O5 - Jurong, Singapura

4.4K 891 93
                                    

Maaf klo ada typooo



°°°°



"Gyu" panggil heeseung ke beomgyu yang sekarang masih fokus nyetir. Mereka sekarang udah di dalem mobil menuju rumah heeseung.

"Jangan kasih tau jihan soal ini"

Citttttt

Beomgyu tiba tiba ngerem mendadak yang ngebuat heeseung kaget.

"Gyu?!" pekik heeseung.

Sedangkan beomgyu hanya diam di duduknya sambil memandang jalan dengan tatapan kosong.

"Bisa bisanya lo gak ngasih tau jihan tentang masalah kayak gini. Gimana perasaan jihan kalo tau yang sebenernya dari orang lain?"

Heeseung diem, bener apa yang beomgyu bilang. Tapi heeseung terlalu takut untuk memberi tau jihan.

"Lo gak tau gimana rasanya jadi gue gyu"

°°°

"Apa?!!!" pekik minju kaget.

Pagi ini dia dapet kabar dari beomgyu kalo beberapa minggu ke depan heeseung izin dulu karena mau ngejalani terapi pertama kali buat nyembuhin kanker lambungnya.

"Lo gak boong kan?!"

Beomgyu menggeleng, "ngapain gue bohong masalah ginian?"

"Jihan udah tau?"

"Nah itu! Ethan nggak ngebolehin jihan tau kalo dia lagi sakit"

"Kok gitu sih?!"

"Ya mana gue ta----"

"Hai? Maaf, gue ganggu ya?"

Minju sama beomgyu sontak menoleh ke belakang saat mendengar suara yang tak asing.

"Ji-jihan? nga-ngapain lo ke sini?" tanya beomgyu kaget.

Minju pun gak kalah kaget, nanti kalo jihan nyari heeseung dia harus alasan apa?

"Kok wajah kalian kayak... Kaget gitu?" tanya jihan heran.

"Hah? Enggak, mana ada!"

"Oke, em... Heeseungnya lagi sibuk gak?" tanya jihan yang ngebuat minju sama beomgyu saling melirik.

"A-anu, heeseung lagi rapat di luar kantor ji. Kayaknya sampe malem deh, iya kan gyu?" minju menyenggol kengan beomgyu yang diangguki pria itu.

"Iya! Katanya sih beberapa hari ke depan kayak sibuk gitu ji" tambahnya.

"Ooo, yaudadeh kalo gitu. Makasih ya, gue permisi" lalu jihan pergi dengan wajah bingung karena sedari tadi minju dan beomgyu berbicara dengan gugup.

°°°

Sudah 3 minggu lamanya jihan nggak ngelihat heeseung. Udah berkali kali di telfon pun nggak di angkat, di chat ngejawabnya singkat.

Jihan jadi khawatir sekaligus negative thingking. Nanti malem setelah ke butik, jihan memutuskan untuk dateng ke rumah heeseung.

"El, saya duluan ya?"

"Sebentar miss" el mengambil 1 surat yang berada di dalam tasnya lalu memberikannya kepada jihan.

"Apa ini?"

"Saya gak tau miss, barusan satpam ngasih itu ke saya"

Jihan mengangguk mengerti, "oke, makasih. Saya duluan ya el"

"Iya miss, hati hati"

Jihan memasuki mobilnya lalu membuka surat yang di berikan el tadi.

Hi by, saya kangen kamu. Masih mau menikah denganku?

𝐒𝐭𝐢𝐥𝐥 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐘𝐨𝐮 || Lee HeeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang