𝐒𝐭𝐢𝐥𝐥 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐘𝐨𝐮 || Lee Heeseung

12 - dejavu

Baca sambil dengerin lagu HIV! - pelangi kane banget^^

Ramein komennya nanti baru aku update😈

°°°

"Udah sini aja nik"

Niko pun menghentikan motornya di depan warung bakso bertulisan 'bakso enak mang hoseok' langganan jihan dulu.

"Beneran gak sampe rumah?"

Jihan mengangguk, "iya, thanks ya"

"Hmm, gue balik"

"Hati hati" ucap jihan sambil melambaikan tangan yang dibalas niko dengan anggukan.

Jam sudah menunjukan pukul 10 pagi, namun warung mang hoseok masih belum buka. Jihan pun menunggu sambil duduk di bangku sesekali mengecek ponselnya.

"Jihan?"

Shit

Yang dipanggil pun mendongak, tepat seperti dugaannya. Itu suara mililk heeseung.

Dengan cepat heeseung menyamakan tingginya dengan jihan lalu memeluknya erat.

"I miss you"

Sial! Perut jihan terasa seperti di gelitik. Jantungnya berdetak tak karuan. Ia sangat ingin membalas pelukan heeseung, namun jihan harus menahannya mengingat heeseung telah mempunyai perempuan lain yang menjadi tanggung jawabnya.

Jihan mendorong pelan bahu heeseung membuat pelukan itu lepas. Jihan sedikit kaget saat melihat air mata keluar dari mata heeseung.

Heeseung menunduk, "Maafin aku"

"Udah di maafin" kata jihan yang membuat heeseung mendongakkan kepalanya menatap jihan.

"Jadi---"

"Kita baikan, buka balikan"

"Beneran gak bisa?" tanya heeseung sambil menatap jihan nanar.

"Nggak"

"give me a last hug then i won't bother you anymore"

Jihan terdiam sebentar lalu mengangguk, "O-oke"

Heeseung memeluk jihan untuk terakhir kalinya begitu erat yang di balas jihan. Berat rasanya melepas orang yang dulunya selalu masuk ke dalam kehidupan kita hampir setiap hari.

Tak sengaja jihan melihat seorang perempuan yang sama saat ia melihat heeseung di taman dengan seorang wanita hamil.

Jihan yang sadar segera melepaskan pelukkan heeseung, "cewek lo liat!"

"Hah?" heeseung menoleh ke belakang, dan benar saja. Di sana ada lena yang sekarang tengah berjongkok di tengah jalan menyembunyikan wajahnya yang sekarang tengah menangis.

Jihan segera berlari ke arah lena saat melihat mobil melaju kencang dari sebrang.

brak!

Heeseung mematung di tempat, seperti dejavu rasanya. Dirinya teringat kejadian 7 tahun lalu dimana jihan kecelakaan ditempat yang sama.

Tapi kali ini berbeda, jihan kecelakaan bersama wanita yang tengah mengandung anaknya, buah hatinya.

°°°

Ni-ki menarik kerah baju heeseung saat ia, taki, dan doyeon telah berada di depan ruangan UGD.

"Lo apain teh jihan anjing!!" sentaknya dengan mata berkaca kaca.