i want to be villainess Because Of Revenge

sosok misterius?

happy reading

Vristell dan duchess sudah naik ke atas kereta kuda yang mengantar mereka pulang

"wajahku rasanya tak bisa lagi tersenyum, temanmu sangat agresif ibu" ucap Vristell yang memegangi wajahnya membuat duchess tertawa

"bukankah itu bagus? Mereka kan hanya memujimu tadi" goda duchess membuat Vristell semakin kesal

"tolong jangan bertingkah menyebalkan ibu" balas Vristell menggeram kesal, duchess hanya terkekeh

"ibu lupa, bagaimana dengan persiapan debutmu? Apakah semuanya berjalan lancar?"

Vristell mengangguk
"hampir, tinggal membeli sebuah gaun saja, aku akan pergi besok atau lusa"

"tidak perlu, karna ibu sudah memesannya, kamu tinggal mengambilnya saja" sahut duchess tenang

Vristell menatap keluar kereta, memperhatikan jalanan yang mereka lewati "tidak masalah ibu, aku akan mengurusnya"

Setelah kalimat itu, tak ada lagi pembicaraan selanjutnya, karna kereta mereka sudah sampai didepan mansion, memang benar jika jarak antara mansion duke wihenson dan McKrystal tidak terlalu jauh

saat kereta benar-benar sudah berhenti, Vristell melangkah turun, lalu membungkuk sedikit kepada ibunya sebelum pergi

Ternyata Alrisa, dan alice sudah menunggu dari tadi di depan kamarnya, Jia sudah berhenti beberapa hari yang lalu karna bersiap untuk menikah, jujur Vristell merasa sedih karna mereka sudah bersama dari dia kecil, tapi mendengar kabar bahagia itu juga membuatnya bahagia, Jia terlambat menikah karna mengurusnya, jadi dia tidak boleh egois

"apakah acaranya menyenangkan nona?" tanya Alice dan Alrissa penasaran saat menyambut Vristell masuk

Vristell duduk dikasurnya lalu menggeleng kuat "astaga, itu acara yang buruk, penampilanku bahkan langsung berubah seratus delapan puluh derajat dari sebelum aku pergi"
Alrissa dan Alice menahan tawa mereka, memang benar penampilan Vristell sekarang sangat berbeda dari yang tadi "tidak papa nona, itu pengalaman baru untuk anda"

Vristell berdehem tanda mengalah
"mari lupakan, aku akan pergi untuk mengambil gaunku, jadi bersiaplah"

Alrissa dan Alice mengangguk, lalu dengan sigap mulai menyiapkan kebutuhan Vristell

*****

"kami akan menunggu di kereta saja nona" ucap Alrisa dan Alice saat kereta mereka sudah berhenti ditempat yang dituju

Vristell mengangguk sebagai jawaban, lalu melanjutkan langkahnya keluar dari kereta, dia harus berjalan melewati beberapa toko lagi untuk sampai ke butik yang ibunya maksud

Namun saat sudah lumayan jauh dari kereta, ia merasakan matanya mendadak menajam dari biasanya, Vristell langsung menatap sekelilingnya, tidak ada satupun kejanggalan, tapi tidak mungkin matanya mendadak terpengaruh jika tidak ada ransangan luar yang kuat

sedetik kemudian penampakan di sekitar Vristell berubah, bukan lagi pusat kota yang ramai

itu membuat Vristell terkejut
Tidak mungkin dia tidak menyadarinya!

Matanya semakin berkilat, penglihatannya semakin tajam saat warna matanya yang biru terang berubah menjadi mata krystal perak, tapi tetap saja ia tidak bisa menemukan apapun yang aneh

"jangan bercanda denganku!" suara Vristell dingin, auranya menjadi lebih serius dan dingin, tanpa sadar Elemen Vristell mengalir disekitar tubuhnya