerjakan oleh bantuan sihir dan juga alat yang berhubungan dengan aliran sejenisnya.

Hal itulah yang membuat penjagaan di sana sangat ketat, jarang sekali rakyat biasa diperbolehkan masuk, bukan hanya rakyat biasa saja, para bangsawan pun jarang mendapatkan izin untuk masuk kesana, tapi Vristell berbeda, Mckrystal terdahulu adalah salah satu pendiri menara sihir itu dan jangan lupakan kakeknya yang merupakan salah satu Dean disana, karena itu ia lebih mudah mendapatkan izin untuk masuk. 

Vristell menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi di Kereta, jujur sebenarnya hal itu tidak diperbolehkan untuk para bangsawan karena melanggar tata krama dimana mereka harus duduk dengan anggun dan tegap, entahlah Vristell masih bingung kenapa para bangsawan dulu suka mempersulit segala hal. 

Vristell menghembuskan nafasnya sekali lalu menatap keluar jendela, banyak orang berlalu lalang di sekitarnya, inilah yang ia sukai dari pusat kota, begitu ramai dan memiliki suasana yang hidup tapi juga ada kalanya ia menyukai ketenangan tanpa ada kebisingan, itu hal yang umum, selera manusia kadang-kadang berubah. 

Sorot mata Vristell beralih pada menara tinggi yang menjadi pusat perhatiannya, Menara itulah yang dinamai menara sihir Lartien, dari posisinya sekarang sepertinya butuh waktu beberapa menit lagi untuk masuk, bukan karena jarak yang jauh tapi karena penjagaan menara sihir ini begitu ketat sehingga perlu waktu untuk lolos dari gerbang.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya keretanya diperbolehkan masuk kedalam, kedua orang yang berjaga di depan gerbang langsung membukakan pintu, menampilkan keseluruhan dari isi menara, konstruksi bangunan menara ini sangat bagus itulah yang pertama kali Vristell simpulkan saat melihatnya, bahkan kabarnya menara sihir menjadi bangunan terbesar kedua setelah kerajaan di wilayah kekaisaran ini.

Kereta kuda itu berhenti tepat di depan pintu besar bangunan utama, para penjaga yang berdiri di pilar langsung membukakan pintu untuk Vristell, perlakuan ini tidak hanya didapatkan oleh Vristell kok, seluruh bangsawan maupun rakyat biasa yang berkunjung juga mendapatkan perlakuan yang sama. 

"selamat siang lady" sapa salah satu penjaga yang dengan gesit menyambut uluran tangan Vristell. 

"siang" jawab Vristell sambil melanjutkan langkahnya, saat ia akan mencapai ambang pintu, ia kembali menoleh pada penjaga tadi saat teringat akan sesuatu "kakek di ruangannya?"

Penjaga itu mengangguk sopan dengan sedikit gemetar "Dean di ruangannya lady"

Vristell mengucapkan terima kasih sebelum melanjutkan langkahnya, ia masuk dengan anggun, menyusuri setiap lorong untuk menuju ruangan kakeknya, bukan kakeknya satu-satunya anggota keluarga McKrystal yang pernah berkerja di menara sihir, dan satu fakta lagi, kebanyakan orang di keluarganya adalah orang yang kejam dan sadis pada orang luar, mungkin itulah yang menjadi penyebab penjaga itu gemetaran saat Vristell tatap, tapi tentu saja kami masih mementingkan keluarga diatas segala-galanya.

i want to be villainess Because Of RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang