prolog

1.2K 94 5
                                    

Hari ini ada dua orang gadis yang berambut cokelat dan yang berambut blonde yang berniat melakukan pertemuan dengan para temannya. Sudah tiga bulan kini berlalu namun mereka tidak melakukan pertemuan itu kembali. Dulu, setiap minggunya mereka selalu berkumpul, tetapi tidak dengan sekarang di karenakan sudah memiliki kesibukannya masing-masing.

Lift berdenting, menandakan mereka berdua kini sudah tiba di lantai tiga, Dan dua gadis tersebut keluar dari mesin berbentuk kotak lalu menghampiri para temannya yang sudah menunggu di meja nomor 12 sejak tadi, disaat mereka tengah bercanda tawa bersama namun tidak dengan gadis yang sejak tadi fokus pada layar kotak yang disebut laptop.

"Nonton apa sih kak, fokus sekali?" tanya Mufida yang mulai penasaran.

"Ga kebayang ya gimana tunangannya liat calon istri modelan begini." tutur Citra tanpa memperhatikan sekitar.

"Diam aja kalian semua, tunangan ku ngerti kok jika calon istrinya ini suka kpop." ujar Aisha yang matanya masih stay di layar laptop.

"Oo lagi oppa-oppaan toh dari tadi," celetuk Linzy membuat mereka tertawa.

"Tapi ini beda lagi konsepnya, ini versi Indonesia loh dan baru debut juga mau liat tidak ?" ujar Aisha yang matanya masih tetap fokus di laptop.

"Wah mau." jawab Zahra yang lagi penasaran sama dengan apa yang sedang ditonton oleh Aisha.

"Makanya sini deh kalian deketan," ajak Aisha.

Hingga beberapa gadis pun kini menghampirinya dan memperhatikan layar laptop membuat beberapa gasis tersebut berteriak namun tidak dengan satu gadis yang kini menatal temannya dengan datar.

"Waaah.... ganteng banget anjir." ujar Zahra dengan sangat heboh namun matanya masih fokus menonton boyband tersebut.

"Memang idol mana lagi yang buat kalian mirip orang kesetanan gitu? " tanya seorang gadis yang kini tengah memainkan ponselnya.

"Makanya nonton Ara." cibir Zahra.

Lalu mereka pun kembali duduk setelah pesanan mereka tiba dimeja membuat mereka fokus pada makanannya.

"Memang siapa sih? " tanya Asyila yang sedang motong kue cakenya.

"Itu Un1ty serius isinya cogan semua, sepertinya aku mulai deh ngefangirl mereka dan aku suka Fajri, wah jadi terAji-Aji." jawab Zahra tertawa membuat yang lain geleng kepala.

"Un1ty! seberapa hebat sih mereka?" gumam Ara membuat yang lain langsung menoleh.

"Kamu bilang apa dek? " tanya Linzy yang melihat ke Ara.

"Ha? Tidak ada Ci" jawab Ara.

Setelah mereka selesai makan pun mereka kini berpamitan untuk pulang kerumah masing-masing namun berbeda dengan Aisha dan Linzy yang menuju mall.

Kini malam pun tiba mereka pun tertidur tanpa mereka sadari ada sebuah kisah yang akan merubah hidup mereka.

....
Tbc
Selamat membaca
Maaf jika tidak sempurna ini cerita pertama saya,
Terus support Un1ty ya guys

UN1TY|| Wing'S For Idol'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang