part49

170 35 0
                                    

Pagi hari pun tiba, kini suasana sedikit sunyi Ara pun berlalu menuju ke dapur.

"Kak Nin!" Seru Ara ketika melihat Nindy didapur.

"Iya?" Tanya Nindy yang kini tengah mematikan kompornya.

"Nanti jadi pergi untuk survei ke dufan ga sama Mila dan Citra? "Tanya Ara membuat Nindy menatapnya.

"Iya nanti mau lihat tempatnya dulu cocok tidak sambil jalan-jalan," jawab Nindy membuat Ara mengangguk.

"Ael mau kemana lo? "Tanya Ara yang melihat dia kini telah rapi.

"Gue pamit dulu ya mau ke Bandung tempat Zahra." ujar Ael membuat Ara mengangguk.

"Jangan lupa pulang bawa makanannya!" ujar Mila yang kini baru datang.

"Mana sempat keburu basi." celetuk Citra yang kini tengah duduk membuat mereka seketika tertawa.

"Ya udah kalau gitu gue berangkat Assalamualaikum." pamit Ael dan kini dia pun pergi dari dapur.

"Waalaikumsalam." jawab mereka meski tidak terdengar lagi.

"Ayo sarapan semuanya." ajak Nindy yang telah menyiapkan makanan dimeja dan mereka pun sarapan.

"Habis ini kalian akan pergi? "Tanya Ara membuat yang lain mengangguk.

"Ara sendiri dirumah loh ikut aja yuk," ajak Mila membuat Ara mengangguk lalu menggeleng.

"Maunya gimana sih!" ujar Citra ketika lihat Ara labil.

"Gue mau ikut kalian tapi ada kerjaan di kantor." jawab Ara dengan senyum manis.

"Oke deh next time saja." ujar Mereka setelah selesai kini mereka pun bersiap untuk ketempat tujuan mereka, sedangkan Ara kini baru memasuki kantornya.

"Kak Patrick selamat pagi." sapa Ara dengan teriakan ketika melihat Patrick bersama beberapa member Un1ty, hingga mata Ara pun tidak sengaja menatap Fenly yang kini semakin kurus.

"Pagi juga, kamu tidak ingin menyapa Fenly ? "Tanya Patrick membuat Ara tersadar.

"Hehehe...  Kalau gitu Ara duluan ya semua bye bye." pamit Ara menuju ruangannya.
(Batin Ara : kenapa gue ga sadar, jika Fenly ada disitu dan tubuhnya makin kurus)

"Oke, sekarang sudah kumpul kan? "Tanya Joshua namun di cuekin sama Ara.

"Fenly mana? "Tanya Farhan yang dari tadi sudah diruangan.

"Itu sama Christie baru datang mereka." celetuk Fajri ketika melihat Fenly masuk bersama Christine.

"Kenapa? "Tanya Fenly yang duduk disamping Ara.

"Besok kalian survey ke dufan nya, hari ini Nindy, Mila dan Citra yang surfey." ujar Patrick membuat yang lain mengangguk tiba-tiba ada panggilan Video call diseberang sana membuat Ara langsung mengangkatnya.

"Ada apa Lo ? "Tanya Ara yang melihat kelakuan meresahkan Mufida membuat Fajri mengintip.

"Gue baca berita tentang Un1ty sakit hati njir." celutuk Mufida membuat Ara tertawa.

"Gue kira kenapa ngadi-ngadi" ucap Ara yang masih tertawa.

"Kak Ara mah, Fenly tu pacaran sama lo tapi selingkuh sama kak Christie!" Bentak Mufida.

"Shut, gue ingin membunuh tanpa menyentuh Fenly bisa ga sih!" gumam Ara namun masih didengar oleh yang lainnya.

"Santet kalau itu namanya." yang dijawab oleh Fajri membuat Ara tertawa.

"Rasa nya mau gue bunuh si Fenly tanpa menyentuh." ujar Ara sambil tersenyum smirk membuat Fenly merinding.

"Heh anak orang itu." ucap Fajri membuat Ara kembali tertawa.

UN1TY|| Wing'S For Idol'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang