Don't forget vote and komen.
And,, happy reading🌈
*****
Vristell sudah menjauh dari tempat Axerkiel tadi, saat dirinya sudah tiba di ujung Jalan, ia berbelok ke arah kanan untuk menuju jalan utama, Vristell menaikan penutup jubah yang dipakainya untuk menyamarkan wajahnya.
Saat wajahnya sudah tertutup sebagian, ia menjentikan tangannya dan mengucapkan mantra untuk menghilangkan pengaruh unique magic sambil tetap berjalan normal, segera setelah itu pergerakan di sekitarnya tidak lagi terhenti, semua orang kembali menjalani aktivitasnya seperti biasa, walau ada beberapa rakyat yang merasakan kejanggalan, Vristell tetap berjalan acuh tanpa memperdulikan
obrolan-obrolan itu.Vristell berjalan ke arah butik langganan duchess Mckrystal yang tinggal beberapa langkah dari dirinya, ia menekan belnya sebelum mendorong pintu masuk yang terbuat dari kaca itu, setelah tiba di ambang pintu ia melepas jubah Axerkiel dari dirinya, jubah itu langsung di sambut oleh beberapa pelayan dengan hormat sambil membungkuk.
"Astaga bukankah itu lady Mckrystal?" bisik salah satu pelayan disudut ruangan kepada pelayan lainnya.
"ssst diamlah" balas pelayan itu menginterupsi temannya "dari rumor yang aku dengar dia sangat kejam dan arogan, dia bisa saja memecat mu jika mendengarnya"
"astaga benarkah?" tanya pelayan tadi sambil menekuk wajahnya "dia tak mendengar ucapan ku kan?" sambungnya dengan nada takut.
"ku rasa tidak, jadi tenanglah" jawab pelayan tadi "tapi dia sangat cantik bukan? dia mirip seperti boneka"
Pelayan yang menunduk tadi langsung menegadahkan kepalanya menatap Vristell "iya kau benar, matanya berkilat dan besar,hidungnya juga kecil dan mancung, dia sempurna" ujar pelayan itu sambil melihat kearah Vristell dengan tatapan kagum.
Pelayan yang lain mengangguk setuju, sambil melirik kepada Vristell yang sedang duduk sambil melihat katalog gaun, menurut mereka dia sangat cantik dan memukau, auranya juga begitu kuat.
Para pelayan toko itu bahkan tak bisa mengalihkan pandangan mereka, padahal mereka sudah mencoba untuk mengalihkan perhatian mereka ke arah Lain agar Vristell merasa tak terganggu.
"aku iri kepadanya, dia kaya dan juga sangat cantik, dan juga bagaimana caranya punya wajah sekecil itu?" Bisik pelayan tadi sambil berdecak kagum.
"Bukan itu yang paling membuatku iri, tapi badannya, astaga kenapa punyaku berbeda?" Tanya pelayan lainnya sambil melirik ke arah badannya sendiri.
"Semuanya apa yang kalian lakukan disana!, kenapa masih diam saja?" seru kepala pelayan toko dari belakang yang membuat semua pelayan langsung terkesiap mendengar suaranya.
"Jangan hanya melamun saja, cepat bantu lady McKrystall menyiapkan gaun yang di pesan duchess kemarin" perintah kepala toko tadi, semua pelayan langsung mengangguk lalu membungkuk sebelum berjalan ke arah Vristell.
Kepala toko itu berjalan menyusul beberapa pelayan yang sudah pergi tadi, membuat beberapa pelayan yang tertinggal menghela napas lega.
"Oh ya" semua pelayan toko lagi-lagi terkesiap sambil menahan napas mereka saat kepala toko itu kembali menoleh kebelakang.
"apakah ada yang lainnya madam marry?" Sahut salah satu pelayan sopan.
Madam Marry yang merupakan kepala pelayan disana menggeleng "tidak ada lagi, hanya saja Anne pegang itu dengan benar, jangan sampai jubah milik lady Mckrystal terjatuh dan kotor"
Anne yang namanya di sebut langsung mengangguk sigap "baik madam Marry"
Saat madam Marry sudah pergi, Anne langsung menghela napas sambil melirik jubah itu, matanya langsung membelalak saat menyadari sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
i want to be villainess Because Of Revenge
Fantasia#1 in light novel [5-01-2021] #1 in kingdom [5-04-21] #1 in princess [21-04-2021] #1 in historical [05-05-2021] #1 in saintess [28-05-2021] #1 in revenge [16-09-2021- 21-09-2021] #2 in prince [13-01-2021] #2 in sihir [07-04-21] #2 in beautiful [23-0...