part45

166 36 0
                                    

"Sudah berapa hari ini mereka sibuk banget, sejak hari dimana kita disuruh pulang dari kerumah hantu." sesal Citra tiba-tiba membuat yang lain menoleh.

"Namanya Boyband pastilah mereka sangat sibuk, kita sudah bukan Girlband jadi ngertiin aja mereka." ujar Nindy yang sedang melakukan Selfie ria.

"Tapi kan aku kangen Fiki." cicit Citra membuat Nindy dan Ara tertawa.

"Kamu kenapa diam saja sejak tadi Mila? "Tanya Ara ketika melihat Mila diam dari tadi.

"Tidak ada kak cuma mager doang." jawab Mila diiringi senyuman.

"Mereka terlalu sibuk buat kita yang sukanya rebahan." ujar Mila membuat tiga gadis tersebut tertawa.

"Ara gue ada baca ini, berita tentang gadis yang bernama Jesica itu nempel-nempel terus ya ke Fenly?" tanya Ael yang membaca berita harian selebritis.

"Udah tau kok, Fenly udah ada cerita kemarin jadi biarin aja sehebat apa gadis itu berusaha merebutnya dari ku, tetap saja aku pemenangnya." jawab Ara yang kini sedang melakukan pesan chatting dengan Fenly karena saat ini Un1ty sedang break syuting.

"Salut gue mah sama lo kak, Fenly beruntung memiliki lo." celetuk Mila membuat Ara tersenyum.

"Bearti usaha gue selama ini ga sia-sia, tandanya banyak yang mau dengannya dan haluin dia." ujar Ara dengan senyum manisnya.

"Usaha apa? "Tanya Fenly yang baru datang bersama yang lain.

"Kalian sejak kapan datangnya? Mirip hantu baru dighibahin sudah muncul saja."omel Ael ketika Gilang mendekati nya dan tiduran di paha nya.

"Pegel ni kami, kasi minum kek." ujar Shandy membuat Nindy kedapur membuat minuman dibantu oleh bibi.

"Jawab Ara." desak Fenly membuat Ara menghembuskan nafasnya lalu tersenyum.

"Masa kamu ga paham sih, bearti mereka semua tau jika aku berhasil  merawat serta membahagiakanmu, makanya mereka begitu banyak menyukaimu, maka itu aku bilang usaha ku selama ini ga akan sia-sia." jawab Ara dengan memijit bahu Fenly.

"Terimakasih ya aku beruntung memilikimu, dan maaf jika kelak menyakiti hatimu." gumam Fenly menyentuh tangan Ara yang berada dibahunya.

"Untuk apa terimakasih hm? Sudah tugas seorang kekasih membahagiakan pasangannya, bukan lelaki terus yang berusaha membahagiakan pasangannya gadis juga harus, itulah kebahagiaan sebenarnya saling membahagiakan." jawab Ara mengacak rambut Fenly.

"Sayang aku kangen." ujar Citra cemberut ketika melihat Fiki yang fokus sama iphone nya.

"Kak Fiki aku mau bicara denganmu di balkon berdua." ajak Mila dengan menarik tangan Fiki membuat mereka pun berlalu, ketika telah tiba dibalkon.

"Ada apa? "Tanya Fiki dengan tatapan bingung.

"Gue," gumam Mila menunduk.

"Lo kenapa cerita saja? "Tanya Fiki yang mengangkat sedikit dagu Mila.

"Kamu tau, selama ini aku suka kamu Fiki sebelum kamu pacaran dengannya" Jawab Mila dengan mata yang memerah.

"Maksudnya? "Tanya Fiki yang masih belum mengerti.

"Gue mencintai lo harusnya lo peka selama ini, lo meninggalkan gue demi cita-cita tapi apa? lo meninggalkan gue juga demi gadis itu kan, lo kejam sama gue Fiki!" Bentak Mila, membuat Citra yang mau mengambil iphone sangat terkejut.

"Maaf gue tau gue Salah tapi kini gue anggap lo sahabat serta adik gue sendiri." lirih Fiki membuat Mila memukul lengan Fiki dengan kedua tangannya.

UN1TY|| Wing'S For Idol'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang