Bunuh diri itu sakitnya tak hanya di dunia. Di kehidupan
selanjutnya pun, kamu masih akan terus mengulang -ulang
rasa sakit itu sampai waktu tak terhingga. Jadi, yakin mau
bunuh diri?(Malaikat Magang —Raja)
"Malaikat memang harus bisa memindah roh targetnya ke alam baka. Itu wajib,” kata Bang Jago saat memberi pembukaan training sebelum misi dimulai.
Tentu saja Raja sangat semangat. Apa yang ditanyakannya waktu pertama bertemu Bang Jago di Sasvata terjawab sudah. Nggak canggih amat, pindah dua dunia masih pakai pintu mulu. Emang Doraemon!
Di ruang perawatan Jago House yang luas dengan bed-bed berjejer lengkap dengan selang infus, Raja, Pais, dan Bang Jago siap untuk berlatih travel - perjalanan roh dari jasad di dunia ke Sasvata.
Raja dan Bang Jago yang akan berlatih, Pais bertugas sebagai perawat tubuh manusia mereka saat berada di Sasvata. Ini sangat krusial. Jika terjadi kesalahan, mereka bisa terjebak terlalu lama di sana, dan pulang terlambat untuk menolong Naya.
“Jangan terlalu lama di saspata, bisa-bisa lo balik udah beda bulan,” sindir Pais gagal menyebut huruf “v” .
Sebelum dua malaikat magangnya ini saling tendang, Bang Jago memulai mengambil komando.“Perhatian, Pais, Raja!” seru Bang Jago tegas. “Ja, untuk berpindah ke Sasvata, caranya mudah. Lo cukup tekankan ujung ibu jari lo ke ujung jari tengah,” instruksi Bang Jago sangat meyakinkan.
“Gerakan ini ada maksudnya nggak, Is?” tanya Raja hanya ingin menguji pengetahuan Pais.
Pais terlihat berpikir keras sambil mengaduh.
Tak mendengar Pais menjawab, Bang Jago akhirnya menjelaskan, “Ibu jari mewakili elemen tanah, dan jari tengah mewakili elemen cahaya api. Dua elemen penyusun manusia dan malaikat bersatu,” kata Bang Jago tenang.
“Gini, Bang?”
“Jangan!” teriak Pais terlambat, karena Raja telah mempraktikkannya dan pingsan di tangan Bang Jago. Hampir saja tubuhnya menubruk logam sisi pembatas bed kalau tidak tertangkap.
Sampai di Sasvata, Raja bingung. Sayap hitamnya muncul, dan terus bergerak-gerak panik. Ya, gimana nggak panik? Dia lupa tanya bagaimana cara kembali ke dunia manusia. Soalnya, pintu yang dulu dia lewati tidak ada. Hanya Bang Jago yang bisa memanggilnya.
“Makanya sabar dulu, Bocah!” kata Bang Jago nyusul ke Sasvata.
“Gimana cara baliknya, Bang?” tanya Raja tak sabar.
“Untuk balik, tekankan ujung jari telunjuk, ke ujung ibu jari.” Bang Jago menginstruksikan tanpa mempraktikkannya.
“Gitu doang?” tanya Raja mulai keluar songongnya.
“Kalau lo nggak tahu, yang ‘gitu doang’ ini juga lo nggak bisa!” balas Bang Jago kesal.
“Pantes tadi gue coba pakai cara masuk nggak bisa.”
“Ya udah, ayo balik. Training selesai,” perintah Bang Jago tegas. Dia melirik jam tangannya, perbincangan dengan Raja barusan hanya butuh waktu 30 detik. Itu artinya dia akan sampai di ruang perawatan Jago House setelah lima hari.
Kemudian mereka kembali ke tubuh yang tidur di bed dengan selang infus di tangan. Hal yang tak terasa bagi mereka di Sasvata, tapi kenyataannya sudah lima hari Pais menjaga dan merawat jasad mereka.
“Sudah lima hari, Bang?”
“Tepat nanti malam, misi kita menyelamatkan Naya harus dijalankan,” jawab Bang Jago sambil memanggil memorinya tentang kitab hidup Naya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FACTORY RESET (New Version)
Teen FictionNovel juara ketiga BWM 4 ini menceritakan tentang Raja, malaikat maut magang, yang mendapatkan tugas untuk menyelamatkan Naya dari rencana bunuh diri dan mereset memori sedih gadis itu. Namun, saat menjalankan tugasnya, dia justru masuk dalam rahasi...